Pemerintah Akan Beri Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Minimal Usia 18 Tahun

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan menyelenggarakan program pelatihan konstruksi terintegrasi untuk para santri yang berusia minimal 18 tahun. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran dalam bidang konstruksi, sehingga mereka dapat menjadi pekerja yang lebih kompeten di masa depan.

Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), program ini akan menjangkau ribu santri dari seluruh pelosok Indonesia. "Kami berharap bahwa melalui pelatihan ini, santri-seni dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam bidang konstruksi," kata Direktur Jenderal PUPR.

Pelatihan ini akan diselenggarakan oleh tim ahli dari berbagai institusi keuangan dan pembangunan di Indonesia, termasuk Badan Moneter Indonesia (BMI) dan Lembaga Pembangunan Daerah (LPA). " Kami percaya bahwa dengan melalui pelatihan ini, santri-seni dapat menjadi bagian dari kemajuan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.

Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, terutama bagi generasi muda yang memiliki potensi besar untuk membantu perbaikan kondisi infrastruktur di Indonesia.
 
Program pelatihan konstruksi ini bisa jadi salah satu upaya Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, terutama bagi santri-seni yang memiliki potensi besar dalam bidang konstruksi 🤔. Dengan demikian, program ini juga bisa diartikan sebagai investasi pada masa depan Indonesia. Saya penasaran apa kembali tujuan dari pemerintah mengenai peran santri-seni dalam pembangunan infrastruktur, apakah karena mereka memiliki kemampuan yang unik atau apa? 🤷‍♂️
 
program pelatihan konstruksi itu bakanya? aku pikir penting banget buat generasi muda kita yang berpotensi jadi pekerja kontruksi di masa depan. tapi, aku khawatir program ini bagaimana nantinya bakal dilaksanakan? apa ada prioritas dalam pengerjaannya? misalnya siapa yang akan dipilih untuk melatihkan, dan bagaimana proses seleksinya? kalau gak ada prioritas, pasti aada saja orang yang terlewat.
 
ini program pelatihan konstruksi yang diumumkan oleh pemerintah 🤔. aku pikir ini itu bagus, tapi juga ada beberapa pertanyaan di benakku. yaitu apakah program ini hanya untuk santri saja atau bisa diakses oleh masyarakat umum? dan bagaimana kualitas pelatihan yang akan ditawarkan? aku harap pemerintah bisa memberikan informasi yang jelas tentang hal ini.
 
Program pelatihan konstruksi bagi santri itu kayak gampang-gamping banget! Mereka yang baru 18 tahun udah bisa belajar tentang konstruksi dan sekarang udah punya kemampuan yang lebih kompeten... siapa bilang kalau mereka tidak punya keterampilan?

Tapi, aku rasa program ini juga harus mempertimbangkan hal lain. Seperti bagaimana santri-seni itu akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan yang ada di daerah masing-masing mereka. Tadi hari aku dengerin kabar bahwa banyak santri yang terpaksa pindah ke kota besar karena pekerjaan, tapi kemudian tidak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya...

Jadi, program ini harus melibatkan stakeholder lain seperti Diklat Vokasi dan lembaga-lembaga sosial, supaya santri-seni itu bisa mendapatkan peluang yang seimbang.
 
Program pelatihan konstruksi terintegrasi ini kayaknya cukup bagus ya 🤩. Gampang dipahami juga kalau tujuannya bukan cuma memberi pengetahuan saja, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya pembangunan infrastruktur. Saya rasa ini bisa dijadikan contoh bagaimana pemerintah bisa bekerja sama dengan kalangan santri untuk menciptakan perubahan positif. Lalu juga siapa tahu kayaknya program ini bisa menjadi langkah awal buat mereka yang ingin masuk ke industri konstruksi nanti 💼🏗️.
 
aku rasa program ini lumayan banget nih 🤔! kalau bisa memberikan kesempatan kepada santri-sembuh itu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam bidang konstruksi, itu akan sangat membantu perbaikan infrastruktur di Indonesia. tapi kayaknya pemerintah juga harus memastikan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tapi juga termasuk pengelolaan proyek dan manajemen risiko yang lebih baik 💼

aku senang melihat pemerintah ingin meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. itu akan sangat membantu jika para santri-sembuh bisa menjadi bagian dari kemajuan ini dan membantu perbaiki kondisi infrastruktur di Indonesia. tapi aku masih ragu-ragu tentang bagaimana pelatihan ini akan diselenggarakan, apakah ada prioritas yang jelas dalam pengerjaan dan bagaimana mereka akan dikelola nanti? 🤔
 
kira-kira apa aja tujuan dari pelatihan ini sih? bukan hanya tentang meningkatkan kemampuan saja, tapi juga bagaimana mereka bisa terlibat dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di masa depan. misalnya, bagaimana mereka bisa menjadi bagian dari tim-tim konstruksi yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. kayaknya ini bakal membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, tapi juga harus ada langkah-langkah yang lebih spesifik tentang bagaimana cara itu dilakukan 🤔💡
 
Program pelatihan konstruksi ini ternyata juga menarik perhatian saya. Saya rasa ini bisa menjadi kesempatan besar baginya, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, siapa nih yang akan menjadi tim ahli diselenggarakan oleh? Apakah ini tidak sekedar program "kewarganegaraan" aja? Kedua, pelatihan ini hanya untuk santri-seni saja? Bagaimana dengan para siswa di sekolah-sekolah lainnya? Saya rasa ini perlu dicakup dalam rencana pemerintah. Dan terakhir, bagaimana jika program ini tidak selesai sesuai sasaran dan ada kesalahan-kesalahan kecil yang timbul selama pelaksanaannya? Saya harap pemerintah bisa membuat rincian detail yang lebih jelas tentang program ini.
 
Program pelatihan konstruksi itu bikin aku pikir kalau pemerintah benar-benar peduli dengan kemajuan masyarakat, terutama bagi generasi muda. Santri-seni yang ngeduduk di pelosok bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang, itu sangat positif! Aku harap pelatihan ini juga bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Itu bikin aku rasa lebih optimis tentang masa depan Indonesia 😊🏗️
 
program ini serupa nggak bakar sih... kenapa di tahun 2025 kita masih harus di latih cara konstruksi? apalagi kalau kalau sudah ada universitas yang menawarkan program studi arsitektur dan teknik sipil... tapi, mungkin karena yang dituju gak cuma para santri aja, tapi juga orang lain... kalo mau meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, kenapa gak bisa di lakukan melalui media sosial? atau program online yang lebih mudah dijangkau...
 
kembali
Top