Mentan Amran Cabut Izin 190 Distributor Pupuk usai Langgar HET

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, baru hari ini (31/10/2025) cabut izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET) baru. Merekan sulitnya tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani.

Pengumuman ini disampaikan oleh Mentan Amran dalam jumpa pers di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa langkah tegas itu dilakukan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan di sejumlah daerah, seperti Lampung, Maluku dan Sulawesi.

"Para distributor, pengecer pupuk yang tidak mematuhi pengumuman pemerintah turun harga 20 persen, hari ini kita cabut izinnya," kata Mentan Amran. Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani.

Mentan Amran juga menjelaskan bahwa pemerintah memastikan pengawasan harga pupuk di lapangan akan terus diperkuat, sejalan dengan kebijakan penurunan harga yang telah diumumkan. Ia menekankan bahwa negara harus berpihak pada petani dan melindungi mereka dari permainan-permainan kotor yang hanya menguntungkan segelintir pihak.

"Hari ini kita cabut izinnya dan tidak akan dikasih kesempatan lagi. Kami tidak ampuni. Praktik-praktik yang merugikan ini harus kita lawan," tegasnya.

Selain pengecer dan distributor, Mentan Amran juga memberikan peringatan kepada seluruh manajer Pupuk Indonesia di setiap wilayah agar mengawasi distributor terkait implementasi HET. Ia menekankan bahwa jika mereka tidak serius menangani pencabutan izin, maka akan dievaluasi dan mungkin dicopot.

Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Pertanian akan melibatkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk penyaluran pupuk bersubsidi. Ia juga membuka kanal pengaduan langsung bagi para petani dan masyarakat yang menemukan penyimpangan di lapangan, termasuk terkait harga pupuk, alat pertanian, maupun pupuk palsu.
 
ya, ternyata Mentan jadi durian hitam... atau apalagi? kalau gak patut dipertahankan sih, tapi bagaimana caranya nih, mantan dipegang oleh pemerintahan... sih, itu kaya nggak ada logika. mungkin caranya dia mau bantu petani, tapi aja bikin distribusi pupuk jadi drama kelas dua lagi...
 
Gue pikir Mentan Amran ini kayak gue cari temen-temen yang salah! Apalagi aja mereka jelas bilang bukan mau atur HET. Gue rasa pemerintah harus fokus ke pengawasan harga pupuk, bukan cari temen-temen yang merugikan petani 😂. Jangan biarkan distributor dan pengecer ini bikin permainan kotor lagi, kayak gue cari orang yang bisa diajak main ⚽️.
 
Aku rasa kalau pemerintah ini memang benar-benar peduli dengan kepentingan petani, ya? Mereka itu kayaknya buat aturan HET baru dan lalu coba amankan agar para distributor dan pengecer tidak bisa menggoyangin harga. Aku nggak bisa membayangkan kalau ada pihak yang merugikan petani dan pemerintah ini akan biarkan saja. Tapi, aku juga rasa perlu kita waspada sebab masih banyak praktik 'bermainan kotor' di luar sana. Kita harus berusaha agar semua orang bisa bekerja sama dengan baik dan jujur aja, ya? 🤝
 
Gue penasaran sih kenapa harus begitu keras banget Mentan Amran terhadap pengecer dan distributor pupuk yang melanggar HET baru! Sebelumnya gue pikir gak ada toleransi lagi terhadap praktik-praktik kotor ini, tapi ternyata masih ada lagi orang yang salah. Tapi sih Mentan Amran udah cari-cari dan menemukan mereka, jadi sebenarnya bukan tentang tidak adanya toleransi, melainkan tentang ada orang yang harus bertanggung jawab atas kesalahan mereka.

Aku punya pendapat sendiri, tapi aku rasa gue juga harus menghargai usaha Mentan Amran untuk menangani masalah ini. Ia benar-benar peduli dengan petani dan ingin melindungi mereka dari permainan-permainan kotor ini. Tapi sih, aku masih pikir ada cara lain yang bisa dilakukan lebih efektif, seperti membuat sistem pengawasan harga pupuk yang lebih baik dan memberikan dana bantuan kepada petani yang benar-benar membutuhkannya.

