aku pikir ini gampangnya cara pemerintah untuk mengobati kerusakan koperasi desa yang sudah lama ada. tapi apa itu solusi yang benar? PT Agrinas hanya sebagai pelaksana, bukan kontraktor utama kayaknya tidak akan cukup. dan TNI hanya berguna sejenak, kalau punya proyek yang panjang jangka waktu tapi TNI nggak ada, siapa yang ngerjain ya?
Dan apa dengan akses ke sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah? kira-kira itu akan langsung masuk ke tangan Agrinas dan TNI. kalau aku ingin melihat proyek sebenarnya, aku harus lihat langsung aja.
Dan apa dengan akses ke sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah? kira-kira itu akan langsung masuk ke tangan Agrinas dan TNI. kalau aku ingin melihat proyek sebenarnya, aku harus lihat langsung aja.
. Agrinas bisa fokus utamanya pada proyeknya aja, tapi TNI punya jaringan yang luas, kan? Mereka bisa bantu memastikan bahwa semua pekerjaan di lapangan bisa selesai tepat waktu 
.