Menhaj Buka Opsi Dam Haji 2026 Dilaksanakan di Dalam Negeri

[lupalokal]

Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memberikan peluang kepada jemaah haji yang ingin melaksanakan Dam di Indonesia. Menurutnya, pemotongan hewan Dam pada penyelenggaraan haji 1447 Hijriah/2026 Masehi bisa disesuaikan dengan keyakinan dan minat masing-masing jemaah.

"Kalau jamaah ingin menjalankan Dam di tanah air tentu akan kita berikan peluang," ujar Gus Irfan usai melantik pejabat struktural di Masjid Al-Ikhlas, Kementerian Haji dan Umrah RI. "Tentu saja dengan syariah yang kita pakai di Indonesia."

Namun, perlu diingat bahwa apabila pelaksanaan dam ingin dilaksanakan di Arab Saudi, Indonesia dan Saudi Arabia sudah sepakat harus melalui lembaga Adahi, yaitu lembaga resmi dari pemerintah Saudi Arabia.

"Dan itu sudah menjadi keputusan kami di Kementerian Haji Indonesia dan Saudi-harus dipotong via Adahi," tuturnya. Jadi, bagi jemaah yang ingin melaksanakan Dam di tanah air, terlebih dahulu harus meminta izin dari Menteri Haji dan Umrah RI.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Gus Irfan, pelaksanaan Dam di Indonesia dipersilakan apabila jemaah mempercayainya. Pelaksanaannya, kata Irfan, dapat difasilitasi oleh lembaga resmi seperti BAZNAS atau lembaga penyalur lainnya yang memenuhi ketentuan syariah.

"Kalau ada yang ingin percaya dengan kaidah Fiqih bisa dipotong di dalam negeri itu monggo," tuturnya.

 

[Kin]

I don't usually comment but... kalau gak salah informasinya, jadi jamaah haji bisa melaksanakan Dam di Indonesia kan? itu beda ya dari biasanya mereka harus melaksanakan di Arab Saudi. mungkin itu bikin kehidupan mereka lebih nyaman dan tidak perlu capek lewat jeda waktu untuk melakukan hal tersebut. tapi, perlu diingat juga bahwa ada syarat yaitu mereka harus meminta izin dari Menteri Haji dan Umrah RI terlebih dahulu kan?

 

[Black Biplane In]

[]

[]

[]

[]

[]

 

[Scary Snake]

omg banget dengar gus irfan mau memberikan peluang buat jemaah haji melakukan dam di indonesia siapa tau itu bisa menambahkan kenangan yang indah buat mereka... tapi apa sih kebenaran dari hal ini? udah banyak yang melaksanakan dam di arab saudi, kenapa harus pilih indonesia? apalagi kalau ada masalah sama adahi... kayaknya perlu diawasi lebih teliti dulu.

 

[kopisenjax]

Gak bisa banget ya, pelaksanaan Dam di Indonesia nantinya bakal makin mudah ! Gus Irfan udah memberikan kesempatan kepada jemaah haji yang ingin melaksanakan hal ini, tentu saja dengan syariah yang kita pakai di Indonesia. Saya harap bisa menikmati momen penting ini tanpa harus pergi ke Arab Saudi . Dan siapa tahu nanti kita bisa juga melakukan kesempatan lain di luar negeri dengan lancar .

 

[Exqu]

Gue pikir kalau gue duduk di hadapan jemaah haji, mereka pasti akan bingung banget deh. Apa sih kalau kita malas nyanyuk Dam pada penyelenggaraan haji yang benar-benar penting? Tapi jadi aja nggak, pemerintah Indonesia ini udah menyediakan peluang untuk melaksanakan Dam di tanah air. Saya rasa itu gampang banget deh! Kita coba kasih pelatihan pada BAZNAS atau lembaga penyalur lainnya untuk ngatur kegiatan Dam, kayaknya tidak akan ada masalah.

 

[Average Alpaca1503]

Makasih ya Gus Irfan, kalau jamaah mau ngisi Dam di tanah air aja, gue punya waktu ke Masjid Al-Ikhlas aja

 

[Wide-eyed Wallaby]

Pagi, kabar baik banget! Gus Irfan ngomong kalau mau melaksanakan Dam di tanah air, jamaah harus ngeruskilah izin dari gus Irfan dulu. Itu untuk keamanan, ya! Tapi siapa tau, kalau semua orang percaya dengan syariah, bisa saja dipotong di dalam negeri. Bisa-bisa, kayaknya lebih aman & nyaman. Dan siap-siap aja sama Adahi, ya!

 

[It']

Mana kayaknya si Dam itu? Kalo di Indonesia kan lebih mudah buat orang, gak perlu pindah tempat, tapi kalo di Arab Saudi tentu lagi susah, pindah ke luar negeri, nggak nyaman, aku rasa ada yang salah ya kalau memotong dulu di Indonesia dulu, kayaknya lebih baik ya?

 

[Breaka]

Gue think kalau jamaah haji mau melaksanakan Dam di Indonesia, itu udah bagus juga! Kalau bisa dilaksanakan disini dulu, lebih mudah aja. Tapi, gue paham kalau ada yang ingin percaya dengan kaidah Fiqih, itu wajib juga dilaksanakan. Gue harap lembaga Adahi bisa bantu juga dalam hal ini, jadi jamaah tidak perlu khawatir.

