Pemerintah Tarik Utang Baru Rp501,5 Triliun per September 2025

Kementerian Keuangan terus menarik utang mencapai Rp501,5 triliun hingga akhir September 2025. Angka ini mencakup 68,6 persen dari target Rp731,5 triliun yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Menurut Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, penarikan utang baru sudah lebih tinggi dari rencana sebesar Rp463,7 triliun. Ini menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan pembiayaan defisit anggaran dengan sangat cepat.

Suahasil menjelaskan bahwa pembiayaan utang ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara yang lebih besar daripada pendapatan, sehingga menciptakan defisit. "Ini adalah desain dari APBN yang didesain untuk belanja dan belanja yang lebih besar daripada pendapatan," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga menggunakan pembiayaan non-utang untuk memenuhi kebutuhan defisit anggaran. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pembiayaan defisit hingga akhir bulan lalu tercatat sebesar Rp43,5 triliun atau mencapai 62,6 persen terhadap asumsi pembiayaan non-utang sepanjang 2025 yang senilai Rp69,5 triliun.

Suahasil juga menjelaskan bahwa pemerintah melakukan pembiayaan utang dengan sangat hati-hati dan memastikan bahwa penarikan utang ini sesuai dengan rencana pembiayaan defisit APBN. "Kita terus melakukan pembiayaan yang sifatnya memitigasi risiko," ujarnya.

Dengan demikian, pemerintah menunjukkan kemampuan untuk mengelola keuangan negara dengan lebih efektif dan memenuhi kebutuhan belanja negara.
 
Kalau nggak salah, utang kementerian keuangan lagi-bagi ini hingga Rp501,5 triliun! Sama aja dengan yang pernah nge-rampok utang 4 triliun sebelumnya, kan? Udah lama banget pemerintah Indonesia suka menarik utang untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Nah, sepertinya lagi-lagi pemerintah ini punya rencana yang sama aja, yaitu mengalihkan masalah defisit anggaran dengan menarik utang lebih cepat daripada yang di rencana. Tapi kalau gini, udh bosen kan? Udah ada 2 triliun ya! 🤯
 
Mungkin perlu dibuat prioritas dari apa yang penting dan apa yang tidak penting. Jika utang sudah mencapai Rp501,5 triliun, itu berarti pemerintah sedang mengelola keuangan dengan sangat cepat. Saya rasa lebih baik memikirkan bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak seperti ini lagi terjadi. 🤔
 
Gue pikir gini, kalau utang yang terus ditarik oleh Kementerian Keuangan ini udh menyebabkan permasalahan besar nanti, misalnya inflasi atau devaluasi rupiah. Gue ragu-ragu aja siapa nanti yang harus menghadapi konsekuensinya 😬. Utang yang terus ditarik oleh pemerintah ini udh makin banyak, tapi gimana caranya gue bisa yakin utang itu tidak akan menyebabkan masalah di masa depan? 🤔
 
Gue pikir ini bikin kita penasaran apa yang sebenarnya artinya kalau pemerintahnya terus banyak utang? Gue bayangkan kalau utang itu seperti hutang pinjaman dari teman-teman, gak enak sih nih? 🤔
Gue rasa gue harus ingat apa yang diatakan oleh Profil Akhir Nabi Muhammad saw, "Amanah adalah segalanya" 🌟
Jadi, apa yang terpenting itu masih menjaga keamanan dan efisiensi pengelolaan keuangan negara. Jadi, kita harus berharap bahwa pemerintah bisa mengelola utang dengan bijak dan tidak sampai takut, ya? 💯
 
Udah aja, pemerintah Indonesia udah bisa mengelola anggaran dengan lebih baik, kira-kira Rp501,5 triliun udah dipinjamkan, itu ngga kecil banget! Tapi apa yang penting adalah pemerintah udah memiliki rencana yang matang untuk mengelola utang ini, seperti yang dijabarkan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Kita harap kalau tidak ada kesalahpahaman atau kesalahan keuangan lagi di masa depan. Saya berharap pemerintah Indonesia bisa terus mengelola keuangan dengan baik dan tidak ada kerugian bagi rakyat Indonesia 🙏💸
 
Gak sabar banget kan? Kenapa gini biar utangnya begitu tinggi? Aku rasa perlu diawasi juga, jadi utang tidak terus bertambah. Saya pikir utama punya pemerintah adalah memastikan keamanan ekonomi negara. Kalau ini sifatnya untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif dan memenuhi kebutuhan belanja negara ya?
 
