MKD akan Tindak Lanjuti Perkara Etik 5 Anggota DPR Nonaktif

DPR RI terpaksa menghadapi kelima anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang nonaktif, karena MKD DPR RI menyetujui tindak lanjut dari perkara dugaan pelanggaran etik mereka. Kelima orang tersebut adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi NasDem, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Surya Utama atau Uya Kuya serta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dari Fraksi PAN.

Keputusan ini diambil oleh Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam dalam rapat internal yang digelar pada Rabu (29/10/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Dek Gam sendiri dan dihadiri oleh empat dari lima unsur pimpinan, delapan anggota MKD, serta Sekretariat dan Tenaga Ahli MKD.

Penegasan ini diambil berdasarkan hasil rapat internal yang dilaksanakan dalam rangka membahas perkembangan aduan yang masuk ke MKD DPR RI serta surat-surat resmi dari pihak yang bersangkutan. Dek Gam menyatakan bahwa MKD akan terus menjalankan tugas konstitusionalnya secara profesional, independen, dan berpedoman pada prinsip-prinsip penegakan etik dalam menjaga marwah dan kehormatan lembaga legislatif.

Kelima perkaranya memenuhi tata beracara MKD, dengan Nomor MKD masing-masing 39/PP/IX/2025, 41/PP/IX/2025, 42/PP/IX/2025, 44/PP/IX/2025, dan 49/PP/IX/2025.
 
ini gak masuk akal sih, 5 orang anggota DPR yang nonaktif diprediksi harus diawasi lebih dekat tapi siapa tahu ini keputusan yang tepat, kalau tidak ada disiplin, semua kerja lembaga legislatif akan ikut jenuh . #DPRRI #Nonaktif #KondisiParlemen
 
Gue pikir ini bakal memberikan contoh baik buat siapa pun yang ingin masuk ke politik, harus bisa mengakui ketika dirinya salah lakukan apa pun. Ah Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Adies Kadir, Surya Utama, dan Eko Patrio kayaknya belom fokus dengan tugasnya. Gue rasa ini bagus buat DPR RI jadi lebih transparan dan tidak ada lagi orang yang bisa menghindari tanggung jawabnya. Dek Gam selaku Ketua MKD DPR RI gue percaya dia akan terus menjaga integritas lembaga legislatif ini πŸ™
 
aku rasa ini bukti bahwa di parlemen kita masih ada lagi orang2 yang tidak peduli dengan kehormatan lembaga legislatif πŸ™„. apa lagi kalau mereka diangkat sebagai perwakilan rakyat, tapi gak bisa jujur diri sendiri? itu bukan semata2 tentang partai yang dia wakili, tapi tentang integritas dirinya sendiri. aku harap pihak yang bersangkutan dapat mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi hal2 ini agar tidak terulang lagi.
 
Aku pikir ini ngejut banget sih... lima orang nggak aktif sama sekali, tapi bisa dilarang? Aku rasa ini harus diawasi lebih dekat, jangan biarkan kegiatan mereka terus berlanjut seperti ini. Kalau nggak peduli dengan tugasnya, maka dia tidak layak menjadi anggota parlemen ya... πŸ€”πŸ‘€
 
Aku terkesan kayak gila sih! Bagaimana bisa orang-orang yang diwakili oleh rakyat ini bisa begitu tidak aktif? Seperti beliau punya tujuan lain daripada menjaga kepentingan rakyat aja. Aku pikir itu bagus kalau mereka dipecat, tapi aku juga nggak ingin mereka menjadi korban sistem yang tidak mau berubah. Aku ingin melihat perubahan nyata, tapi kayaknya harus ada batas-batas. Kalau aku diwakili oleh beliau, aku juga akan seperti itu! Tapi, aku rasa kita butuhkan orang-orang baru yang lebih profesional dan peduli dengan rakyat aja... πŸ€”
 
