Pemerintah terus melakukan verifikasi terkait data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan jumlah dua juta orang yang dinyatakan tidak layak menerima bantuan. Pada hari ini, terdapat 15 juta penerima manfaat baru yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Mensos). Menurut Gus Ipul, Menteri Sosial, proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa data-data yang dikirimkan kepada pemerintah daerah dan kabupaten-kota memang sesuai dengan fakta.
Gus Ipul menambahkan bahwa verifikasi disebabkan adanya penerima manfaat baru yang mencapai lebih dari 15 juta orang. Ia juga menekankan pentingnya validasi agar program bansos dapat berjalan tepat sasaran. Menurutnya, karena memang ada beberapa penerima manfaat baru yang jumlahnya lebih dari 15 juta, perlu dilakukan verifikasi untuk memastikan keakuratan data.
Selain itu, proses pencairan bantuan bagi penerima baru memerlukan waktu tambahan karena harus melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan. Bantuan ini akan disalurkan melalui rekening bagi penerima yang memiliki akun bank, sementara bagi yang tidak memiliki rekening, penyaluran akan dilakukan melalui Kantor Pos.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi program bansos ini telah dimulai lima hari terakhir ini. Hasilnya, per hari ini sudah 2 juta lebih orang yang dinyatakan tidak layak untuk memenuhi kriteria menerima bantuan.
Gus Ipul menambahkan bahwa verifikasi disebabkan adanya penerima manfaat baru yang mencapai lebih dari 15 juta orang. Ia juga menekankan pentingnya validasi agar program bansos dapat berjalan tepat sasaran. Menurutnya, karena memang ada beberapa penerima manfaat baru yang jumlahnya lebih dari 15 juta, perlu dilakukan verifikasi untuk memastikan keakuratan data.
Selain itu, proses pencairan bantuan bagi penerima baru memerlukan waktu tambahan karena harus melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan. Bantuan ini akan disalurkan melalui rekening bagi penerima yang memiliki akun bank, sementara bagi yang tidak memiliki rekening, penyaluran akan dilakukan melalui Kantor Pos.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi program bansos ini telah dimulai lima hari terakhir ini. Hasilnya, per hari ini sudah 2 juta lebih orang yang dinyatakan tidak layak untuk memenuhi kriteria menerima bantuan.