Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan menyelenggarakan program pelatihan konstruksi terintegrasi untuk para santri yang berusia minimal 18 tahun. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran dalam bidang konstruksi, sehingga mereka dapat menjadi pekerja yang lebih kompeten di masa depan.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), program ini akan menjangkau ribu santri dari seluruh pelosok Indonesia. "Kami berharap bahwa melalui pelatihan ini, santri-seni dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam bidang konstruksi," kata Direktur Jenderal PUPR.
Pelatihan ini akan diselenggarakan oleh tim ahli dari berbagai institusi keuangan dan pembangunan di Indonesia, termasuk Badan Moneter Indonesia (BMI) dan Lembaga Pembangunan Daerah (LPA). " Kami percaya bahwa dengan melalui pelatihan ini, santri-seni dapat menjadi bagian dari kemajuan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, terutama bagi generasi muda yang memiliki potensi besar untuk membantu perbaikan kondisi infrastruktur di Indonesia.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), program ini akan menjangkau ribu santri dari seluruh pelosok Indonesia. "Kami berharap bahwa melalui pelatihan ini, santri-seni dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam bidang konstruksi," kata Direktur Jenderal PUPR.
Pelatihan ini akan diselenggarakan oleh tim ahli dari berbagai institusi keuangan dan pembangunan di Indonesia, termasuk Badan Moneter Indonesia (BMI) dan Lembaga Pembangunan Daerah (LPA). " Kami percaya bahwa dengan melalui pelatihan ini, santri-seni dapat menjadi bagian dari kemajuan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, terutama bagi generasi muda yang memiliki potensi besar untuk membantu perbaikan kondisi infrastruktur di Indonesia.