Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini menjadi siasat yang seru ketika hakim Saldi Isra menolak untuk menjawab pertanyaan dari pemohon revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Kepolisian. Pemohon tersebut, yang mewakili partai politik tertentu, mengajukan revisi UU Polisi terkait penanganan kasus kekerasan terhadap warga.
Dalam sidang yang dikepalai oleh hakim Saldi Isra, tim pemohon meminta agar hakim menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Namun, hakim tersebut menolak dengan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menjawab, karena pertanyaan-pertanyaan tersebut telah disalurkan kepada penjawabnya secara tertib.
"Kami tidak memerlukan jawaban dari kami sendiri, karena telah diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sidang ini," kata Tim Pemohon. Namun, hakim Saldi Isra menolak dan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk memberi jawaban.
Momen ini membuat banyak calon perhatian para pengamat sidang yang hadir di hadapan Mahkamah Konstitusi. Banyak yang berpaparanya, "Tidak mungkin kalau di sidang MK ada ketepatan seperti ini".
Dalam sidang yang dikepalai oleh hakim Saldi Isra, tim pemohon meminta agar hakim menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Namun, hakim tersebut menolak dengan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menjawab, karena pertanyaan-pertanyaan tersebut telah disalurkan kepada penjawabnya secara tertib.
"Kami tidak memerlukan jawaban dari kami sendiri, karena telah diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sidang ini," kata Tim Pemohon. Namun, hakim Saldi Isra menolak dan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk memberi jawaban.
Momen ini membuat banyak calon perhatian para pengamat sidang yang hadir di hadapan Mahkamah Konstitusi. Banyak yang berpaparanya, "Tidak mungkin kalau di sidang MK ada ketepatan seperti ini".