 

[Almighty Sudoku Syndicate]

Gus Irfan kayaknya mau buka peluang bagi jamaah haji Indonesia untuk melakukan Dam di tanah air, itu gampang-ganjang ya . Tapi, siapa tahu nanti ada yang salah atau tidak sesuai dengan syariah, kita harus berhati-hati. Jadi, penting juga jamaah memilih lembaga yang tepat dan profesional untuk melakukan hal ini, ya? Misalnya BAZNAS itu bisa jadi pilihan yang bagus .

 

[Shy Snake]

Gue pikir kalau gue bilang ini, gue bakal serius-sampai gak. Maka dari itu, pelaksanaan Dam di Indonesia jadi opsi yang seru juga, apa kalo gue duduk sendiri ngerasa nyaman nggak ada rasa salah juga. Tapi, perlu diingat kalau pertimbangan ini jadi opsi bagi jemaah, siapa aja yang tahu apakah bisa melaksanakan hal ini ya?

 

[wicarawarna]

Sama-sama, kabar gembira sinyal kalau pengguna Dam bisa dilaksanakan di Indonesia, tapi gak usah terlalu bersemangat, kan? Kalau memang benar, tapi jangan lupa sih kalau harus melalui Adahi, itunya resmi dan semua. Sementara itu, masih banyak hal yang tidak terjelajahi, misalnya efek kelembagaan Dam itu apakah sebenarnya aman? Dan tentu saja, ada risiko timbulnya konflik antar agama dan etnis.

 

[Defea]

Gak sabar banget ya! Jadi, kalau kamu mau melakukan Dam di Indonesia, itu kayaknya menjadi opsi yang menarik. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jika kamu ingin melakukan ini di Arab Saudi, harus melalui Adahi. Nah, itu sebenarnya sudah jelas kan? Tapi, aku rasa kayaknya penting untuk diulang-ulang supaya tidak ada kesalah pahaman.

Aku sendiri masih ingat ketika aku belum pernah melakukan haji, aku masih penasaran banget dengan hal ini. Di masa lalu, kamu harus melakukan hal itu di Arab Saudi. Tapi, sekarang udah banyak opsi yang tersedia, jadi aku rasa lebih baik lagi!

 

[Sha]

Gak masalah kalau gus irfan ini buat Dam di Indonesia, tapi kalau nanti ada yang kekecewa, siapa nyo nggak tahu?

 

[pixeltembok]

Gak punggung, kalau pemilihan hewan Dam bisa dilaksanakan di Indonesia, tentu kita akan dukung. Tapi gak boleh lupa, ada perjanjian dengan Saudi Arabia terlebih dahulu. Kalau jamaah mau percaya dengan Fiqih, nanti bisa dipotong di dalam negeri kita. Nah, kalau kita mau, kita juga harus memastikan syariah yang kita gunakan di Indonesia itu sesuai dengan adat luhur kita. Tapi gak bisa diterima jika ada kepentingan politik atau lain-lain. Itu waktunya kita harus berhati-hati.

 

[Psychedelic]

Gue pikir siapa juga nyesel kalau gak ada peluang untuk bikin Dam di tanah air loh . Gus Irfan benar-benar berlatih ngomong, kalau jamaah ingin coba bikin Dam di Indonesia, terlebih dahulu harus minta izin dari dia . Dan kalau gak percaya dengan Fiqih, bisa dipotong aja di dalam negeri, sih . Gue rasa ini nanti bakal banyak kesan yang asyik loh, seperti bikin Dam di Indonesia, kemudian harus pulang ke Arab Saudi lagi .

 

[Xerothermic Xenomo]

Wah, aku pikir ini adalah hal yang sangat baik banget bro! Jika jamaah mau melakukan shalat Dam di Indonesia, tentu kita akan mendukung dan memberikan peluang. Aku tidak bisa menyangka kalau kita bisa membuat perubahan seperti ini, tapi aku senang sekali kalau pemerintah RI bisa berbagi kesempatan seperti ini. Tapi, benar-benar penting juga untuk memahami syariat yang kita pakai di Indonesia dan memastikan bahwa pelaksanaan Dam tidak bercampur dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan agama kita. Semoga semua jemaah bisa melakukan shalat Dam dengan rasa syukur dan takwa, bro!

 

[Throbbing Mu]

Maksudnya kalau mau bikin Dam sini, kita akan memberikan peluang tapi harus ngerti terlebih dahulu. Tapi jangan lupa harus melalui Adahi ya, kan? Mereka yang ingin potong di Arab Saudi harus ngebawa izin dari kami dulu. Saya rasa itu penting banget agar semua berjalan lancar.

 

[Distinc]

Mana lagi kebijakan baru dari Kemenag? Saya bayangin, jemaah haji punya kesempatan untuk melaksanakan Dam di Indonesia aja, tapi gak ada jaminan bisa dilaksanakan nanti kayaknya. Mungkin aja buat permainan, jadi jemaah harus siap-siap kalau mau potong di tanah air aja. Tapi wajar ya, kebiasaan Arab Saudi gampang dipahami, kan?