Nasib Praperadilan Nadiem di Kasus Laptop Ditentukan Awal Pekan Depan

Pengadilan Akhirnya Menentukan Nasib Praperadilan Nadiem

Dalam sebuah putusan yang diharapkan akan ditetapkan pada awal pekan depan, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan I, Ketut Darpawan, akan membacakan hasil praperadilan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di bawah Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022.

Menurut sumber dekat ke pengadilan, putusan ini sangat penting karena akan menentukan nasib Praperadilan Nadiem. Jaksa penyidik dan tim penasihat hukum Nadiem telah diundang untuk hadir dalam sidang yang dijadwalkan pada Senin, 13 Oktober 2025.

Dalam sidang Jumat lalu, jaksa penyidik membeberkan empat alat bukti yang diajukan terhadap Nadiem, yaitu keterangan saksi, keterangan ahli keuangan, bukti surat, dan bukti petunjuk. Namun, advokat senior Hotman Paris Hutapea menyatakan bahwa tidak ada kerugian negara berdasarkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pengadaan laptop tersebut.

"Kalau harga normal berarti ibarat contoh pembunuh didakwa pembunuhan tapi korbannya hidup, didakwa kerugian negara tapi tidak ada kerugian negara," kata Hotman. Advokat ini menunjukkan bahwa pelaku korupsi yang terjadi di bawah program tersebut tidak memiliki bukti nyata.

Putusan hakim akan sangat berpengaruh dalam menentukan nasib Praperadilan Nadiem. Apakah Nadiem akan dihukum atau bebas masih menjadi pertanyaan utama yang harus dijawab oleh pengadilan ini.
 
aku penasaran sih apa nanti jawabannya, apakah dia benar-benar bersalah atau tidak 🤔. tapi kayaknya putusannya penting karena berdampak pada kehidupan nyata Nadiem dan semua orang yang terkena korupsi di bawah program itu. aku harap hakim bisa memberikan putusan yang adil dan benar-benar menentukan nasibnya 🙏.
 
Saya rasa putusan ini sangat penting karena bisa menentukan nasib Nadiem, tapi juga bisa memberikan kesempatan bagi Nadiem untuk membenarkan diri dan membuka hati. Saya harap hakim dapat membuat keputusan yang adil dan transparan, jangan sampai ada perasaan tidak adil bagi pihak jaksa penyidik. Saya juga harap Nadiem dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan membantu masyarakat dengan lebih baik di masa depan 💡
 
Siapa tahu putusannya adik ini kalah lagi, toh Nadiem bisa terus bekerja dan jangan harus menanggung hukuman kerja saja. Pagi-paginya kan kalau duduk di bangku pendakian, bukannya ada yang cerdas juga? tapi apa yang penting ya sih putusan ini bakal membawa perubahan bagi banyak orang Indonesia.
 
aku kayaknya penasaran apa hasil putusannya... kalau benar ada bukti nyata korupsi di belakang program digitalisasi pendidikan itu, maka harus disangka-sangkakan dan dianiaya sesuai hukum. tapi kalau seperti yang dikatakan oleh hotman paris hutapea, bahwa tidak ada kerugian negara berdasarkan audit dari bpk atau bpkp... maka patut untuk dipertanyikan apakah pengadilan benar-benar mengajukan putusan yang adil dan seimbang.
 
ini kasus nadiem yang udah terasa panjang sekali, tapi gampang banget dikira sama pengadilan nanti, kalau tidak ada bukti nyata, siapa lagi yang bisa dihukum? aku rasa pihak jaksa penyidik harus lebih teliti dulu, nggak perlu membeberkan segala hal tanpa bukti yang cukup. tapi apa juga kalau nadiem ternyata salah, karena itu adalah hukuman yang patut dialami oleh siapa saja yang melakukan kesalahan seperti itu 💼🕵️‍♂️
 
🤔 siapa tahu putusan hakim itu apa, mungkin ada cara lagi untuk Nadiem membuat kebenaran terang. tapi aku rasa korupsi bukan masalah sederhana banget. memang benar bahwa kalau kerugian negara tidak ada maka rasanya seperti pembunuhan tanpa korban hidup. tapi aku punya pendapat lain, mungkin kita harus membuka mata dan lihat dari mana-mana kemungkinan kejahatan itu terjadi.
 
Pertanyaannya siapa yang benar-benar bisa mengutak-atik peristiwa korupsi yang terjadi di bawah program digitalisasi pendidikan itu 🤔. Kalau advokat senior Hotman Paris Hutapea bilang tidak ada kerugian negara, berarti siapa yang memanggil korupsi ini harus menunjukkan bukti-bukti nyata, bukan hanya kalimat-kalimat panas. Yang paling penting adalah hasil putusan hakim, tapi saya masih ragu-ragu bagaimana hasilnya 🤷‍♂️.
 
ini kabarnya tentang kasus nadiem siapa tau aja dia bisa bebas kembali tapi kalau tidak berarti kenapa kita tetap jadi pengawal demokrasi ya 🙄, kita harus terus memantau dan mengecek apakah ada lagi kejahatan yang sama seperti ini. dan jika ada itu dihukum dengan tuntutan hukum yang tepat biar jadi contoh bagi orang lain.
 
