MKD Minta Dana Reses Anggota DPR RI Dipotong Jadi Total 22 Titik

MKD Memotong Dana Reses Anggota DPR RI Menjadi 22 Titik, Mencermati Isu Sensitif di Kalangan Masyarakat. Dalam putusan yang dikeluarkan di Ruang Sidang MKD DPR RI, Jakarta, Rabu (5/11/2025), Mahkamah Kehormatan Dewan meminta kepada Sekretariat Jenderal DPR RI untuk memotong anggaran reses DPR RI menjadi 22 titik.

Adang Daradjatun, Wakil Ketua MKD DPR RI, menjelaskan bahwa pihaknya menggelar sidang secara mandiri terkait dana reses dengan perkara tanpa pengaduan karena persoalan ini dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat dan berpotensi menjadi perhatian publik yang membuat kondusifitas dan ketertiban sosial terganggu.

Menurut Adang, dana reses harus dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya kepada anggota DPR RI. Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan titik reses tahun 2025 dianggap tidak efektif dan menjadi pertimbangan utama MKD untuk memotong dana reses menjadi 22 titik.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menjelaskan bahwa reses pada masa sebelumnya bisa mencapai 26 titik pada periode 2024-2029. Ia menyatakan bahwa pengurangan titik ini akan berdampak pada pengurangan dana reses dan diharapkan anggota DPR RI dapat menyesuaikan biaya reses dengan kondisi yang ada.

Dalam hal ini, MKD memutuskan untuk mengurangi titik dana reses menjadi 22 titik sehingga biaya reses per anggota dapat diatur dengan lebih efektif dan efisien.
 
omg kan kira2 bagaimana kalau MKD nggak memotong dana reses itu? rasanya sangat masuk akal karena ini bukan soal politik sih, tapi tentang bagaimana masyarakat dianggap dihormati ya 🤔. kalau dana reses dipecahkan ke 22 titik, itu makanya jadi kurang efektif dan kurang efisien, kan? aku pikir yang lebih baik adalah mereka harus mencari jalan untuk mengurangi biaya reses tanpa harus memotong dana reses secara drastis. atau mungkin mereka bisa menyesuaikan titik dana reses dengan kondisi ekonomi saat ini, sehingga biaya reses tidak terlalu besar 😊.
 
omg keren banget dpt tahu tentang kebijakan dana reses di kalangan masyarakat 🤩 jadi tidak terlalu banyak diberitahukan tentang hal ini, makasih informasi yang penting ini !
 
Gue pikir ini agak susah kaya. Dana reses sapaan dianggap penting untuk anggota DPR RI, tapi sekarang kayaknya harus dipotong lagi karena berpotensi membuat banyak orang merasa tidak puas. Gue rasa MKD harus lebih teliti dulu sebelum memutuskan apa-apa. Saya bayangkan kalau gue memiliki uang saku besar dan harus menabung untuk bulan-bulan depan, kayaknya aku akan merasa sulit juga 😊
 
Gue pikir MKD justru harus membantu DPR RI dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan anggota dengan kebutuhan negara. Mereka memutuskan untuk mengurangi titik dana reses menjadi 22 titik, itu bukannya keputusan yang salah. Tapi, gue ingin tahu bagaimana biaya reses tersebut akan diatasi oleh DPR RI, apakah mereka akan menyesuaikan biaya reses dengan kondisi yang ada? Gue harap anggota DPR RI dapat bekerja sama lebih baik dalam mengelola dana reses. 🤔
 
YA, MAKAN NYALAH MKD MEMOTONG DANA RESES, Karena kalau tidak, aja gue rasanya semua biaya reses dianggarkan untuk kepentingan sendiri saja! 🤔👎 MARI KITA YANG MAJU, JANGAN SEMBUKAH NYATA-NYATA! 🚫💪
 
Saya pikir ini adalah contoh bagaimana sistem parlemen Indonesia harus berfokus pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana reses DPR RI. Mereka harus tetap fokus dalam menjaga kepentingan masyarakat, jangan sampai mereka hanya memikirkan diri sendiri aja.
 
Ini bikin bingung deh, siapa yang tahu biaya reses itu di mana-mana kayak...
Mungkin kalau nggak ada keterlibatan media, gak ada masalah sama sekali, tapi kini kalau sudah diangkat ke Ruang Sidang MKD DPR RI, aja langsung bikin sensasi dan bawa isu sensitif di masyarakat...
 
kira-kira aja keseimbangan yang harus dicari sih... kalau dana reses terlalu banyak, tapi kalau terlalu sedikit juga tidak adil buat para anggota DPR RI... mungkin 22 titik ini sudah lebih masuk akal lagi... tapi gini, ayo kita lihat dari sudut pandang publik apa yang benar-benar penting deh...
 
aku rasa kalau nanti nih kawan, semuanya jadi gampang aja... tapi aku tidak yakin sih. aku suka dana reses sama anggota DPR RI karena aku tahu mereka harus bisa hidup dengan baik. tapi aku juga penggemar logika, dan kalau biar dana reses bisa banyak, tapi nggak bisa digunakan nih... aku rasa 22 titik itu bisa banget.
 
