Pekerja Jakarta Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis MRT, LRT dan TJ

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali menawarkan keuntungan bagi karyawan swasta. Kini, mereka tidak perlu membayar tiket MRT, LRT, dan TransJakarta jika gaji mereka mencapai Rp6,2 juta.

Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2025 tentang Pemberian Layanan Angkutan Umum Massal Gratis yang ditandatangani oleh Pramono pada tanggal 10 Oktober 2025 memberikan kesempatan bagi karyawan swasta pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) untuk menggunakan fasilitas transportasi massal gratis.

Karyawan swasta harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti gaji yang tidak kurang dari 1,15 kali Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta. Jika menggunakan dasar penghitungan UMP tahun 2025 yang sebesar Rp5.396.791, maka maksimal gaji pemegang KPJ adalah senilai Rp6.206.309 per bulan.

Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) sendiri merupakan kartu identitas untuk karyawan swasta yang bekerja di DKI Jakarta. Dengan demikian, banyak pekerja swasta yang dapat menikmati fasilitas transportasi gratis ini.

Selain itu, kebijakan ini juga mencakup kelompok masyarakat lain seperti peserta didik pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus, penerima bantuan sosial, penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), penyandang disabilitas, lansia, veteran, ASN dan pensiunan PNS DKI, serta anggota TNI dan Polri.

Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Selain itu, mendorong peralihan penggunaan kendaraan pribadi menuju sistem transportasi umum yang lebih berkelanjutan sebagai bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Dengan demikian, banyak warga DKI Jakarta yang dapat menikmati fasilitas transportasi gratis ini.
 
Aku pikir kayaknya kebijakan gubenur Pramono keren banget ! Mereka memperluas akses masyarakat untuk transportasi umum, dan itu bisa jadi solusi bagi warga DKI Jakarta yang kesulitan naik turun MRT atau LRT. Sayangnya, aku masih penasaran sama dengan gaji maksimal yang dibagikan, apakah 6,2 juta rupiah sudah cukup untuk hidup di kota besar seperti Jakarta? Aku harap bisa lihat bagaimana dampak kebijakan ini pada nyata saat-saat di Jakarta.
 
Saya rasa gini aja, kalau ada uang, orang pasti bisa pakai MRT dan LRT untuk bebas. Tapi nggak pernah selesai, kan? Apalagi karena mereka yang gak punya uang pasti gak bisa nyaman juga. Saya pikir ini cuma cara pemerintah jadi lebih populer aja, tapi ternyata siapa yang mendapatkan manfaatnya? Karyawan swasta aja! Siapa lagi?
 
Pak/pakuan, aku pikir ini kebijakan yang agak baik dari Gubernur DKI, kalau karyawan swasta tidak perlu pakai tiket MRT/LRT/TransJakarta lagi, mau apa yang dibayangkan? Kalau gaji Rp6,2 juta itu cukup untuk hidupnya saja, biar bisa istirahat di rumah aja ๐Ÿ˜…. Tapi aku khawatir kalau ini akan membuat orang-orang tidak bergerak, kayaknya harus ada aturan keseimbangan, biar tidak hanya karyawan swasta yang merasa senang, tapi juga warga lainnya ๐Ÿค”.
 
I don't usually comment but... aku pikir ini penawaran yang bagus banget! Kalau gaji kita mencapai Rp6,2 juta, maka kita bisa menikmati transportasi massal gratis. Tapi, aku rasa syarat-syarat yang harus dipenuhi terlalu banyak, seperti gaji 1,15 kali upah minimum provinsi DKI Jakarta. Aku rasa ini akan membuat banyak pekerja swasta yang bekerja di luar daerah tidak dapat menikmati fasilitas ini.

Aku juga penasaran dengan bagaimana kelompok masyarakat lain seperti peserta didik pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus, penerima bantuan sosial, dan penyandang disabilitas akan menikmati kebijakan ini. Aku berharap bahwa pemerintah daerah dapat membantu mereka lebih baik lagi dengan memberikan fasilitas yang lebih tepat untuk kebutuhan mereka.