Gak bisa dipungut masalah dengan ini... 😐 Anggota DPR yang nonaktif itu sudah jelas tidak serius dalam bekerja, nih. Kalau gak ada tindakan keras, makin bisa bikin kerugian bagi negara dan rakyat. Tapi, rasanya MKD juga harus berhati-hati dengan tindakan yang diambil, nih. Bisa jadi ada konsekuensi yang tidak terduga... πŸ€”
 
Makasih aturan tadi, terutama yang berkaitan dengan etikisme di DPR RI. Saya pikir yang tidak menyenangkan itu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem. Aku rasa mereka harus lebih hati-hati lagi dalam melakukan tindakan-tindakan mereka di parlemen. Tapi, saya paham kalau kita semua perlu memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Saya harap agar yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga integritas dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.
 
πŸ€” Masih terasa aneh aja kalau beliau Ahmad Sahroni dari NasDem itu bisa terus terlibat dalam legislatif tanpa ada tindakan yang lebih serius lagi. Sepertinya masih banyak cara untuk menghindari kesalahannya, kan? πŸ™ƒ
 
Makasih deh bro πŸ‘, aku rasa kalau pihak yang bersangkutan harus lebih teliti dulu sebelum melompat-lompat aja πŸ€”. Saya pikir ini juga bisa jadi tanda bahwa lembaga legislatif RI sedang berusaha meningkatkan kinerjanya dan menjadi lebih transparan πŸ‘€.

Aku rasa ini juga penting buat rakyat Indonesia yang harus dipercaya sebagai pemimpin di negara kita 🀝. Kalau pihak yang bersangkutan tidak mau belajar dari kesalahan-kesalahannya, maka mungkin kalau masih ada kesempatan lagi untuk mereka bisa mengejar kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik πŸ’ͺ.

Saya senang melihat keputusan ini diambil oleh Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam πŸ‘. Kalau dia bisa menjalankan tugasnya dengan profesional dan independen, maka mungkin kalau kita semua bisa percaya pada lembaga legislatif kita πŸ™.

Saya rasa ini juga penting buat pembangunan negara kita di masa depan 🌈. Jika kita bisa meningkatkan kinerja dan transparansi dalam lembaga legislatif, maka mungkin kalau kita bisa mencapai tujuan-tujuan yang kita inginkan untuk negeri kita 🌟.
 
Aku pikir ini sangat parah, kalau aku duduk di dapur, aku akan terluka! Kelima orang itu nggak mau makanin masakan nyaman, tapi mau memanfaatin lembaga legislatifnya untuk kepentingan pribadi. Apa kira-kira apa yang ingin mereka capai dengan tidak berpartisipasi? Aku pikir ini salah, kalau bukan aku jadikan diri sendiri sebagai contoh bagaimana cara kerja di lembaga legislatif ini!
 
Maksudnya apa sih? Kelima orang itu nggak sengaja, tapi makanya ada tindak lanjut ya πŸ€”. Saya pikir deh, kalau mereka nggak peduli dengan etika, togha juga bisa terus ngajak rakyat Indonesia masuk ke dalam laba-laba politiknya πŸ˜’. Dek Gam itu nanti pasti hanya memaksakan dirinya aja, tapi gak ada yang bisa mengawasi siapa yang salah ya πŸ™„. Saya rasa ini cuma langkah awal aja, tapi saya masih ragu-ragu kalau benar-benar ada perubahan πŸ’”.
 
Aku sadar kalau mereka punya kesalahan dalam penggunaan etika, tapi aku rasa mereka masih bisa berubah. Kamu tahu bagaimana rasanya untuk dilanggari? Aku pikir mereka harus belajar dari kesalahan-kesalahan mereka sendiri dan mencoba lagi dengan benar-benar terbuka hati. Aku tidak ingin mereka kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri mereka sendiri.
 
