Pemerintah Siapkan Skema PSO Cicil Utang Whoosh, Pakai APBN Sebagian

Pemerintah siapkan skema PSO Cicil Utang Whoosh, Pakai APBN Sebagian

Kereta Cepat Whoosh yang bakal menghubungkan Jakarta dan Bandung ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Namun, apa yang dilakukan pemerintah dalam menangani utang proyek ini? Skema PSO (Pelayanan Publik) yang mencakup cicil utang Whoosh ini akan dibebankan kepada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), namun tidak seluruhnya.

CEO Danantara, Rosan Roeslani memastikan pemerintah akan hadir dalam restrukturisasi pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Menurutnya, skema PSO yang mencakup porsi tanggung jawab pemerintah dan badan usaha sedang dimatangkan.

"Di depan ini ada porsi yang memang public service obligation-nya akan ditanggung pemerintah, dan juga ada yang sarana serta operasionalnya akan ditanggung bersama-sama," ungkap Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pemerintah dan pihak terkait sedang mematangkan skema pembiayaan yang mencakup porsi tanggung jawab pemerintah maupun badan usaha. Skema ini masih dalam tahap pembahasan, namun pemerintah bakal tetap berperan sesuai amanat undang-undang, terutama dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan transportasi massal.

Ini sedang kita matangkan, tetapi tadi disampaikan bahwa pemerintah pasti hadir. Untuk prasarana dan transportasi massal itu memang tanggung jawab pemerintah. Namun untuk sarananya dan operasionalnya bisa dijalankan oleh BUMN atau badan usaha lainnya," tambah Rosan.

Presiden RI Prabowo Subianto telah memastikan akan bertanggungjawab atas polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Kepala Negara akan membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun.
 
![ diagram kereta ] 🚂
kita harus bayangkan skema PSO Cicil Utang Whoosh ini seperti apa sih... 🤔
berbagi antara pemerintah dan badan usaha 📈
maka utang 1,2 triliun bisa dibagi menjadi beberapa bagian 💸
bagian yang diperlukan oleh pemerintah itu pasti harus ada jaminan 🛡️
nah, ini apa yang membuat kita penasaran sih... 👀
bagaimana skema PSO Cicil Utang Whoosh ini bisa mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara? 🌈

![ diagram kereta cepat ] 🚂🚗
kita harus lihat jelas di mana kereta cepat Whoosh itu akan beroperasi 📍
di mana yang harus dibantu pemerintah dan di mana yang bisa dilakukan oleh badan usaha 💪
nah, ini apa yang membuat kita penasaran sih... 👀
bagaimana skema PSO Cicil Utang Whoosh ini bisa terlaksana dengan baik? 🤞
 
Saya rasa pemerintah ini sedang terlalu ambisius nih, membuat skema PSO yang berarti 'Pelayanan Publik' untuk pembayaran cicil utang Whoosh ini. Saya sih penasaran kenapa harus dibebankan kepada APBN sebagian ya? Apakah mereka pikir ini akan menjadi contoh bagus bagi umat rakyat?

Saya bayangkan kalau kita pakai skema yang lebih baik, seperti menggunakan sistem pembayaran yang lebih cepat dan aman, seperti e-money atau transfer bank. Jadi, kita tidak perlu khawatir tentang pembayaran utang Whoosh ini. Dan siapa bilang bahwa pemerintah harus membayar utang yang besar? Tapi, saya percaya Prabowo Subianto sudah memastikan akan bertanggungjawab atas polemik ini, jadi mungkin ini sudah diatur dengan baik nih 😊
 
ini skema PSO cicil utang whoosh itu agak bingung ya... pemerintah siapkan APBN untuk sebagian tapi tidak semua, dan di mana ada sisa yang harus dibayangkan siapa lagi ya... kalau kita bayangkan nanti jadi masalah, siapa yang akan bertanggung jawab?

atau lebih baik lagi kalau kita tanya kepada warga Jakarta dan Bandung apa yang mereka inginkan dari skema ini... mungkin itu yang harus di prioritaskan dulu.
 
aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di sini... tapi siapa tahu aku salah. skema PSO cicil utang Whoosh itu bikin aku penasaran. apa maksudnya dengan "porsi yang akan ditanggung pemerintah" dan "porsi yang akan ditanggung bersama-sama"? itu artinya pemerintah hanya mau membayar utang Rp 1,2 triliun per tahun, tapi bagaimana jika ada kesalahan atau kerusakan pada prasarana transportasi? siapa yang akan bertanggung jawab? dan apa yang terjadi kalau badan usaha tidak bisa mengumpulkan uang cicilnya? aku khawatir skema ini akan bikin utang menjadi lebih berat...
 
Maaaf kan, kaget banget sih apa yang nyesel pemerintah ini. Udang-udangan tentang PSO Cicil Utang Whoosh ini, pasti bawa kejutan banyak orang. Pertanyaan utama adalah, bagaimana caranya pemerintah bisa jadi memotong tanggung jawabnya sendiri? Tapi sih kalau pemerintah juga ikut bertanggungjawab atas biaya ini, itu baik lah 🤝🏼. Karena, pertama, itu menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan proyek ini, kemudian keduanya bisa menghemat biaya dan mempercepat rencana pembangunan kereta cepat ini. Dan terakhir, kalau pemerintah yang ikut membayar utang Whoosh, itu artinya kita tidak akan harus khawatir tentang utang-utang yang nanti dibebankan kepada warga.
 
