Pendaftaran Seleksi PPG Calon Guru 2025: Syarat, Jadwal, & Tahap

Presiden Prabowo Subianto menetapkan tahapan baru dalam proses seleksi PPG (Pengajuan Pendidikan Guru) calon guru 2025. Syarat-syarat yang diterima oleh peserta akan mencakup pengetahuan dan kemampuan dasar mengajar, kualitas laporan, serta kemampuan komunikasi.

Menurut sumber di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendaftaran seleksi PPG calon guru 2025 telah dibuka. Peserta harus memenuhi kriteria minimum seperti memiliki lulusan sarjana di bidang pendidikan atau psikologi dengan nilai minimal 2,75 pada skew. Selain itu, mereka juga harus memiliki pengalaman mengajar minimal 100 jam.

Sarana online akan menjadi tempat utama bagi peserta untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti laporan penelitian dan surat pengantar. Tahap pertama seleksi akan berlangsung dari tanggal 1 Februari hingga 28 Februari 2025.

Tahap kedua, yaitu umum, akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2025 dan berlangsung hingga tanggal 31 Maret 2025. Tahap ini akan melibatkan test akademik dan wawancara langsung. Pada tahap ketiga, yaitu penyeleksi, yang akan dimulai pada tanggal 1 April 2025, akan menilai kemampuan peserta dalam mengajar.

Presiden Prabowo Subianto berharap bahwa seleksi ini dapat menemukan calon guru yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
 
hebat banget ya, seleksi PPG 2025 ini pasti akan membuat banyak orang senang ya! kalau aku bisa pakai istilah bahasa, aku pikir kata 'proses' dan 'pemilihan' yang digunakan di sini sangat 'neutral' dan tidak memiliki konotasi apa-apa. tapi, aku rasa penting juga untuk melihat bagaimana seleksi ini akan 'menghormati' calon peserta, terutama dalam aspek pengalaman mengajar dan kemampuan komunikasi.
 
Maksudnya siapa tidak senang dengerin PPG 2025 lagi, kan? Tapi sepertinya presiden Prabowo subianto memperhatikannya dengan serius dan menetapkan tahapan baru untuk seleksi calon guru... Nah, mungkin ada kelebihan dari itu ya. Misalnya, mereka harus memiliki pengalaman mengajar minimal 100 jam, itu benar-benar penting banget. Saya harap mereka juga memperhatikan penataan kelas dan fasilitas sekolah, jadi para siswa bisa belajar dengan baik.
 
Saya rasa kalau pemerintah ingin menemukan calon guru yang berkualitas, mereka harus juga mempertimbangkan aspek budaya dan nilai-nilai tradisional dalam pendidikan. Kalau hanya fokus pada pengetahuan dan kemampuan dasar mengajar, saya rasa risiko bahwa peserta seleksi tidak memiliki visi yang luas tentang pendidikan di Indonesia akan meningkat 🤔.

Selain itu, saya juga khawatir bahwa syarat-syarat yang ditetapkan ini akan membuat banyak calon guru yang lulus sarjana di bidang pendidikan atau psikologi tidak bisa bergabung dalam seleksi PPG. Apalagi kalau mereka belum memiliki pengalaman mengajar minimal 100 jam, itu bikin sulit bagi mereka untuk terdaftar 🤦‍♂️.

Tapi, saya senang sekali kalau pemerintah ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Itu memang perlu kita lakukan, tapi perlu diingat juga pentingnya aspek budaya dan nilai-nilai tradisional dalam pendidikan 🙏
 
ini kabar baik sekali ya... pemerintah finally memperhatikan pentingnya kualitas pendidikan kita 🤩 selama ini terus berburu guru yang berkualitas tapi nggak ada yang tahu apa-apa tentang kemampuan mereka. kalau tahap seleksi ini bisa menemukan calon guru yang tepat nanti pasti pendidikan di Indonesia akan lebih baik 💪 siap-siap aja peserta yang ingin jadi guru, karena proses seleksi ini pasti tidak mudah 📚
 
Hmm, saya pikir ini bakal sangat serius deh proses seleksi PPG 2025... minimal lulusan sarjana 2,75? itu pengaruh dari Presiden Prabowo juga sih, nih, membuat standar pendidikan makin ketat. tapi yang penting, tentu saja kalau bisa menemukan guru-guru yang profesional dan berkualitas. kayaknya ini semua akan berdampak besar pada industri pendidikan kita di Indonesia. kalo aku duduk di tempat pengawas, aku rasa tahap penyeleksi ini bakal sangat penting deh, harus ada kontrol yang ketat agar calon guru tidak jadi 'sop', tapi siapa tahu, semoga bisa menemukan guru-guru yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita... 🤔💡
 
🤔 Siapa yang tahu benar-benar siapa yang bakal jadi guru terbaik 2025? 📚 Selama ini kita sering dibuat khawatir tentang kemampuan mereka, tapi apa yang pasti, pemerintah sudah menetapkan tahapan baru dalam proses seleksi. Mereka juga membuat syarat-syarat yang lebih ketat, seperti minimal lulusan sarjana di bidang pendidikan atau psikologi dengan nilai 2,75.

Saya rasa ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tapi apa yang akan terjadi jika peserta tidak siap? 🤯 Saya harap pemerintah sudah mempersiapkan semua sarana yang dibutuhkan agar proses seleksi berjalan lancar dan aman.

Tentu saja, ini adalah peluang besar bagi mereka yang ingin menjadi guru di Indonesia. Jangan ragu untuk mendaftar dan menunjukkan kemampuan Anda! 💪
 
🤔 Mungkin kalau kita analisis dari segi konstitusi, artinya di mana Presiden memiliki otoritas eksekutif untuk menetapkan syarat-syarat seleksi PPG calon guru. Tapi apa yang kita lihat disini adalah proses seleksi yang cukup transparan, mulai dari tahap pendaftaran hingga penyeleksi. Saya pikir ini memang bagus, karena Presiden Prabowo Subianto benar-benar ingin menemukan calon guru yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Namun, saya ingat bahwa dalam sistem hukum kita, ada prinsip ketidaksetaraan. Artinya, siapa pun harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti proses seleksi ini. Jadi, saya harap bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memastikan bahwa semua peserta dapat menikmati kesempatan yang sama, tanpa ada diskriminasi apa pun.

Dan terakhir, saya ingin tahu bagaimana proses seleksi ini akan diawasi oleh Otoritas Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. Apakah mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses seleksi ini dilakukan dengan transparan dan adil?
 
kembali
Top