Menteri Maman Tegaskan Pengajuan KUR UMKM di Bawah Rp 100 Juta Tanpa Agunan

Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bawah Rp 100 juta bisa dilakukan tanpa agunan. Hal ini disampaikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam rapat koordinasi komite kebijakan KUR yang digelar di Jakarta Pusat. Menurut Maman, pengajuan KUR dari Rp 1 juta hingga Rp 100 juta tanpa agunan sama sekali.

Namun, Maman mengakui bahwa masih ada oknum bank yang meminta agunan kepada para penerima KUR. Ia menyatakan bahwa ini adalah masalah yang perlu diatasi dan akan ditindak tegas oleh pemerintah.

Untuk mencegah hal ini terulang kembali, Maman berharap agar masyarakat dan anggota DPR/DPD melapor jika menemukan kasus semacam itu. Ia juga memberikan ultimatum kepada bank-bank yang masih melakukan hal semacam itu, yaitu tidak dibayarkan subsidi KUR-nya kepada bank terkait.

Menteri Maman juga mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan platform pelaporan terintegrasi bernama Sapa UMKM pada bulan Desember 2025. Platform ini bertujuan untuk memudahkan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia menyampaikan pengaduan terkait penyaluran KUR secara terintegrasi.
 
Saya pikir gini kalu masyarakat punya wewenang banget nge-report kasus oknum bank yang ngajak agunan pada KUR, kayaknya gini bisa membantu pemerintah ngatasi masalah itu 🙏. Sapa UMKM itu bikinanya? Bikinanya aku penasaran, sih...
 
Wahhh, kayaknya KUR bisa lebih mudah digunakan nih? Tanpa perlu agunan apa pun, sih... Tapi sih, ada bank yang masih bisa jalan sambil mengambil uang Kur... Gak enak banget ya? Maman bilang gak bakar, tapi saya rasa perlu diawasi lebih dekat. Udah ada platform baru nih untuk melaporkan kesalahan-kesalahan itu... Sapa UMKM kayaknya bisa jadi solusinya. Atau mungkin kita butuhkan lebih banyak edukasi tentang bagaimana KUR bekerja, sih?
 
Saya pikir ini gampang banget kalau pemerintah bisa menghilangkan agunan dari KUR, tapi masih ada bank yang mau meminta agunan? Mereka apa-apa ya? Saya harap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini dan membuat KUR lebih mudah diakses bagi UMKM. Saya juga senang sekali kalau ada platform pelaporan terintegrasi, nantinya para UMMK bisa melapor dengan lebih mudah sih 🤞
 
Maaf udah kaget dulu, tapi kalau kita lihat data, tahun ini KUR yang baru ada 10 tahun sudah memiliki dampak positif terhadap masyarakat rakyat. Lalu, apa sih yang diinginkan oleh Maman? Kalau kita lihat chart, dari Rp 1 juta hingga Rp 100 juta, pengajuan KUR tanpa agunan itu bisa berpotensi meningkat 300% sejak tahun 2023! Tapi, kalau kita lihat kasus-kasus yang masih terjadi, ada 15% bank yang masih meminta agunan. Kalau kita lihat grafik, jika kurang dari 100 orang pelapor, maka tidak ada efek yang signifikan pada pengajuan KUR tanpa agunan. Tapi, kalau kita lihat kasus-kasus yang terjadi di daerah-daerah tertentu, seperti Sumatera Utara dan Jawa Barat, maka pengajuan KUR tanpa agunan bisa meningkat 200% sejak tahun 2023! 🤔💡
 
Pikir aku, ini salah satu inovasi yang bisa dilakukan pemerintah buat masyarakat! Kita udah tahu bahwa KUR-nya kurang bisa dipercaya karena harus ada agunan, tapi sekarang kayaknya sudah jadi aksesibilitas yang lebih mudah. Kalau bank-bank masih meminta agunan, itu bukannya masalah bagi pemerintah? Sama-sama kita harapin platform pelaporan yang mereka luncurkan bisa memberikan pengaduan para pelaku UMKM yang udah terkena dugaan halusinya! 🤞
 
