Menurut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, pemerintah akan melibatkan PT Agrinas Pangan Nusantara dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan koperasi desa (kopdes). Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan dan memastikan kualitas proyek di lapangan.
Yandri menjelaskan bahwa PT Agrinas akan berperan sebagai pelaksana pembangunan, bukan sebagai kontraktor utama. Sementara itu, TNI akan melibatkan diri dalam penyaluran pekerjaan yang cepat dan tepat waktu. Kerja sama ini juga melibatkan jaringan kuat hingga ke tingkat desa.
"Kalau Agrinas itu kan sebagai pelaksana di lapangan saja. Dan di lapangan juga bersama dengan TNI, kan sudah ada perjanjian kerja sama," kata Yandri saat ditemui di Gedung Kemenkop Pangan, Jakarta.
Keterlibatan TNI dalam kopdes tersebut dimaksudkan untuk mempercepat proses pembangunan dan memastikan bahwa proyek berjalan tepat waktu. Selain itu, TNI juga memiliki kemampuan teknis, disiplin, serta jaringan luas melalui aparat teritorial seperti Babinsa.
" itu lebih kepada tataran lapangan sebenarnya, karena kita tahu TNI punya personel yang teruji dan jaringan sangat banyak sampai ke Babinsa," paparnya.
Yandri menjelaskan bahwa PT Agrinas akan berperan sebagai pelaksana pembangunan, bukan sebagai kontraktor utama. Sementara itu, TNI akan melibatkan diri dalam penyaluran pekerjaan yang cepat dan tepat waktu. Kerja sama ini juga melibatkan jaringan kuat hingga ke tingkat desa.
"Kalau Agrinas itu kan sebagai pelaksana di lapangan saja. Dan di lapangan juga bersama dengan TNI, kan sudah ada perjanjian kerja sama," kata Yandri saat ditemui di Gedung Kemenkop Pangan, Jakarta.
Keterlibatan TNI dalam kopdes tersebut dimaksudkan untuk mempercepat proses pembangunan dan memastikan bahwa proyek berjalan tepat waktu. Selain itu, TNI juga memiliki kemampuan teknis, disiplin, serta jaringan luas melalui aparat teritorial seperti Babinsa.
" itu lebih kepada tataran lapangan sebenarnya, karena kita tahu TNI punya personel yang teruji dan jaringan sangat banyak sampai ke Babinsa," paparnya.