Mensos Ungkap 9 Arah Kebijakan Kemensos Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo

Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan sembilan arah kebijakan strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan capaian nyata satu tahun kinerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), sembilan arah ini menjadi pedoman pematangan dan implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kemensos.

Pertama, Gus Ipul menekankan pentingnya penguatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis akurasi kebijakan. Kemudian, ia juga menekankan kolaborasi dan integrasi program bersama pemerintah daerah untuk membuat pelaksanaan program sosial lebih efektif dan saling mendukung.

Selanjutnya, Kemensos diarahkan untuk mengembangkan care economy melalui pelibatan caregiver terlatih. Gus Ipul juga menekankan pentingnya anak-anak muda memiliki keterampilan merawat lansia dan anggota keluarga rentan, sehingga lahir peluang kerja baru dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Kebijakan keempat adalah memperluas kerja sama penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan pihak swasta, BUMN, dan filantropi. Gus Ipul juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi serta kesejahteraan pilar-pilar sosial, terutama bagi mereka yang telah diangkat sebagai ASN melalui jalur PPPK.

Arahannya keenam adalah penjaminan bantuan sosial agar benar-benar tepat sasaran, dan peranan kartu kesejahteraan. Hal ini dibarengi dengan penguatan unit layanan sosial sebagai pusat keunggulan (center of excellence).

Integrasi pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) lintas kementerian dan lembaga juga menjadi prioritas. Gus Ipul menargetkan pada 2026 tidak ada lagi program yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung dan memperkuat.

Terakhir, Kemensos menegaskan upaya menjawab kebutuhan masyarakat dan memastikan capaian nyata satu tahun kinerja di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Melalui sembilan arah kebijakan tersebut, Kemensos berkomitmen untuk membuat perubahan yang signifikan dalam membantu keluarga miskin dan rentan.
 
πŸ€” Kita tahu kayaknya penting buat pemerintah ngebawa data sosial kita πŸ“Š Nah, kalau bisa itu bikin kebijakan lebih akurat deh πŸ™ Aku setuju kayaknya dengan ide ngebawa caregiver yang lulus di bidang merawat lansia πŸ‘΅πŸ‘΄ Kita butuh orang yang tahu bagaimana cara merawat yang benar sih πŸ’•
 
Aku pikir sembilan arah kebijakan ini cukup baik, tapi ada satu hal yang aku ingin tanya, yaitu bagaimana cara Kemensos akan menerapkan integritas budgeting dalam pengelolaan anggaran program-programnya? Karena aku melihat kalau banyak program pemerintah yang seringkali mengalami keterlambatan dan kekurangan sumber daya. Jika diimplementasikan dengan baik, nanti bisa membantu keluarga miskin dan rentan lebih cepat. πŸ’‘
 
Saya pikir yang penting adalah mereka harus bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang sudah ada nih πŸ€”. Jika kita punya sistem data tunggal, maka kita bisa lebih mudah mengawasi kebutuhan masyarakat dan memberikan bantuan yang tepat sasaran. Maka dari itu, saya harap mereka bisa melakukannya dengan efektif dan tidak repot juga ya 😊.
 
Saya rasa itu gampang banget sih, tapi apa salahnya kita fokus pada aksi bukan lagi ngeremiri-remiri? Apa itu berarti kita mau berkomitmen untuk membuat perubahan yang signifikan dalam membantu keluarga miskin dan rentan? Maka, saya harap Kemensos benar-benar menjadikan sembilan arah kebijakan strategis ini sebagai pedoman pematangan dan implementasi Rencana Strategis (Renstra) mereka. Tapi, apa jangkauannya ya? Apakah mereka mau membawa perubahan ini ke tingkat sekolah-sekolah di Indonesia juga?
 
ini seperti film thriller, siapa tahu di balik sembilang pedoman ini ada plot konflik nyata di lapangan... tapi sayangnya info ini hanya disampaikan tanpa detail spesifik apa yang dimaksud oleh 9 arah kebijakan itu πŸ€”. tapi kalau aku harus membayangkan, mungkin seperti film drama keluarga, kementerian sosial harus bekerja sama dengan semua pihak, mulai dari swasta hingga pemerintah daerah, untuk menciptakan "happy ending" bagi keluarga miskin dan rentan. tapi sayangnya, masih banyak "twist" yang belum diprediksi, apakah program-program sosial ini benar-benar efektif atau hanya sekedar cerita di layar lebar? πŸŽ₯
 
Saya pikir kalau gus ipul memang benar2 peduli sama keluarga miskin di Indonesia πŸ™. Semangatnya bikin kerja sama antara pemerintah daerah dan kemensos bukan main-main, itu akan membantu makin terlaksana pelaksanaan program sosial. Tapi, perlu diawasi agar gus ipul tidak hanya fokus pada care economy aja, tapi juga jangan lupa sama lainnya yaitu anak-anak muda dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengembangkan ekonomi tersebut 🀝. Saya harap kemensos bisa membuat perubahan yang nyata di masa depan πŸ’ͺ.
 
Saya pikir kemenangan di bidang program sosial ini bisa dijadikan contoh bagaimana pemerintah bisa segera merespon kebutuhan masyarakat dengan lebih efektif. Jika nantinya ditujukan untuk meningkatkan care economy, saya percaya hal ini akan menjadi fokus di masa mendatang πŸ€πŸ’Ό
 
kamu nonton news kemensos ya? sepertinya mereka punya rencana yang baik banget sih, penguatan DTSEN pasti sangat penting untuk membuat kebijakan lebih akurat 😊. kalau juga ada kolaborasi dengan pemerintah daerah dan swasta, itu akan sangat membantu dalam implementasinya. tapi aksi yang paling aku harapkan adalah peningkatan keterampilan anak muda dalam merawat lansia dan keluarga rentan, karena itu akan memberikan peluang kerja baru bagi mereka 😊
 
ini kalimatnya gampang dipahami 😊 tapi apa sih yang benar-benar penting di sini? aku pikir itu hanya "ternyata" bahwa pemerintah mau menggali kedalaman masalah sosial, tapi bagaimana sebenarnya mereka berencana melakukannya? πŸ€” apakah itu hanya kata-kata dan tidak ada tindakan nyata yang dilakukan? harusnya ada contoh nyata dari program-program tersebut yang sudah dijalankan, bukan hanya rencana-rencana baru πŸ“
 
πŸ€” aku rasa semuanya terlalu fokus pada penguatan program-program sosial, tapi apa tentang pengembangan keterampilan dan peningkatan kesetaraan gender? πŸ™…β€β™€οΈ misalnya, masih banyak laki-laki yang dominan di bidang caregiver, bagaimana mereka bisa mengakomodasi perubahan yang sebenarnya? 🀝 serta apa dengan program-program sosial itu tidak melibatkan pendidikan kesehatan reproduksi dan replanasi keluarga? 🚫 aku rasa hal ini perlu dipertimbangkan agar program-program tersebut benar-benar efektif dan inklusif. 😊
 
ini aja cerita di balik data apa aja yang digunakan kemensos dalam merencanakan program-programnya πŸ€”. aku rasa penting buat memastikan data itu benar dan akurat, karena nanti akan menentukan bagaimana kebijakannya berjalan. tapi apa keberadaan kartu kesejahteraan itu benar-benar membantu masyarakat? aku masih ragu πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
kembali
Top