Menperin: Tekstil sudah Keluar dari 'Sunset Industry'

Menurut Menperin, industri tekstil Indonesia telah keluar dari kategori "Sunset Industry" yang mengacu pada industri yang mulai menuruni turunnya produksi dan permintaan. Pada tahun 2024, industri tekstil TPT tumbuh sebesar 5,39% dan berkontribusi 0,98% terhadap PDB nasional Indonesia.

Sebagai langkah pencegahan penurunan ini, Menperin telah mengambil beberapa kebijakan untuk memperkuat daya saing industri tekstil Indonesia. Pertama, kementerian berupaya menjaga kemudahan dan kepastian dalam berinvestasi dengan menyederhanakan proses bisnis melalui sistem "Online Single Submission" yang telah diperbarui.

Kedua, Menperin melancarkan program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan untuk mendukung penggantian mesin lama dengan peralatan modern yang hemat energi. Program ini telah meningkatkan kapasitas produksi sebesar 21,75%, efisiensi energi sebesar 11,86%, lapangan kerja sebesar 3,96%, dan volume penjualan sebesar 6,65%.

Ketiga, kementerian juga memberikan skema Kredit Industri Padat Karya untuk membantu perusahaan industri, termasuk produsen tekstil dan apparel, berekspansi dan mempertahankan tingkat penyerapan tenaga kerja.

Keempat, pemerintah memberikan Fasilitas Masterlist untuk impor barang modal dengan jaminan pengecualian bea masuk. Terakhir, kementerian juga menawarkan insentif fiskal, termasuk tax holidays dan tax allowances untuk perusahaan yang berinvestasi pada riset dan pengembangan serta pendidikan vokasi.

Dengan demikian, Menperin percaya bahwa industri tekstil Indonesia telah siap menjadi mitra strategis dan pusat inovasi global. Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah, kebijakan industri yang adaptif, dan sumber daya manusia yang terampil untuk membangun pertumbuhan berkelanjutan hingga dekade-dekade berikutnya.
 
Kalau aja gini bikin Indonesia jadi pusat inovasi global, pasti nggak bisa salah, kan? Industri tekstil udah tumbuh sebesar 5,39% di tahun 2024 dan kontribusinya terhadap PDB nasional juga cukup besar. Saya pikir itu karena kementerian berusaha bikin proses bisnis lebih mudah, seperti melalui sistem "Online Single Submission" yang udah dipperbarui.

Saya juga pengenya lihat program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan itu bagaimana. Jika bisa meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi energi, pasti akan membantu industri tekstil Indonesia semakin kompetitif di pasaran internasional.

Saya pikir skema Kredit Industri Padat Karya dan Fasilitas Masterlist itu juga bikin perusahaan-perusahaan industri lebih percaya diri untuk berekspansi. Dan insentif fiskal seperti tax holidays dan tax allowances pasti membantu mereka untuk berinvestasi di riset dan pengembangan serta pendidikan vokasi.

Tapi, apa yang penting adalah kita harus terus memantau dan meningkatkan kinerja industri tekstil Indonesia agar bisa mencapai targetnya. Karena kalau tidak, gak ada gunanya aja bikin kebijakan-kebijakan itu.
 
Gue pikir pemerintah benar-benar pintar banget kalau bisa mengubah label "Sunset Industry" menjadi "Ragam Industri yang Berkelanjutan". Tapi, wajar saja karena mereka punya data yang jelas, 5,39% peningkatan produksi tekstil pada tahun 2024 jadi bukti nyata bahwa industri ini masih aktif. Sayangnya, saya rasa masih ada banyak hal yang perlu diatasi seperti tingkat inflasi yang terus meningkat dan ketidakstabilan ekonomi global. Tapi, aku puas dengan kebijakan-kebijakan yang mereka lansir, terutama program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan yang benar-benar membantu meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi energi. Sekarang, gue harap industri tekstil Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di Asia untuk mengoptimalkan pertumbuhannya.
 
Makasih bro, aku pikir industri tekstil Indonesia ini benar-benar keren banget! 🤩 Mereka bisa mengantong produksi yang naik 5,39% dan berkontribusi besar terhadap PDB kita. Aku rasa kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Menperin ini benar-benar wajar, misalnya sistem online single submission yang memudahkan investasi, program restrukturisasi mesin dan peralatan yang hemat energi, skema kredit industri padat karya, fasilitas masterlist impor barang modal, dan insentif fiskal. 🤝 Semua itu membuat aku yakin bahwa industri tekstil Indonesia ini benar-benar siap menjadi mitra strategis dan pusat inovasi global! 💪
 
Aku jadi penasaran banget kiat-kiat yang diusulkan oleh menperin ini 🤔. Industri tekstil Indonesia sebenarnya sudah mulai bangkit dari "Sunset Industry" itu, kan? Jadi, mengapa kementerian harus terus memberikan inisiasi-inisiasi baru lagi? Sepertinya mereka tidak ingin industri tekstil kita jadi terlalu tergantung pada bantuan-bantuan ini ya... 🤑. Tapi aku juga paham kalau perlu ada langkah-langkah untuk memperkuat daya saing kita di pasar global, apalagi saat ini banyak negara lain yang juga tertarik dengan industri tekstil. Aku penasaran banget bagaimana implementasi Fasilitas Masterlist itu berjalan ya... 🤔.
 
Saya rasa pemerintah benar-benar melakukan hal yang tepat dengan memberikan insentif fiskal kepada perusahaan-perusahaan tekstil dan apparel. Biarpun tekstil dianggap sebagai "Sunset Industry", tapi kalau kita buat lebih baik, kan siapa tahu nanti bisa menjadi industri yang penting lagi 💡. Yang penting adalah kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing dengan industri lain di dunia ini. Dan pemerintah juga benar-benar harus memantau kebijakan-kebijakannya sehingga tidak ada korupsi atau kesalahan yang bisa mengecewakan masyarakat 🤔.
 
ini sukses banget sih 🙌. aku pikir itu bagus juga, karena tekstil bukanlah industry yang mudah mengalami penurunan seperti sunset industry itu. tapi perlu diingat juga bahwa ini bukan hanya tentang industri tekstil aja, tapi juga tentang kreativitas dan inovasi kita sebagai negara. kita harus terus berinovasi dan menciptakan produk-produk baru yang inovatif dan unik. aku senang melihat pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah ini untuk mendukung industri tekstil kita 🚀.
 
aku penasaran bagaimana benar kebijakan-kebijakan itu bisa membuat produksi tekstil naik 21,75% dan efisiensi energi juga naik sebesar 11,86%. aku butuh lihat bukti siapa aja yang bikin survei atau data itu. kenapa tidak ada data lebih spesifik tentang bagaimana peningkatan produksi itu dilakukan? jadi apa aja perubahan teknologi atau proses yang dibuat oleh Menperin yang membuat peningkatan kapasitas produksi begitu besar?
 
Aku pikir kemenangan industri tekstil Indonesia ini cukup baik, tapi aku still ragu-ragu apakah itu sudah cukup? Maksudnya, aku ingin melihat bagaimana industri ini bisa menghadapi tantangan global yang makin serius. Kita harus fokus pada inovasi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru. Jadi, perlu diawasi agar tidak ketinggalan saat globalisasi makin intens. 👍
 
Gampangnya pemerintah juga bisa membuat sistem "Online Single Submission" ya, tapi apa ada dijamin bahwa ini bisa jadi sukses? Saya masih ragu-ragu kalau perusahaan kita bisa bisa berinvestasi dengan lebih mudah dan cepat aja, tapi mungkin ini bisa jadi langkah yang baik...
 
kembali
Top