Sekarang gue penasaran apa akan terjadi selanjutnya. Apakah Mentan Amran bisa menangani masalah ini dengan efektif? Ataukah ada lagi orang yang salah? Aku harap Mentan Amran bisa menyelesaikan masalah ini dan membuat petani lebih nyaman. 🤔🌾
 
Pernah dengar kalau pemerintah kayak gajah, ngerjain halnya. Tapi ini jadi serius banget! Menteri Pertanian itu kayak ngeliat, nih... 190 pengecer dan distributor yang tidak mau menurun harga eceran tertinggi itu kaburin aja. Sama-samanya kalau mereka mau mengutuh, kaburin aja deh! Tapi siap-siap aja, kalau ada yang terlambat, kaburin juga!

Aku pikir ini bagus banget, karena pemerintah kayak ngajadwalkan halnya. Saking ketegasannya, punya dampak positif jadi besar-besarnya! Dengan begitu, petani bisa mendapatkan harga yang wajar dan tidak terlalu melebihan.
 
Aku pikir ini langkah tegas yang harus diambil oleh pemerintah untuk melindungi petani dan mengantisipasi praktik-praktik kotor di industri pertanian 🤑. Jika tidak ada toleransi bagi distributor-distributor yang melanggar aturan harga, maka mungkin mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukan hal-hal yang tidak etis. Aku juga setuju bahwa pemerintah harus lebih serius dalam mengawasi harga pupuk di lapangan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi petani.

Tapi aku khawatir, langkah ini mungkin juga membuat distributor-distributor yang beroperasi secara etis menjadi semakin tidak stabil. Aku harap pemerintah dapat menemukan keseimbangan antara melindungi petani dan menjaga stabilitas industri pertanian 💪.
 
Aku capek banget dengan harga pupuk yang makin naik! Tapi aku penasaran, kenapa Mentan Amran kayaknya harus membasmi distributor yang tidak mau turun harga? Aku rasa itu seperti game 'kamu main dulu kamu mati'. Saya punya temen yang jadi distributor, tapi aku tahu dia juga ingin naikkan harga. Siapa tau di masa depan pemerintah akan membuat sistem baru untuk memastikan harga pupuk stabil dan tidak terlalu tinggi... Aku hanya harap ada solusi yang lebih baik daripada cara yang digunakan sekarang, kayaknya itu lebih bijak... 🤔🌾
 
Mentan Amran udah jelas-jelas siapa-siapa yang melanggar aturan HET akan dicabut izinnya! Tapi, apa sih kebijakan ini? Apa sih yang mau dibawa oleh pemerintah buat petani? Petani adalah orang yang bekerja keras di lapangan, tapi mereka juga perlu dipahami. Aku pikir biaya pupuk harus tetap stabil, tapi tidak boleh terlalu tinggi. 20 persen itu kurang berarti, nggak?

Dan, apa sih dengan distributor dan pengecer? Mereka yang melakukan kesalahan pasti akan dicabut izinnya, tapi apa sih dengan mereka yang melakukan kesalahan karena lupa atau tidak tahu? Aku pikir perlu ada langkah tambahan untuk membantu mereka agar tidak kalah.
 
Beneran kabinet ini benar-benar tidak mau terjebak dalam permainan yang merugikan petani ya.. pemerintah harus berpihak pada rakyat ini, khususnya petani yang sangat bergantung pada pupuk untuk menghasilkan panen. Mereka harus bisa melindungi mereka dari praktik-praktik korup siapa aja yang merugikan mereka. Saya senang mendengar bahwa pemerintah akan memberikan kesempatan bagi distributor dan pengecer yang mau menurut harga eceran tertinggi. Tapi, saya juga khawatir kalau ini hanya semacam permainan siapa aja yang mau main main ya..
 
Gampang aja banget kan Mentan Amran berbuat seperti ini! Tidak mau ketinggalan, dia punya kebijakan untuk melindungi petani dari praktik-praktik yang jujur aja tidak adil. Aku setuju sama Mentan Amran karena itu ada di lapangan dan bisa dilihat oleh masyarakat. Jika pengecer dan distributor pupuk tidak mau kembali ke aturan, maka mereka harus dipenjatuhkan 🚫💸. Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi mereka yang ingin berbuat baik dan peduli dengan petani 🌾💪.
 
Aku pikir ini langkah yang tepat dari pemerintah, ya! Mereka harus melindungi petani dan tidak membiarkan mereka jadi korban praktik-praktik kotor yang hanya menguntungkan segelintir pihak. Kalau bisa, aku harap pengecekan harga pupuk akan terus diperkuat sehingga petani tidak pernah merasa dirugikan lagi. 🌱💪
 
kembali
Top