Mensos Ungkap Data 2 Juta Penerima BLT Tak Layak Dapat Bantuan

Pemerintah terus melakukan verifikasi terkait data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan jumlah dua juta orang yang dinyatakan tidak layak menerima bantuan. Pada hari ini, terdapat 15 juta penerima manfaat baru yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Mensos). Menurut Gus Ipul, Menteri Sosial, proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa data-data yang dikirimkan kepada pemerintah daerah dan kabupaten-kota memang sesuai dengan fakta.

Gus Ipul menambahkan bahwa verifikasi disebabkan adanya penerima manfaat baru yang mencapai lebih dari 15 juta orang. Ia juga menekankan pentingnya validasi agar program bansos dapat berjalan tepat sasaran. Menurutnya, karena memang ada beberapa penerima manfaat baru yang jumlahnya lebih dari 15 juta, perlu dilakukan verifikasi untuk memastikan keakuratan data.

Selain itu, proses pencairan bantuan bagi penerima baru memerlukan waktu tambahan karena harus melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan. Bantuan ini akan disalurkan melalui rekening bagi penerima yang memiliki akun bank, sementara bagi yang tidak memiliki rekening, penyaluran akan dilakukan melalui Kantor Pos.

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa proses verifikasi dan validasi program bansos ini telah dimulai lima hari terakhir ini. Hasilnya, per hari ini sudah 2 juta lebih orang yang dinyatakan tidak layak untuk memenuhi kriteria menerima bantuan.
 
Wow 😊, aku pikir kalau pemerintah udah bisa ngerap data kejutan 2 juta orang sekarang punya verifikasi lagi ya 🤔. Mungkin karena banyaknya penerima baru, tapi aku percaya dengan cara ini program bansos bisa benar-benar efektif dan akurat 🙌.
 
Maksudnya kalau pemerintah mau ngatur data penerima BLT, itu tidak apa-apa kan? Tapi, seringkali aksi ini juga membuat korupsi makin gampang. Misalnya, ada 15 juta orang baru yang dipilih untuk menerima bantuan, tapi siapa tahu beberapa di antaranya sama-sama punya rekening bank dan bisa nemenin keuntungan? 🤔
 
Bisa nggak percaya, kan? Jumlah penerima BLT baru yang diverifikasi by Kemenso ini udah sampai 15 jutarnya! Sepertinya proses verifikasi ini nggak terlalu lancar, kalau cuma nge-verifikasi data saja. Mungkin ada kesalahan dalam pengisian formulirnya atau apa lagi? Nah, entah kan, secara umum ini udah wajar deh, karena banyak yang tidak layak menerima bantuan itu. Semoga bisa segera selesai dan dapatkan bantuan yang benar-benar mereka butuhin 🤞
 
Gue pikir ini proses verifikasi yang bikin lama banget sih. Kalau gue buat ngeverifikasi data sama akun bank, kayaknya aku butuh waktu 1-2 minggu aja, tapi di sini harus melalui koordinasi sama kementerian keuangan... jadi kalau mau ngerakainya, harus dengerin sama kereta api. Tapi gue paham kan, biar program bansos ini bisa benar-benar membantu orang banyak, kita harus pastikan data yang dikirimkan itu benar.
 
heya bro, aku pikir pemerintah gue sama-sama suka kebawahan aja. 15 jutarnya masih ada yang tidak layak mendapatkan bantuan, tapi ini 2 juta lebih dari sebelumnya. aku rasa proses ini bikin lelah, tapi aku setuju kalau harus dilakukan untuk memastikan keakuratan data. tapi kenapa gue tidak suka adalah karan waktu yang lama untuk pencairan bantuan. aku kayaknya mau langsung terima bantuan aja, jangan perlu nunggu 5 hari lagi.
 
Aku pikir kalau gini bikin makin sulit aja sih penerima BLT yang tidak layak. Mereka udah harus tunggu lama sampaikan apa kabar mereka, dan kemudian ada lagi verifikasi yang bikin capek. Tapi aku juga mengerti, karena memang harus dijamin akurasi data agar program ini berjalan dengan baik.

Aku rasa pemerintah sudah lama tidak mengatakan banyak tentang ketersediaan dana, tapi sekarang udah terungkap. Mungkin itu bikin semua orang lebih fokus pada program ini. Aku harap bisa diatasi dengan cepat saja agar semua orang yang membutuhkan bisa menerima bantuan yang seharusnya mereka terima.
 
Eh, gampang aja bikin listrik dan air kok? Selama ada kerumunan di pasar, kita jangan lupa aja yang mana. Sekarang pemerintah lagi ngambil waktu untuk memverifikasi siapa yang bisa menerima bantuan, siapa tidak. Emang gak perlu banyak waktu lagi kan? Semua orang sudah punya data diri sendiri, gini. Tapi, ya, proses verifikasi ini penting banget agar program bansos berjalan dengan baik.
 
