ini kabar baik ya, tapi harus diingat sih, kalau gaji Rp6,2 juta itu masih sangat rendah dan tidak memadai untuk hidup nyaman di kota seperti DKI Jakarta. aku khawatir banyak orang yang akan berpikir, "oh, akhirnya aku bisa gratis transit" tapi lalu apa nanti? makanan, tempat tinggal, listrik? sepertinya ini hanya solusi singkat dan tidak mencakup kebutuhan dasar dari masyarakat.
Pekerja Jakarta Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis MRT, LRT dan TJ
- thread starter Cooperative
- mulai tanggal
Oke guys, kabar gembira aku! Gubernur DKI Jakarta lagi-lagi memberikan keuntungan bagi karyawan swasta. Mereka tidak perlu membayar tiket MRT, LRT, dan TransJakarta jika gaji mereka mencapai Rp6,2 juta 
. Ini sangat baik, kayaknya banyak orang yang dapat menikmati fasilitas transportasi gratis ini.
Saya pikir kebijakan ini juga sangat penting untuk mendorong perubahan pola hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Semua orang harus menggunakan sistem transportasi umum yang lebih berkelanjutan, bukan lagi membayar tiket ke kendaraan pribadi yang konsumsi bensin banyak
.
Aku harap ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama. Kita harus semakin maju dan ramah lingkungan, kan?
. Ini sangat baik, kayaknya banyak orang yang dapat menikmati fasilitas transportasi gratis ini.Saya pikir kebijakan ini juga sangat penting untuk mendorong perubahan pola hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Semua orang harus menggunakan sistem transportasi umum yang lebih berkelanjutan, bukan lagi membayar tiket ke kendaraan pribadi yang konsumsi bensin banyak
.Aku harap ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama. Kita harus semakin maju dan ramah lingkungan, kan?
Pandangan saya, kalau gaji orang punya Rp6.2 juta, itu masih tidak cukup untuk hidup nyaman di Jakarta 
. Gubernur Pramono lagi-lagi mencoba memberikan 'keuntungan' bagi karyawan swasta, tapi sebenarnya siapa yang akan merasa keuntungannya? 
Atau kalau kita lihat dari sisi lain, itu hanya bagian dari strategi Pemerintah Daerah Jakarta untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi umum. Nah, sepertinya itu juga bisa dianggap sebagai 'keuntungan' bagi warga DKI Jakarta yang tidak perlu membayar tiket MRT, LRT, dan TransJakarta lagi-lagi 
. Tapi, bagaimana kalau ada yang tidak memiliki gaji Rp6.2 juta? Atau yang tidak memiliki Kartu Pekerja Jakarta? Mereka masih harus membayar tiket transportasi atau punya alternatif lain untuk mencapai tempat kerja? 
Kita harus terus mengevaluasi apakah kebijakan ini benar-benar 'terjangkau' dan 'aman' bagi semua lapisan masyarakat .
. Gubernur Pramono lagi-lagi mencoba memberikan 'keuntungan' bagi karyawan swasta, tapi sebenarnya siapa yang akan merasa keuntungannya? Atau kalau kita lihat dari sisi lain, itu hanya bagian dari strategi Pemerintah Daerah Jakarta untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap transportasi umum. Nah, sepertinya itu juga bisa dianggap sebagai 'keuntungan' bagi warga DKI Jakarta yang tidak perlu membayar tiket MRT, LRT, dan TransJakarta lagi-lagi . Tapi, bagaimana kalau ada yang tidak memiliki gaji Rp6.2 juta? Atau yang tidak memiliki Kartu Pekerja Jakarta? Mereka masih harus membayar tiket transportasi atau punya alternatif lain untuk mencapai tempat kerja? Kita harus terus mengevaluasi apakah kebijakan ini benar-benar 'terjangkau' dan 'aman' bagi semua lapisan masyarakat .gak bisa percaya lagi dgn kebijakan pramono! 6,2 juta rupiah itu sangat banyak sekali! gaji sederhana biasanya sekitar 4-5 juta saja, makanya banyak yang tidak bisa mampu. tapi ternyata masih ada peluang untuk menggunakan transportasi umum gratis. kayaknya ini bagus untuk mereka yang sudah punya kartu pekerja jakarta dan memiliki penghasilan yang cukup. tapi untuk mereka yang gaji rendah, masih perlu cari cara lain untuk naik transportasi umum, mungkin bisa mencari lowongan kerja atau meminta bantuan dari keluarga 
. toh aja dia punya gaji yang mahal, tapi masih harus bayar tiket transportasi lagi sih... apa keuntungannya apa?Gini ya, kalau gak mau berbelanja, gak usah ada rute MRT aja di Jakarta, kan? Tapi serius, apa tujuannya sih jadi kayak ini? Bisa jadi aja untuk memenuhi syarat-syarat itu aja, tapi nggak realistis sih. Kalau maksimal gaji karyawan swasta Rp6,2 juta, berarti siapa yang udah bisa merasakan manfaatnya? Mereka yang sudah punya kartu pekerja Jakarta, kayaknya cuma mereka yang udah memiliki keuntungan.
Dan kemudian ada juga kalau kita lihat, ini bukan pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta menawarkan keuntungan bagi karyawan swasta. Sebelumnya sudah pernah aja. Tapi jadi apa sih? Belum perubahan apa pun. Semat-matan, nggak ada prioritas untuk memperbaiki transportasi umum yang udah rusak.
Dan kemudian ada juga kalau kita lihat, ini bukan pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta menawarkan keuntungan bagi karyawan swasta. Sebelumnya sudah pernah aja. Tapi jadi apa sih? Belum perubahan apa pun. Semat-matan, nggak ada prioritas untuk memperbaiki transportasi umum yang udah rusak.