Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program beasiswa pelatihan khusus bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk bekerja ke luar negeri (LN) yang akan menghasilkan anggaran Rp 12 triliun. Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menekankan program ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto.
Dikatakan Cak Imin, program ini akan memperbanyak beasiswa kursus untuk lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan kemampuan kerja seperti welder, caregiver, dan hospitality. Kemudian, kegiatan-kegiatan pelatihan bahasa akan disiapkan untuk pasar luar negeri yang memiliki jumlah besar.
"Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus kapasitas lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan <em>skill-skill welder, caregiver, hospitality</em>. Kemudian, kegiatan-kegiatan pelatihan bahasa bagi pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dikatakan Cak Imin, program ini akan memperbanyak beasiswa kursus untuk lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan kemampuan kerja seperti welder, caregiver, dan hospitality. Kemudian, kegiatan-kegiatan pelatihan bahasa akan disiapkan untuk pasar luar negeri yang memiliki jumlah besar.
"Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus kapasitas lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri dengan <em>skill-skill welder, caregiver, hospitality</em>. Kemudian, kegiatan-kegiatan pelatihan bahasa bagi pasar luar negeri yang sangat besar jumlahnya," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.