Wow 🤯, pengajuan KUR tanpa agunan itu bisa bikin bisnis kecil-kecilan lebih mudah aja, kan? Masih ada oknum bank yang meminta agunan, tapi ini harus diatasi ya. Penting untuk masyarakat dan anggota DPR/DPD melapor jika menemukan kasus semacam itu, biar tidak terulang lagi. Dan platform Sapa UMKM itu bakal membantu banyak sih 😊
 
ini ga ada masalahnya kan? orang bisa mengajukan KUR tanpa harus punya properti, itu sudah banyak membantu masyarakat kecil ya? tapi kenapa masih ada bank yang meminta agunan lagi? sih pasti ada yang salah di situ. kalau gak mau kerjasama dengan pemerintah, kira-kira apa yang harus ditunggunya? kayaknya gak masuk akal juga kalau tidak melunasi kewajiban KUR, tapi gue nggak tahu apakah ini benar-benar bisa dilakukan dengan platform baru itu ya?
 
Gue pikir ini sangat keren banget! Menteri Maman bilang kalau kurang dari Rp 100 juta kita bisa bikin pengajuan Kredit Usaha Rakyat tanpa harus menunggu agunan. Itu makin dekat dengan masyarakat dan membuat banyak orang bisa mengikuti bisnis mereka. Tapi, gue penasaran bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan agar bank-bank tidak lagi meminta agunan? Karena kalau ada oknum bank yang masih melakukannya itu akan berantingan. Gue harap Maman bisa membuat platform pelaporan yang lebih baik dan siapa tahu bisa membuat pemerintah lebih cepat menangani masalah ini! 🙏💪
 
🤔 aku pikir ini ga bisa jadi benar kan? tanpa agunan, apa sih yang ada keuntungannya? aku nggak percaya kalau bank-bank masih meminta agunan dari para penerima KUR, itu lagi-lagi masalah lain. 🙄 menteri Maman harus ambil langkah lebih lanjut untuk memastikan agar kebijakan ini bisa berjalan tanpa ada masalah. dan platform pelaporan yang akan diluncurkan itu bagus banget, tapi aku harap juga tidak ada birokrasi yang berlebihan nih 😅.
 
ini kayaknya ga bisa percaya, Maman bilang bisa kredit tanpa agunan apa lagi? tapi siapa tahu ini bisa bikin pemerintah lebih berhati-hati dan mengawasi bank-banknya, karena aku nggak sabar banget kalau ada oknum yang masih mencuri uang rakyat 🤑👀. tapi aja wajar saja, pemerintah akan selalu mencari cara untuk menguntungkan dirinya, bukan hanya membantu rakyat ya? 🤔
 
Bisnis kecil kayaknya makin mudah banget, bisa menggunakan KUR tanpa harus mau beragunan 😊. Tapi, masih ada masalah dengan bank-bank yang kayaknya buat kesulitan baginya. Maman bilang kan bahwa ada oknum bank yang buat agunan, tapi itu aneh banget karena kurangnya kejujuran ya 🤷‍♂️. Harus diwaspadai sih kalau ada orang mau berbohong dengan KUR.
 
AKIRNYA KENAPA Pemerintah BANYAK UNTUK MELUNASKAN KEBIJAKAN INI? SEBUTAH PENGAJUAN KUR TANPA AGUNAN SUDAH BENAR-BENAR BANTALIN. APAKAH ITU CARA AGAR BANK-ANKU BISA MENILAI KECEMASAN MASYKAT? SAYANGNYA, PENGELUARAN NARSIKA HANYA BAGIAN KEKEJAMAN BANK-ANKU.
 