Gue pikir gue harus bingung kalau anggota DPR RI mau menolak resesnya, tapi ternyata ada yang malas banget untuk membahas isu ini. Reses itu penting banget buat dipecahkan biaya aja ke beberapa titik, jadi nanti tidak semua gue yang suka makan siomay akan terpaksa bayar biaya reses. Tapi yang paling serius, kalau dana reses dipotong terlalu banyak, bagaimana caranya mereka bakal bayar aja biaya reses? Gue rasa ini kaget banget.
 
aku punya pendapatnya, biar tidak terlalu konsen. memang harus dipertimbangkan agar dana reses tetap terkendali, tapi kalau begitu nanti bagaimana anggota DPR RI bakal bisa menyesuaikan biaya reses dengan kondisi yang ada? mungkin itu bisa dilakukan dengan cara yang lebih efektif, misalnya dengan mengatur ketersediaan dana reses secara lebih transparan. tapi 22 titik nggak terlalu masuk akal, aku masih punya pendapat tentang hal ini... 🤔
 
ini nggak jelas sih... apa tujuan MKD memotong dana reses itu? mau cari cara menghemat dana atau apa lagi? kalau sudah ada titik 22 yang ditentukan, kenapa harus kayak gampang gitu? apa ada data atau bukti nyata bahwa biaya reses per anggota masih di atas batas yang diatur? harusnya ada bukti bukti sih... tapi nggak ada di sini, hanya kata-kata yang dipikirkan tanpa dasar yang solid...
 
Mungkin nanti semua itu akan berdampak pada biaya reses yang lebih rendah, tapi apa artinya kalau biaya reses itu tidak cukup untuk anggota DPR RI? Mereka sudah lama tidak menerima upeti atau sesuatu, jadi 22 titik itu mungkin masih belum cukup. Tapi ya, ini semua tentang efisien dan efektif, kayaknya harus diingat juga bahwa kalau biaya reses terlalu rendah, gak akan ada yang mau menevakan dana untuk kebutuhan anggota DPR RI.
 
Makasih banget sama info ini 🙏! Aku pikir makin baik kalau MKD juga memperhatikan bagaimana reses dikelola oleh anggota DPR RI. Apa kegunaan titik reses nanya? Kalau mau dikecilin 22 titik, apa artinya biaya reses akan dikurangi seperti apa? Aku rasa perlu ada transparansi lebih banyak agar masyarakat tidak kecewa lagi 🤔💸.
 
Kalau nanti MKD memotong dana reses hingga 22 titik, bakal gampang aja para anggota DPR RI untuk mengelola dana resesnya sendiri, kan? Padahal sebelumnya ada titik reses sebanyak 26 titik, kalau kini dipotong menjadi 22 titik, bakal lebih efektif buat menyesuaikan biaya reses dengan kondisi yang ada. Saya rasa ini bukan isu besar, tapi apa sih kekhawatiran dari para anggota DPR RI?
 
hehe, kira-kira aja siapa yang mau mengorbankan dana reses DPR RI? Maksudnya, seperti apa caranya gini? Angkat-angkat saja dana yang ada? Kalau tidak, kalau harus menyesuaikan biaya reses dengan kondisi yang ada... eh, itu kaya nggak ngertian sama aja. 22 titik sih? Makasih lah, terus-menerus dipotongin aja.
 
Makasih bro! Pertimbangan ini pasti tidak bisa tidak membuat kita penasaran, ya? Mungkin kalau ada cara untuk memotong biaya reses tanpa mengeksploitasi anggota DPR RI, toh itu bakal lebih baik lagi. Tapi, apa yang salah dengan titik reses ke 23 atau ke 24? Kita harus bisa memahami masalahnya dan mencari solusi yang tepat aja.
 
Aku pikir gini, kalau kita kurangi dana reses, tapi apa jadi? Kita sementara itu masih serasa belum ada solusi yang serius untuk masalah ini. Banyak kalangan masyarakat yang merasa frustrasi dengan sistem ini, kan? Maka dari itu, aku ingin menekankan agar diingatkan bahwa pengurangan dana reses harus disertai dengan langkah-langkah yang efektif untuk meningkatkan kualitas layanan dan transparansi. Jangan hanya fokus pada pembuatan kebijakan yang lebih efektif, tapi juga pastikan ada implementasi yang benar-benar efektif 💡
 
Gue rasa gini tidak tepat banget ya... anggota DPR RI harus bisa dipercaya oleh masyarakat, tapi kalo mereka gak bisa itu maka kalau punya masalah pasti keluarkan dana reses aja sih... dan sekarang jadi 22 titik, itu kayaknya kurang efektif lagi... gue rasa biar lebih baik jangan menurunkan nanti kalau dibutuhin.
 
kembali
Top