Dan aku rasa ini adalah langkah yang bagus dari Gubernur DKI Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Aku berharap bahwa banyak warga DKI Jakarta dapat menikmati fasilitas transportasi gratis ini dan tidak hanya pekerja swasta saja. ๐Ÿš‚๐Ÿ‘
 
Gue pikir itu bakalan bikin banyak pekerja swasta jadi ngeluh, kalau harus membayar tiket MRT dan LRT lagi, deh! Gue rasa gubangannya kayaknya bikin kerugian bagi karyawan swasta, yang kemudian akan berdampak pada pemerintah daerah juga.
 
aku rasa ini kebijakan yang bagus sekali, tapi aku pikir harus ada syarat lagi, seperti gaji yang lebih tinggi, jadi siapa yang punya gaji Rp6,2 juta, pasti sudah cukup untuk hidupnya, bukan? dan aku masih ragu juga tentang pengelolaan dana ini, apakah benar-benar semua orang yang mendapat fasilitas transportasi gratis itu akan membayar kembali dengan pajak atau tidak?
 
Sekarang ini Gubernur DKI Jakarta siap kembali ajak swasta untuk gunakan nggak bayar tiket MRT LRT dan TransJakarta. Nah, itu lagi-lagi buat yang gajinya lumayan banyak ya. Kalo gaji 6,2 jutaan, bisa nih masuk ke fasilitas transportasi gratis itu. Saya rasa ini bagus banget, karna kalau di Jakarta ini akses transportasi umum sebenarnya kalah-kalah dengan kota lainnya. Jadi, ini lagi-lagi langkah yang tepat dari Gubernur DKI Jakarta untuk meningkatkan kenyamanan warga kota.
 
Keren banget ya! Gubernur Pramono lagi-lagi memberikan keuntungan bagi karyawan swasta di Jakarta. Mereka bisa menggunakan MRT, LRT, dan TransJakarta secara gratis kalau gaji mereka mencapai Rp6,2 juta. Itu penting sekali untuk menghemat biaya transportasi dan lebih fokus pada pekerjaan.

Saya pikir ini juga merupakan contoh baik dari pemerintah daerah yang ingin meningkatkan kualitas hidup warga DKI Jakarta. Dengan memberikan fasilitas transportasi gratis, mereka bisa memperluas akses ke masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah. Ini akan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta dan membuat kota ini lebih nyaman untuk dipilih.

Saya juga senang melihat bahwa ada beberapa kelompok masyarakat lain yang juga bisa menikmati fasilitas ini, seperti peserta didik dengan Kartu Jakarta Pintar Plus dan penghuni rusunawa. Ini merupakan contoh bagus dari keadilan sosial yang ingin dibawa oleh pemerintah daerah di Jakarta.
 
Saya pikir ini bagus banget ๐Ÿ’ก! Kalau gaji karyawan swasta mencapai Rp6,2 juta, mereka tidak perlu khawatir dengan tiket MRT atau LRT lagi ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Ini akan membuat mereka lebih nyaman dan bebas untuk fokus pada pekerjaan mereka. Sama-sama kan? ๐Ÿ˜Š

Saya juga setuju dengan Gubernur Pramono yang ingin memperluas akses masyarakat terhadap transportasi publik. Ini adalah langkah yang tepat untuk mengurangi polusi, meningkatkan kualitas hidup, dan membuat DKI Jakarta menjadi tempat yang lebih berkelanjutan ๐ŸŒฟ.

Namun, saya rasa perlu ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana cara kerja kartu KPJ ini? Bagaimana mereka akan memverifikasi apakah gaji mereka memenuhi syarat atau tidak? Saya harap Gubernur Pramono dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang hal ini ๐Ÿค”.
 
aku rasa kayaknya ini kebijakan yang bagus banget ๐Ÿคฉ. aku suka banget kalau gubang Pramono jadi buku teks tentang transportasi umum, tapi sekarang aja dia bisa bikin warga Jakarta nyaman dan tidak perlu biaya transportasi. aku pikir ini akan mengurangi polusi dan membuat Jakarta lebih ramah lingkungan. tapi, aku rasa ada kekurangan kalau kita tidak memperhatikan jarak antara MRT, LRT, dan TransJakarta, nanti pengguna tidak bisa menemukan kereta yang tepat.
 
Makanya suatnya gaji itu harus nggak kurang dari 6,2 juta per bulan sih? Itu kalau dihitung dari UMP tahun 2025, aku rasa nanti banyak pekerja swasta yang paham kan? Tapi kayaknya ada batas maksimal juga, yaitu Rp6,206.309. Aku pikir itu lumayan besar, tapi kalau bisa memperluas akses transportasi umum bagi masyarakat, ente bisa sih.
 