Bisanya sih, nanti gini aja, pemerintah nggak bisa diarahin utang-utangnya sendiri 🤦‍♂️. Tapi saking rahasia, sekarang udah terbuka aja sih. Skema PSO Cicil Utang Whoosh ini bakal dibebankan ke APBN, tapi gampangnya, itu bukan berarti semua utang-utang dianggap ringan kan? 🤔

Mau nggak percaya, tapi nanti gini aja sih. Pemerintah dan BUMN bakal bekerja sama untuk restrukturisasi pembiayaan proyek Whoosh ini. Dan, tentu saja, Presiden RI siap membayar utangnya sendiri 🤑.

Aku rasa kayaknya ini nggak bisa dihindari sih. Utang-utang proyek-proyek infrastruktur semakin lama semakin banyak. Nah, gampangnya pemerintah harus mau menghadirinya aja ⚖️.
 
Wah keren banget gak! Skema PSO Cicil Utang Whoosh ini pasti bakal membuat kita lebih nyaman saat ngedeles di jalur Jakarta-Bandung. Tapi, apa kebenarannya pemerintah hanya membayar Rp 1,2 triliun per tahun? Kalau benar-benar mau mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, kalau gini harus diinvestasikan dulu, ya?
 
Gue pikir kalau pemerintah yang asyik ngelagakin utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini, gue khawatir kapan mereka akan mau membayar utangnya? Tapi kalau Presiden Subianto yang asyik jujur dan membayar utangnya sendiri, mungkin itu saja yang dibutuhkan. Tetepi, apa sih keuntungan dari proyek ini apabila kita tidak pernah membayarnya?
 
aku pikir ini itu sedang berjalan dengan baik 🙌, pemerintah sudah memastikan ada aturan yang jelas tentang bagaimana cara pembayaran utangnya, dan sepertinya tidak ada masalah besar lagi 😊. aku juga senang sekali karena kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh itu diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Indonesia 🌈. aku berharap pemerintah bisa mempercepat proses pembangunan ini agar kita bisa menikmati manfaatnya dengan cepat 💨.
 
ini kaget banget denger nge-restructure utang kereta cept Whoosh. salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah bikin skema PSO cicil utang siapa tahu ini bisa membantu masyarakat. tapi apa jadi yang dijadikan utang Rp 1,2 triliun per tahun? kayaknya nanti akan menjadi beban besar untuk negara
 
Skema PSO Cicil Utang Whoosh ini bakal membuat banyak orang kesulitan. Tapi, apa yang salah dengan itu? Pemerintah siap payung proyek ini, dan Presiden juga jujur ingin membayar utangnya. Jangan takut utang, kita harus bisa mengatur keuangan. Semua orang pasti memiliki masalah keuangan, dan ini bukan pertama kalinya pemerintah harus memilih bagian biaya yang harus dibayarkan.
 
aku pikir skema ini serasa gampang dilupakan oleh orang rata karena banyak hal yang mesti dicobalah dulu sebelum di mulai... misalnya memastikan kenyamanan menggunakan kereta api, mengetahui efek jarak jauh dari kepadatan penduduk dan lain-lain... tapi justru pemerintah langsung tawarkan jaminan pembayaran utangnya sendiri! apa yang artinya jika tidak bisa? kaya seperti meminta orang kantor membayar tabungan mereka juga. dan siapa bilang bahwa ini hanya tentang kereta api aja, tapi itu punya dampak besar pada masyarakat.
 
gue rasa ini bikin masalah utang yang lagi bertambah. siapa nanti yang harus bayar utang ini? kalau pemerintah kan sudah memastikan akan membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. tapi bagaimana kalau ada kenaikan pajak atau sarananya? gue rasa ini bikin ketegangan di masa depan
 
Pemerintah ini punya ide yang cukup asyik banget kayaknya. Membebankan cicil utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ke APBN tapi tidak seluruhnya itu kayaknya nggak jelas. Apalagi kalo di balik itu nanti ada polemik dan konflik dengan badan usaha yang bikin operasionalnya. Dan aneh banget kok kalau Pemkab Jatim punya tanggung jawab atas utang proyek ini, tapi apa yang bikin mereka sih tidak punya uang? 🤔

Tapi jadi aja, kalo pemerintah sudah pasti hadir dalam restrukturisasi pembiayaan ini, itu kayaknya lebih baik banget. Karena siapa yang tahu, nanti ada kesalahan atau keraguan dalam proyek ini, tapi kalau ada saran dan operasionalnya bisa dijalankan oleh BUMN atau badan usaha lainnya, itu sudah lebih baik lagi. Tapi apa yang membuat saya penasaran, siapa yang akan bertanggung jawab atas utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini? Dan bagaimana kalau ada kesalahan, siapa yang akan dihakimi? 🙄
 
ini gampang ya.. pemerintah siapkan skema PSO untuk cicil utang Whoosh, tapi apa yang diharapkan? biaya yang harus dibebankan kepada rakyat? apalagi skema ini masih dalam tahap pembahasan, dan sudah ada presiden yang memastikan akan bertanggungjawab atas utang ini... tapi siapa nanti yang akan membayar itu? rakyat atau korporasi? kira-kira gak perlu biaya yang tidak wajib lagi.
 
kira-kira apa yang diharapkan kita dari skema PSO cicil utang Whoosh ini 🤔? harusnya pemerintah jujur tentang uang mana yang akan dibelanjakan untuk proyek kereta cepat ini... tapi ternyata ada bagian lagi yang harus ditanggung oleh BUMN dan badan usaha lainnya, apa itu benar-benar 'siapa punya' 🤑. kerenahnya pemerintah jadi utang senilai Rp 1,2 triliun per tahun... tapi siapa nanti yang akan membayar utang ini?
 
aku penasaran sih kapan gak jelas apa yang dipecahkan antara pemerintah dan badan usaha nih. kalau pemerintah sendiri yang tanggung jawab, tapi pakai APBN aja, kayaknya masih ada kerumunan yang serius deh.
 
kembali
Top