Maksudnya, Rp501,5 triliun itu sudah cukup besar banget! Mereka bilang 68,6 persen dari target Rp731,5 triliun, tapi sepertinya mereka sudah menginjak target tersebut secara 'lebih cepat'. Aku tidak terlalu nyaman dengan ini, karena aku khawatir kalau pemerintah akan mengalihkan anggaran untuk hal-hal yang lebih penting. Dan kira-kira bagaimana aset-aset negara nanti? Aku harap mereka bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak. 💸😐
 
aku pikir nggak ada yang salah kan utang mencapai Rp501,5 triliun? itu sebesar 68,6 persen dari target Rp731,5 triliun. tapi pemerintah bilang ini sifatnya memitigasi risiko. apa artinya lagi? kalau nggak ada masalah, kenapa harus memitigasi risiko? dan apa arti dari pembiayaan non-utang yang sebesar Rp43,5 triliun? itu berarti nggak ada triliun lainnya?

saya rasa pemerintah juga harus menjelaskan kepada masyarakat tentang apa itu utang dan bagaimana cara membayarnya. banyak orang yang nggak memahami apa itu ekonomi. kalau masyarakat tidak memahami, maka pemerintah akan kesulitan untuk mengelola keuangan negara dengan baik.

saya juga penasaran apa yang akan terjadi jika utang mencapai Rp501,5 triliun dan belum ada cara untuk membayarnya? apakah ini akan menyebabkan masalah dalam ekonomi?
 
Aku pikir itu agak susah cari nafkah karena ada banyak biaya yang harus dibayar 🤯. Dan kalau gini, tidak bisa tidak, pemerintah harus melakukan pembiayaan utang untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Tapi aku masih ragu, apakah itu baik atau tidak? Biarlah kita lihat bagaimana efeknya di masa depan 🤔.
 
Mengenai hal ini, saya pikir bahwa pemerintah benar-benar memilih strategi yang tepat dalam menejani anggaran defisit. Mereka tidak perlu khawatir karena mereka sudah mempersiapkan rencana dan melakukan pembiayaan dengan hati-hati 💯. Saya setuju bahwa ini merupakan contoh bagus bagi pemerintah dalam mengelola keuangan negara 🙌.
 
aku pikir ini bikin bingung banget. utang triliun itu nggak biasa aja, kayaknya pemerintah mau banyak-banyak berutang biar bisa ngeraih prioritasnya aja. tapi, nggak ada yang bilang apa yang keberadaannya utang itu? apakah ada rencana bagaimana nanti ganti utang itu? kayaknya perlu diawasi banget.
 
Gak masalah deh kalau pemerintah menarik utang sebanyak itu 🤷‍♂️, tapi akrabnya mereka punya rencana apa? Target Rp731,5 triliun jadi bagaimana caranya nih mencapainya? Utang baru lebih tinggi dari yang direncanakan, apa itu berarti? Mungkin pemerintah nanti harus bercerita tentang efeknya 😒.
 
Akhirnya informasi ini keluar. Menurutku kalau begitu tidak masalah utang menjadi besar, karena ada target yang sudah ditetapkan dan sudah tercapai hingga 68,6 persen. Tapi kayaknya perlu diawasi agar tidak berlebihan. #KementerianKeuangan #UtangMencapaiTriliun
 
aku kira nggak akan pernah terjadi, utang negri kita ini makin banyak aja! 🤯 Rp501,5 triliun, itu seperti uang yang tidak terbatas aja! 😂 dan aku pikir, walaupun utang harus dibayarkan, tapi pemerintah masih bisa menyesuaikan. tapi apa kepastian mereka bisa melakukannya? 🤔 sekarang aku rasanya lebih bingung lagi, apakah kita semua benar-benar siap untuk membayar utang ini? 😳
 
Gue rasa kalau ini gede banget... Rp501,5 triliun! Gue nggak tahu apa yang akan terjadi nanti jika keuangan Indonesia terus semakin berdebar-debar seperti ini 😅. Jadi, pemerintah ingin kita tahu kalau mereka melakukan pembiayaan defisit anggaran dengan hati-hati dan memastikan bahwa penarikan utang ini sesuai dengan rencana? Gue rasa itu tidak masuk akal... 🤑. Tapi, saya ngerasa pemerintah Indonesia benar-benar berusaha untuk mengelola keuangan negara dengan lebih efektif, apalagi karena mereka ingin memenuhi kebutuhan belanja negara yang lebih besar daripada pendapatan 😊.
 
kembali
Top