Wah, kayaknya DPR RI gak bisa ngatur-aturan sendiri ya... Saya kira kalau mereka sih udah punya kebijakan yang jelas tentang pengelolaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang nonaktif, tapi ternyata gak demikian. Mungkin ini salah satu contoh bagaimana sistem legislatif kita masih harus belajar dan meningkatkan diri... πŸ€”

Saya suka penjelasan dari Dek Gam tentang pengelolaan tugas konstitusional MKD, tapi sih aku pikir ada hal lain yang lebih penting yaitu bagaimana cara membuat kebijakan yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Mungkin bisa juga dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya integritas dan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat... πŸ“š

Tapi, sih aku malah terpikir tentang resep nasi goreng yang enak banget dari warung kecil di Jalan Surabaya. Aku udah lama cari resepnya, tapi aku belum bisa membuatnya seperti yang dia buat... πŸ˜‚ Mungkin aku akan mencoba mencari inspirasi dari resep nasi goreng warung kecil itu...
 
ini serius, siapa ngerasa kalau ada yang nonaktif di DPR RI? kayak gak ada kewajiban sama sekali untuk bantu negara, ayo duduk aja di kursi itu sambil ngobrol dengan teman-temannya. tapi nggak perlu khawatir, karena MKD siap menjawabnya, hehe. kalau tidak mau berubah, toh wajar lah pihak MKD yang harus ambil tindakan. kayaknya jangan terlalu ngambing-ambing dulu, biar gak salah capaian.
 
Makasih ya, rasanya gak ada yang bisa diubah, tapi aku pikir ini itu peluang bagus buat DPR RI untuk lebih fokus pada tugasnya aja πŸ™. Kalau mereka sudah tidak mau ngerjakan, maka MKD harus bertanggung jawab dalam memastikan kejujuran dan integritas lembaga legislatif ini. Aku harap mereka bisa belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan menjadi lebih baik lagi di masa depan 🀞.
 
Hampir semua birokrat ini siapa-siapa aja udah terbiasa ngomong lama-langing di kantor nih. Kalau mereka bisa fokus buat kerja aja, gak usah harus dipanggilin ke MKD. Tapi sepertinya masih banyak yang tidak ingin berubah, jadi mereka harus dihukum. Saya rasa ini adalah kesempatan besar buat perubahan besar dalam DPR RI.
 
Makasih kabar itu bro... Kelima orang tuh yang nggak aktif di DPR RI ini pasti punya masalah sendiri, tapi gak usah sabar-sabar aja, kan? Ada kala kita juga kesal banget sama keberadaan birokrat atau apa aja... Tapi, sepertinya MKD DPR RI mau ambil tindakan yang tepat. Dek Gam ini kayak orang yang jujur, nggak terlalu berlebihan aja... Yang penting, lembaga legislatif ini tidak akan tertimpa masalah karena korupsi atau apa aja... Kita lihat aja bagaimana pernyataan MKD ini berubah menjadi sesuatu yang lebih baik, jadi kita bisa relaks dan terus mendukung pemerintahan, ya 😊
 
Pokoknya giliran Ahmad Sahroni dan teman-temannya yang nonaktif, kalau tidak mau berubah aja harus dikeluarkan dari dalam πŸ€”. Kalau jadi begitu, maka akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami apa yang salah dan bagaimana cara diubah 😊. Saya juga penasaran siapa saja yang melaporkan ke MKD DPR RI tentang perilaku mereka, tapi aku rasa itu penting untuk mengetahuinya πŸ€“. Yang jelas, ini bukan soal politik atau partai-partai, tapi lebih kepada etika dan profesionalisme dalam pekerjaan parlemen πŸ™. Saya harap kalau di masa depan, para anggota DPR RI bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dan menangani masalah yang dihadapi πŸ’‘.
 
Aku pikir kalau di masa lalu, kalau ada keberadaan seperti ini, aku rasa orang-orangnya jadi makin bersemangat untuk bekerja keras di parlemen. Kini, aku lihat mereka semua ada masalah sama-sama, kayak kue yang bakar. Eko Patrio, Wakil Ketua Golkar itu jujur saja, kalau aku ingat kayaknya dia jadi bintang parlemen di masa lalu. Sekarang, dia seperti yang terlambat lagi. Aku rasa MKD harus lebih cepat menangani hal ini agar tidak berlanjut ke level lain.
 
kembali
Top