Nirempati & Niretika Bupati Umrah saat Tanggap Darurat Bencana

Tindakan Bupati Aceh Selatan yang berangkat menunaikan ibadah umrah saat daerahnya tengah dilanda bencana hidrometeorologi menjadi sorotan tajam masyarakat. Sifatnya yang memilih berangkat tanpa izin dan meninggalkan warga Aceh Selatan dalam kesulitan ini disangka tidak sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan.
 
Bener-bener aksi Bupati Aceh Selatan kayak gila banget! Kenapa dia harus berangkat umrah saat daerahnya sedang dipukuli? Apalagi tanpa izin juga, kayaknya bukan main. Warga Aceh Selatan sengsara banget dengan bencana ini, dan dia harus jauh-jauh ke umrah, ayo siapa lagi yang mau masuk desa yang rusak seperti itu? Siap-siap ya warga Aceh Selatan kalau Bupati tidak ada, dia kayaknya tidak peduli sama sekali...
 
ada yang kaget kan kalau bupati Aceh Selatan itu mau pergi cuma sambil umrah, saat daerahnya tengah dibinaskan oleh badai. itukah cara kita? kita harus prihatin dulu warga kita sarii kita nanti ngeluh ke mana. aku pikir bupati itu kalah masalahnya lagi soal kesadaran dan prioritas, apa dia fokus banget pada umrah aja, lho!
 
Bisakah Bupati Aceh Selatan nanti kapan mau pulang lagi? Mereka udah ke mana sih? Udah ada korban bencana, warga masih kesulitan aja... itu bukan gampang banget buat mereka yang perlu menangani situasi ini. Dan apa dengan keamanan juga? Siapa nanti yang bertanggung jawab kalau terjadi masalah selama perjalanan umrah mereka? Kalau aku di tempatnya, aku akan mau berbicara dengan Bupati tentang itu...
 
Aku pikir bupati itu apa adanya, sih... Berangkat menunaikan ibadah umrah saat daerahnya tengah berdarah dari bencana itu, itu benar-benar tidak bijak banget... Aku rasa dia salah faham tentang prioritasnya. Kalau gini, kenapa dia tidak segera kembali ke daerahnya sendiri untuk membantu warga yang kesulitan? Itu apa yang harus dilakukan sebagai pemimpin, bukan berangkat jauh-jauh aja... Aku rasa ada kesalahan strategi pemerintah dalam mengelola bencana ini. Mereka patut memperhatikan bagaimana warga Aceh Selatan dapat lebih segera kembali normal.
 
Gini kayaknya Bupati Aceh Selatan itu, dia langsung mau menabung kehidupannya sambil warga Aceh Selatan yang sibuk mengatasi bencana hidrometeorologi 🤕🌪️. Bayangkan aja nanti kalau giliran kamu atau orang terdekat kamu yang masuk ke situasi serupa, siapa yang akan mau meninggalkan keluarganya sendiri untuk berangkat ke jarak-jarak jauh? 😩.

Tapi, sepertinya dia tidak memikirkan hal itu dulu, dia cuma fokus pada peribadatan umrahnya, padahal ada orang banyak yang butuh bantuan 🤝. Kalau Bupati bisa berangkat ke Mekah tanpa izin, kayaknya dia salah cari prinsip tata kelola pemerintahan. Ada bukti-bukti sudah banyak terjadi seperti ini di Indonesia kalau pihak berwenang ada yang terlalu sibuk dengan urusan sendiri dan tidak fokus pada warga 🌆.

Tapi, gada sabar banget ya orang Aceh Selatan itu, mereka already harus menghadapi bencana hidrometeorologi, kini mereka juga harus menghadapi kesepian karena Bupati yang absen. Yang penting adalah kita semua bisa bantu warga Aceh Selatan dan berikan bantuan untuk mereka yang membutuhkan 🌟
 
Bisakah dibayangkan kalau dia ada anak kecil di rumah? Apalagi kalau ada ibu-ibu yang lagi ngidam air?? Bupati itu gini aja, tapi dia ada izin atau tidak jadi permasalatan utama bencana ini. Aku pikir lebih baik dia pulang dan mulai rencananya kembali. Lalu bawa warga Aceh Selatan yang juga kebutuhannya. Kamu nanti lihat, gini aja 1 hari pemerintah kita bisa selesai masalahnya 🤦‍♂️. Tapi, aku yakin dia tidak sadar kalau ada 14,3 ribu warga yang terkena dampak bencana di Aceh Selatan. Itu nggak main-main, tapi nggak bisa dikecualikan aja 😔.
 
Aku rasa Bupati Aceh Selatan itu kayaknya salah paham tentang apa yang harus dilakukan saat ada bencana alam. Ia lebih fokus pada dirinya sendiri daripada pada warga yang membutuhkannya bantuan. Membayangkan kalau dia tidak pernah cuti dan pergi menunaikan umrah, bagaimana warga Aceh Selatan bakal? Aku pikir jadi tempat parodi film Indonesia aja 🤣. Tapi seriusnya, Bupati itu tidak bisa dipandang remeh karena ia adalah pemimpin daerah yang harus bertanggung jawab. Kita perlu lebih teliti dan mengingat bahwa dirinya juga adalah representasi dari Aceh Selatan di mata masyarakat.
 
Aku rasa Bupati Aceh Selatan itu benar-benar luar biasa sih 🤯, kalau bukan karena ibadah umrah dia harus menunaikannya di daerah yang sedang bencana, tapi juga dia berangkat tanpa izin dulu 🚫. Aku paham dia ingin segera menyelesaikan ibadah umrah, tapi ini kan ada warga Aceh Selatan yang masih dalam kesulitan itu 💔. Mungkin ada cara lain dia bisa melakukan ibadah umrah nanti, kalau gak ada jawabannya apa sih 🤔?
 
Gue pikir bupati itu lupa aja siapa dia! Kenapa gak peduli ada bencana di daerahnya? Gue rasa itu jelek banget, jangan bisa sambut kesulitan orang tuanya sendiri. Walaupun umrah itu penting baginya, tapi harus dipikirkan terlebih dahulu kepentingan warga Aceh Selatan ya! Kita harus berani memaksa bupati itu untuk kembali dan membantu warganya, bukan? Saya rasa itu yang patut dihukum, tapi gue cuma netizen aja 😒.
 
kembali
Top