Aku pikir aku kayak orang normal aja, kan? Jadi, gue liat kabar itu bahwa pemerintah masih verify data BLT dan apa yang bikin kebacaannya bisa dipercaya. Aku rasa wajar banget, kayaknya banyak orang yang tidak layak menerima bantuan itu, jadi harus ada verifikasi dulu untuk memastikan kebenaran data.

Aku juga terpesona dengan waktu yang dibutuhkan untuk pencairan bantuan. Gue bayangkan kalau kita bisa langsung mendapatkan uang itu tanpa harus tunggu terlalu lama... Mungkin karena harus koordinasi dengan banyak orang dan pemerintah, jadi memerlukan waktu lebih lama.

Aku tidak punya pendapat yang spesifik tentang ini, tapi aku hanya ingin tahu siapa yang benar-benar mendapatkan bantuan itu. Jika mereka benar-benar butuh, maka itu sudah cukup.
 
gampang aja kayaknya, nggak bisa salah lagi sih... 🤦‍♂️ chart: 15 juta penerima baru - 2 juta dinyatakan tidak layak (11 juta yang masih dalam proses verifikasi) 💯
masukin data dari aplikasi Kementerian Sosial, pasti akan lebih cepat sih... 📊
proses pencairan bantuan memang memerlukan waktu, tapi kita harus nyaman aja dengar kecepatannya... ⏱️
chart: jumlah penerima baru - jumlah penerima baru per hari 🚀 (15 juta - 2 juta)
sama-sama, proses verifikasi ini penting sih... 👍
 
Pikir kalau biar aja nanti semua orang yang mendaftar langsung bisa mewarnai. Tapi ya, pemerintah juga harus pastikan data yang dikirim dulu benar-benar benar. Masalahnya adalah 15 juta orang baru ini, itu makanya juga perlu dilakukan verifikasi kan? Jadi kalau tidak ada kesalahan di awal, maka nanti gampang aja.
 
Aku pikir pemerintah gak salah keberatnanya lakukan verifikasi data BLT tapi gue rasa prosesnya terlalu panjang dan bikin pencairan bantuan menjadi lebih lambat! 🤯 Gue bayangkan banyaknya orang yang butuh bantuan tapi harus tunggu-tunggu karena tidak ada jawaban dari pemerintah. Aku rasa harus ada cara untuk mempercepat proses verifikasi agar program bansos berjalan lancar dan sesuai target. Misalnya, bisa menggunakan teknologi digital seperti aplikasi atau sistem online untuk membuat proses verifikasi lebih cepat dan efisien! 💻
 
Pemilihannya kalau verifikasi ini bikin apa? Mereka buat data tidak akurat, lalu siapa yang harus bertanggung jawab? Kalau ada kesalahan, siapa yang akan diuji? Pemerintahnya bilang ingin memastikan data akurat, tapi ternyata ada banyak yang salah. Itu kalau di sisi positif, kalau di sisi negatif, ini bikin banyak orang kecewa dan tidak percaya pemerintahnya bisa melakukan hal-hal yang benar.
 
Wah, nggak percaya deh... 15 juta penerima baru, itu bikin pemerintah serasa harus ngecek lagi data mana ya? Maksudnya, 5 hari lalu udah ngecek, sekarang lagi ngecek, apa benar-benar perlu ngecheck begitu banyak? Udah ngelap lanjutkan, kayaknya pemerintah kangenin era Suharto... kenangan masa lalunya sering ngerasa lebih stabil. Sekarang kayaknya udah semakin kompleks, sama-sama jadi pengacara dengan data apa yang benar.
 
Haha, gimana nih kalau pemerintah itu serasa berlomba-lomba untuk mengecek siapa aja bisa menerima bantuan. 2 juta orang yang tidak layak, eh kan lebih baik nggak, gini kayaknya program bansosnya udah jadi mainan.
 
Maksudnya, kalau proses verifikasi ini jadi selesai, pasti aja akan makin beres lah program Bansos ya... tapi aku rasa masih ada apa lagi yang harus perhatikan, seperti bagaimana data-data yang sudah diverifikasi itu akan diolah dan disampaikan ke penerima manfaat baru itu. Aku rasa penting juga untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan oleh pemerintah daerah dan kabupaten-kota itu benar-benar akurat, bukan cuma sengaja salah lagi seperti lama-lama.
 
kita harus lihat dari mana uang itu berasal sih? kalau punya kemampuan seseorang mau memberikan keuntungan kepada orang lain, tapi apa jadi kalau ada kerusakan yang nanti dihitung sih? sepertinya ini program yang baik tapi juga harus hati-hati agar tidak salah pata.
 
kembali
Top