Penahanan 2 Anggota DPRD Takalar Sulsel Ditangguhkan

Ketua DPRD Takalar dan dua legislator perempuan, Israwati Daeng Rannu dan Sri Reski Ulandari ditangguhkan penahanannya. Penyidik Polres Takalar mengatakan bahwa kedua tersangka membuat surat permohonan penangguhan serta penjaminan yang memungkinkan proses kasus berlangsung cepat.

Israwati dan Sri, dua legislator PKB dan Gerindra, ditahan karena terlibat dalam kasus penggelapan dan penipuan dalam jual beli sapi dan penipuan kongsi bisnis jual beli solar untuk proyek tambang. Mereka dianggap tidak kooperatif dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.

Pengacara mereka, Prawidi Wisanggeni, mengatakan bahwa kedua tersangka akan memohon penyelesaian perkara pidana dengan mekanisme restorative justice (RJ). "Kami akan memohon ke Polres Takalar dan korban untuk penyelesaian perkara pidana dengan mekanisme RJ," ujar Prawidi.

Namun, masih ada pihak terkait yang dilapor oleh para korban, seperti oknum Anggota Polres Maros Brigpol MT, yang kemudian diperiksa Propam Polda Sulawesi Selatan sebagai tersangka, tapi belum ditahan.
 
ini kasusnya lagi terus tergeleng... nggak percaya sama sekali bahwa 2 legislator ini mau pakai mekanisme restorative justice (RJ) kayak apa sih? seharusnya mereka dihadapkan di hadapan pengadilan biar bisa menghilangkan keraguan orang masyarakat... tapi kalau mereka punya alibi dan bukti yang cukup, mungkin saja kasusnya tidak terlalu parah. tapi masih banyak yang curiga, apalagi pasangan korban yang dilapor karena oknum brigpol MT itu. nggak ada yang bisa yakin sih...
 
Hehe, siapa tahu nanti mereka juga dibebaskan karena terlalu banyak korban suka menyerah 😂. Mereka punya akses yang luas di parlemen, kalau bisa diajak ke pengadilan yang tidak bisa disalahkan, mending buat skandal di parlemen aja dulu kan? 🤷‍♂️
Cerita ini seru banget, tapi aku penasaran siapa korban yang benar-benar marah dan melaporkan oknum Brigpol MT. Kalau korban tidak ada niatnya, kenapa mereka masih melaporkannya? Mungkin karena ada teka-teki di balik cerita ini... 🤔
 
aku sengaja jadi senyum 😊 karna israwati dan sri ni 2 orang yang aku pikir salah tuh, kan mereka dianggap tidak kooperatif? tapi sekarang aku rasanya lebih sabar, kalau mau restorative justice (RJ) maka aku kira itu lebih baik dari penahanan. tapi aku masih penasaran, siapa yang ngerjakin kasus ini? 🤔
 
iya, kasus ini pasti kacau banget... aku pikir penangguhan untuk Israwati dan Sri ini agak masuk akal, tapi masih ada kerumunan di balik penanganan kasus ini. aku sengaja membaca blog tentang mekanisme RJ dan benar-benar penasaran bagaimana keduanya akan memohon penyelesaian perkara pidana dengan cara itu. tapi, siapa tahu, bisa jadi ada faktor-faktor lain yang tidak disebutkan di artikel ini... aku harap penanganan kasus ini menjadi lebih transparan, ya... 🤔
 
kaya gitu ya! ngomong-ngomong sih, pas lihat kasus Israwati dan Sri, aku pikir mereka harus tega banget kalau mau buat surat permohonan penangguhan kasus. tapi sepertinya masih ada yang belum jelas, like si oknum Brigpol MT dari Polres Maros... kenapa dia diperiksa saja, tapi nggak ditahan? kayaknya ada yang harus diinvestigasi lagi 🤔
 
Pagi2nya aku baca kabar tentang 2 legislator PKB dan Gerindra yang ditangguhkan penahanannya 🤔. Aku senang sekali bahwa mereka dapat memohon penyelesaian perkara pidana dengan mekanisme restorative justice (RJ) di bawah bimbingan pengacara mereka Prawidi Wisanggeni. Mungkin ini bisa membantu mereka untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan penggelapan dan penipuan dalam jual beli sapi dan penipuan kongsi bisnis solar 🌞.

Tapi, aku juga merasa sedikit frustrasi karena masih ada oknum Anggota Polres Maros Brigpol MT yang dilapor oleh para korban, tapi belum ditahan 😕. Aku harap bahwa pengacara mereka dapat menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan aman 🙏.
 
Mereka malah memilih RJ? Apakah itu sebenarnya bisa membuat kasus sembunyi-api ini semakin jelas? Saya masih ragu, karena yang terlibat dengan penipuan seperti Israwati dan Sri pasti punya alasan sendiri. Kalo benar mereka mau mengambil jalur perbaikan dan restorative justice, mungkin sebenarnya ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan... tapi saya masih butuh jelasnya 🤔
 
ini kabar gembira banget ya, penahanan dua legislator itu ditangguhkan 🙌. moga-moga mereka bisa segera bersih diri dari segala tuduhan dan dapat kembali ke aktivitas parlemennya dengan penuh wibawa 💼. tapi juga perlu diperhatikan, masih ada oknum polisi lain yang diincar korban, ini artinya masih ada banyak kesalahan atau penipuan yang terjadi di daerah Takalar 🤔.
 
Aku pikir kalau gak ada yang salah, sih, Israwati dan Sri harus dihukum karena bikin korban kehilangan uangnya. Tapi nanti aku nyesakin diri, kalau gak karena mereka memang bikin kesal bagi banyak orang, tapi aku masih rasa mereka harus dibebaskan! Aku paham bahwa mekanisme RJ bisa solusi, tapi siapa tahu ada yang tidak jelas dalam prosesnya? Dan aku juga sedikit curious, kenapa oknum Anggota Polres Maros Brigpol MT belum ditahan? Aku nanti nyesakin diri lagi, kalau gak karena mereka mungkin benar-benar korup dan harus dibebaskan!
 
Aku rasa kayaknya terlalu lama mereka ditahan gini. Seharusnya ada mekanisme RJ yang lebih cepat dan tidak membuat korban merasa lepas. Aku sudah capek dengerin kabar ini, karena masih ada orang lain yang dianggap tersangka tapi belum ditahan. Misalnya, oknum Brigpol MT yang diperiksa Propam Polda Sulawesi Selatan. Aku ingin tahu apa yang terjadi dengan mereka juga. Seharusnya ada proses yang lebih transparan dan jujur, bukan membuat kita semua berpikir apakah korban benar-benar dihormati atau tidak 🤔
 
Pandei siapa gini nih... Berdua legislator itu masih bisa pakai jalan restorative justice? Makanya lagi terjebak dalam kasus ini. Siap aja nanti dihukum, tapi gak bisa langsung menyelesaikan masalahnya. Tapi apa yang salah sih dengan sistem peradilan seperti ini? Gak ada yang memberikan solusi nyata untuk korban.
 
kembali
Top