Maksimal gaji 6,2 juta rupiah itu terlalu tinggi, sih... tapi aku juga pikir harus ada kesempatan seperti ini bagi karyawan swasta, karena mereka bekerja keras dan membayar pajak yang banyak sekali... tapi apa kalau mereka punya keluarga besar? Seperti aku, yang punya 4 orang anak? Bagaimana caranya mereka bisa mengurus transportasi massal gratis itu? Aku khawatir kalau ini cuma bantuan bagi mereka yang tidak perlu khawatir dengan biaya, tapi bagaimana dengan mereka yang memiliki masalah keuangan? Aku rasa ada penyesalan di sini...
 
Aku pikir ini sangat baik lah, kalau gajinya 6 juta, aku pun bisa menikmati MRT tanpa harus ribut sama sekali ๐Ÿš‚๐Ÿ’จ. Nah, tapi aku rasa ada yang salah dengan hal ini, yaitu bagaimana sistem ini akan berjalan nanti? Karena sekarang banyak karyawan swasta yang tidak memiliki gaji Rp6 juta, jadi mereka nggak bisa menikmati fasilitas ini. Aku rasa perlu ada syarat lain lagi untuk memastikan bahwa gaji mereka mencukupi ๐Ÿ’ธ.
 
Aku pikir gernyit kalau gajinya bisa digunakan untuk tiket MRT/LRT/TransJakarta. Itu bakalan jadi kebun binatang untuk orang-orang yang mau pakai kendaraan pribadi, kan? Kalau karyawan swasta bisa menggunakan transportasi umum gratis, itu berarti mereka tidak akan memilih untuk bekerja di luar kota atau tidak. Itu bakalan membuat ekonomi DKI Jakarta lebih stabil, dan jangan lupa kalau banyak orang yang akan menikmati fasilitas ini, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan veteran yang pasti membutuhkan transportasi umum.
 
Kata giliran kita buat diskusi lagi about kebijakan ini ๐Ÿค”. Saya pikir ini adalah langkah yang tepat dari Gubernur Pramono untuk membuat karyawan swasta di DKI Jakarta lebih nyaman dan hemat biaya, especially yang bekerja di bidang transportasi atau logistik ๐Ÿšš. Tapi, apa salahnya kalau tidak ada batas waktu tertentu untuk menggunakan fasilitas ini? Seperti apa jadinya jika karyawan swasta memilih untuk menggunakan fasilitas ini setiap harinya dan tidak memiliki kesempatan untuk menghemat gaji mereka? ๐Ÿ‘€
 
Wahhhhh ๐Ÿ˜Š, aku rasa ini sangat keren banget, gubang DKI Jakarta suka banget nih! Membayar tiket nggak perlu lagi, kayaknya banyak pekerja swasta yang bisa menikmati fasilitas transportasi gratis, aku juga merasa senang banget ๐Ÿ’ธ. Dan gubang juga benar-benar ingin memperluas akses masyarakat terhadap transportasi publik yang aman dan nyaman ๐Ÿš‚๐Ÿ’•. Aku berharap banyak orang bisa menikmati fasilitas ini, terutama mereka yang kesulitan membayar tiket atau tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi ๐Ÿ™๐Ÿป. Semoga gubang DKI Jakarta bisa membuat banyak orang hidup lebih mudah dan nyaman ๐Ÿ˜Š.
 
kira-kira kalau gaji mereka tidak kurang dari Rp6 juta, bisa bikin pakai MRT dan LRT gratis aja ๐Ÿ˜Š. tapi kira-kira gini sih, banyak masyarakat Jakarta yang masih harus berbiaya mahal untuk transportasi, padahal ada fasilitas umum yang sudah tersedia. saya pikir ini salah satu langkah yang baik dari Gubernur DKI Jakarta, memang bikin akses lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat. tapi kira-kira harus diperhatikan juga cara pengelolaan anggaran dan biaya operasional ya... ๐Ÿ˜Š
 
Gak masalah banget sih, kalau gaji Rp6,2 juta, tapi nanti apa kalau kena biaya lain? Misalnya, asuransi atau pajak? Gubernur bilang aman dan nyaman, tapi aku curious banget, gimana caranya masyarakat akan melihat kebijakan ini?
 
Keren banget! Gubernur DKI Jakarta nyari gaji Rp6,2 juta aja aja bisa naik MRT dan LRT, tapi sih masih ada syarat-syarat ya ๐Ÿ˜Š. Misalnya harus ada UMP yang besar kan? Dan Kartu Pekerja Jakarta itu apa aja? Sebenarnya aku tidak tahu, tapi kalau bisa nggak harus bayar transportasi, itu juga sangat membantu ya! Aku rasa ini bakalan memberikan dampak positif bagi warga DKI Jakarta, terutama yang bekerja keras dan gaji mereka tidak banyak ๐Ÿค‘.
 
kembali
Top