🤔 Pengadilan nanti bakal decisikan nasib Praperadilan Nadiem itu apa? Pertanyaan utama siapa lagi kalau bukan tentang apakah Nadiem akan dihukum atau bebas. Dari keterangan advokat senior Hotman Paris Hutapea, tampaknya ada keraguan atas keberlangsungan kasus ini karena tidak ada bukti nyata yang membuktikan kerugian negara. Jika pengadilan memutuskan Nadiem bebas, itu akan menjadi hal yang sangat penting dan berdampak besar bagi reputasi Nadiem sebagai mantan Menteri.
 
aku pikir hal ini memang wajar banget, siapa yang nggak suka sama korupsi? tapi apa yang penting adalah putusan hakimnya harus jujur dan adil ya, biar tidak ada kesan bahwa korupsi itu bisa terus berjalan meskipun ada bukti. kalau Nadiem benar-benar bersalah maka dia harus menghadapi hukuman yang tepat. tapi kalau tidak, maka putusan hakimnya harus menunjukkan bahwa ada proses yang adil dan transparan ya 🤔💡
 
🤔 Gue pikir praperadilan nadiem apa lagi kalau sudah ada bukti nyata? siapa yang bilang korupsi itu ada? gue rasa ada kerugian negara tapi karena tukiknya tidak bisa ditunjukkan. kayaknya gue lebih suka masa orde baru dulu, ketika orang-orang tidak banyak yang suka berbicara-bicara soal korupsi. orang lebih fokus pada kehidupan sehari-hari dan bukan pernah nge- controversy. kalau gue jadi presiden dulu, saya akan membuat konsep "Korupsi Tidak Ada" di buku saham negara, kalau ada tukiknya harus ditanggung oleh pengusaha yang suka korupsi aja
 
ini kasus nadiem lagi... kira-kira putusan itu apa aja? kalau tidak ada bukti nyata, mengapa jaksa penyidik masih jajak praperadilan? tapi kalau ada bukti, kalau apa yang dicuraikan kan sudah selesai? rasanya ini kasus yang rumit banget...
 
Saya pikir kira-kira ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan disini 🤔. Pertama, siapa nanti yang bertanggung jawab jika bukti tidak cukup untuk menentukan korupsi? Kita harus ingat bahwa korupsi seringkali sulit untuk ditangkap karena banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti sistem pengadilan yang lambat dan kompleks. 🕰️

Kedua, saya merasa sedikit penasaran dengan posisi advokat Hotman Paris Hutapea yang menegaskan bahwa tidak ada kerugian negara. Mungkin dia benar-benar yakin tentang hal ini? Karena kalau bukan, maka saya pikir perlu dilakukan peninjauan kembali oleh pengadilan untuk memastikan kebenaran penegakan hukum ini 🤝.

Dan terakhir, saya berharap agar putusan hakim ini bisa memberikan kesadaran yang lebih besar bagi masyarakat tentang pentingnya pengawasan terhadap korupsi dalam program-program pemerintah. Kita harus selalu siap untuk mengkritik dan memantau agar tidak ada lagi korupsi seperti yang terjadi di bawah program tersebut 📰
 
masalah ini gampang banget, nggak butuh jujur siapa aja yang ada dalam program itu kalau mau dipilih saja, tapi kalau bukti terbangin masuk akal kembali lagi. nasib Nadiem belum tentu tahu apa lagi, haruskan putus nanti siap dicoba ke pengadilan lain juga kayaknya.
 
Gue pikir pas ada praperadilan buat Nadiem, itu artinya dia sudah pasti tidak melakukan apa2 korupsi. Kalau benar terbukti korupsi, gue setuju dengan jaksa penyidik, tapi kalau justru advokatnya yang salah, itu juga bisa bikin kekhawatiran. Gue harap hakim bisa menentukan nasib Nadiem dengan adil & tidak ada favoritisme, biar kita semua bisa tahu apa2 yang terjadi & apa2 yang harus diubah.
 
Gue penasaran siapa nanti yang akan dihakimi si Nadyiem, tapi apa yang gue curigai adalah kalau putusan ini jatuh kepadanya, dia masih bebas aja, karena advokat-advokatnya tiba-tiba bisa membuktikan tidak ada kerugian negara. Kalau benar-benar ada bukti nyata, mungkin dia harus dihukum, tapi gue harap putusan ini jadi keadilan ya, dan bukan cuma untuk mengejar si Nadyiem aja...
 
gue pikir pengadilan ini cukup penting banget, tapi juga seru banget. siapa tahu putusannya bakal membuat banyak orang penasaran... lalu kenapa ada kasus seperti ini? gue bayangkan kalau ada keterlibatan dosen di perguruan tinggi kita yang terlibat dalam kasus korupsi, berapa aja kemudahan kita jika punya pengadilan yang tahu cara menghakimi dengan benar?
 
ini kasusnya makin panas 🤔 aku pikir pemerintah harus lebih transparan dalam proses penegakan hukum, tidak seperti sekarang lagi ada kalimat "tidak ada kerugian negara" yang digunakan untuk menghalangi masalah. tapi juga pemerintah harus fokus pada solusi bukan hanya menggantung kasus-kasus ini 🤷‍♂️ aku berharap pengadilan bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil, sehingga kita semua bisa tahu siapa yang benar-benar bertanggung jawab.
 
🤔 Kali ini aku pikir putusan hakim seperti ini sangat penting banget! Makasih advokat Hotman Paris Hutapea sudah menjelaskan tentang tidak adanya kerugian negara dalam audit dari BPK dan BPKP. Aku juga setuju kalau pelaku korupsi yang terjadi di bawah program tersebut tidak memiliki bukti nyata... 👎 Saya masih curiga tapi aku harus menunggu putusan hakim ini untuk tahu benar-benar nasib Nadiem apa aja! 😬
 
kembali
Top