Gue pikir ini itu kabar yang bagus banget! Kurangnya agunan sama sekali membuat usaha kecil-kecilan bisa sembunyi di balik awan dan tidak perlu khawatir lagi tentang utang yang banyak. Tapi gue juga paham kalau ada oknum bank yang ingin agunan, itu juga gak enak. Gue harap pemerintah bisa ngambil tindakan segera agar semua bank di Indonesia jujur dan tidak main-main dengan KUR. Ini kayaknya akan membuat kebanyaan usaha kecil-kecilan di Indonesia jadi lebih bebas untuk berkembang! 🙌
 
ya ternyata kalau kita mau mendaftar KUR tanpa harus menyiapkan agunan, aku pikir itu sangat membantu bagi banyak usaha kecil-kecilan yang ingin berkreasian di ekonomi Indonesia 🤝. tapi aku juga sedikit khawatir apakah benar-benar semua bank akan menghormati ketentuan ini? kalo ada oknum bank yang masih meminta agunan, itu akan sangat tidak adil untuk para penerima KUR ya 😊. kayaknya kita harus lebih waspada dan melaporkan jika menemukan kasus seperti itu ke pemerintah 📝. aku harap Maman dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan membuat semua bank menghormati ketentuan baru ini 🤞.
 
ini gampang banget kok, kurang fungsional sih... pengajuan kredit tanpa agunan itu seharusnya bikin pemerintah lebih proaktif dalam menangani masalah seperti ini. tapi kayaknya masih banyak oknum bank yang tidak mau menerima kebijakan baru ini... siapa tahu kalau kita semua melapor kasus semacam itu, pemerintah pasti akan lebih cepat bertindak. tapi perlu diingat juga bahwa bank-bank besar itu punya kepentingan sendiri, jadi mungkin masih butuh waktu untuk mereka mengadopsi perubahan ini...
 
aku jadi penasaran, siapa yang bilang ada oknum bank yang mau makan agunan KUR sih? toh kira-kira gak ada bank yang mau makan agunan, apa kecuali yang nggak bisa naikkan uang dari KUR? 🤣
 
Gue pikir ini baik-baik aja, kurang masalah kalau ada oknum bank yang mau buat agunan. Tapi kalau gue pikir lebih jauh lagi, kok ada masalah lagi sih... Masih banyak pelaku UMKM di luar sana yang belum bisa mengakses KUR karena tidak punya agunan, tapi kalo ada agunan bisa aja sih? Gue rasa penting kalau pemerintah bisa memberikan opsi lain buat mereka. Tapi gue juga pikir, kalau kita harus memilih antara aku punya agunan atau aku bisa mendapatkan KUR, aku akan memilih agunan... tapi gue rasa ada suatu cara yang bisa diubah agar semua orang bisa bisa akses KUR tanpa perlu agunan! 🤔💡
 
Gue pikir ini sangat keren banget! Maman bisa bikin perubahan yang positif di bidang pengembangan usaha rakyat. Nah, kalau pemerintah mau meluncurkan platform pelaporan yang lebih mudah digunakan, itu akan membantu banyak para pemilik kecil-kecilan usaha, kan? Jadi mereka bisa melaporkan masalahnya tanpa harus repot-repot menghubungi berbagai lembaga. Gue senang banget kalau pemerintah bisa membuat lingkungan bisnis yang lebih nyaman dan mendukung. 🙌
 
Maafin, aku pikir ini gampang banget buat mikrepreneur di Indonesia, kok? Kurangnya agunan sama sekali bisa membantu banyak bisnis kecil yang membutuhkan modal untuk berkembang. tapi ternyata masih ada bank-bank yang meminta agunan, apa lagi bisa diubah kan? aku berharap ini bisa menjadi contoh bagus buat pemerintah, dan tidak hanya ngeluar uang tanpa batas.

sama-sama, aku senang banget dengan inisiatif Maman Abdurrahman untuk meluncurkan platform pelaporan Sapa UMKM, itu bakal sangat membantu. kalau kita bisa terintegrasi lebih baik lagi, maka bisnis kecil yang berpotensi besar bisa semakin mudah akses modal dan pelayanan.
 
kembali
Top