Masjid Raya Baitul Khairat Palu Jadi Contoh Proyek Multiyears |Republika Online

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan contoh proyek pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yaitu Masjid Raya Baitul Khairat Palu. Proyek ini dianggap sebagai contoh optimal dalam mengelola kontrak tahun jamak atau proyek multiyears.

Dalam beberapa tahun terakhir, KPK telah merekomendasikan kontrak tahun jamak untuk pemerintah daerah dalam proses pembangunan infrastruktur. Masjid Raya Baitul Khairat Palu menjadi salah satu contoh dari implementasinya.

Proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Tengah, serta akademi Universitas Tadulako. Masjid yang dapat menampung sekitar 10.000 jamaah ini dijadwalkan menggelar sholat Jumat perdana pada 28 November 2025, dan diresmikan pada 4 Desember 2025.

Sumber daya yang digunakan untuk proyek ini mencakup Rp3,7 triliun. Pihaknya juga melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, kejaksaan, polisi, serta akademisi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini.

Sulawesi Selatan yang masih merencanakan paket pekerjaan multiyears juga melibatkan tim benchmarking dari Sulawesi Tengah untuk mempelajari keberhasilan di wilayah tersebut. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulteng, Fahrudin menyatakan bahwa pertukaran informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek tahun jamak dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.

Pembangunan infrastruktur berkelanjutan seperti Masjid Raya Baitul Khairat Palu diharapkan menjadi referensi bagi pemerintah daerah lain dalam mengelola kontrak tahun jamak.
 
Bisa jadi, proyek ini nanti akan berhasil karena mereka udah koordinasikan dengan baik antara kejaksaan, polisi, dan tim akademisi. Kalau udah demikian, maka bisa diprediksi bahwa proyek ini akan berjalan lancar dan tidak ada kerumunan. Tapi apa jadi udah salah koordinasi, maka nanti bakal ada masalah. Jadi, saya harap pihak yang terlibat dalam proyek ini bisa tetap waspada dan koordinasikan dengan baik agar project ini bisa selesai pada waktu yang diinginkan πŸ’―
 
aku pikir masjid raya baitul khairat palu itu seru banget, tapi aku penasaran dengan bagaimana cara pembangunan proyek ini dilaksanakan nih? padahal proyek tahun jamak biasanya memiliki banyak potensi kesalahan dan korupsi, nanti siapa yang harus bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan itu? mungkin pemerintah provinsi sulawesii tengah bisa berbagi pengalaman mereka dengan pemerintah lain di Indonesia sehingga kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah mereka alami. link: https://www.kompas.com/pemuda/2025/...-sulawesi-tengah-bagikan-pengalaman-menangani
 
Bisa dibilang proyek Masjid Raya Baitul Khairat Palu ini sudah bagus banget 🀩! Konsepnya yang transparan dan akuntabel memang sangat penting dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Aku harap bisa melihat banyak proyek lain yang diimplementasikan dengan cara yang sama. Pemerintah daerah Sulteng ini benar-benar bijak dalam mengelola kontrak tahun jamak, dan aku yakin proyek-proyek lainnya juga akan berjalan dengan lancar πŸ™.
 
gak percaya kalau proyek ini benar-benar bisa jadi contoh yang optimal untuk pemerintah daerah... masjid ini harusnya diawasi dengan baik oleh KPK agar tidak ada kecurangan atau penolakan. tapi gak sabar banget buat melihat sholat Jumat perdana nanti, 28 November 2025 πŸ•ŠοΈπŸ’«
 
Masjid Raya Baitul Khairat Palu ini benar-benar projek yang bagus kan? Saya senang melihat bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat proyek ini menjadi kenyataan. Kontrak tahun jamak itu memang salah satu solusi yang tepat untuk mengelola infrastruktur, jadi saya senang melihat bahwa KPK dan pemerintah daerah bisa bekerja sama untuk implementasinya.

Saya juga senang melihat bahwa proyek ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas. Itu adalah kekuatan besar bagi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Dan saya juga senang melihat bahwa tim benchmarking dari Sulawesi Tengah bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah lain, itu seperti sharing knowledge kan?

Saya harap proyek ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain di Indonesia, dan saya yakin bahwa dengan kerja sama yang baik dan transparansi, kita bisa membuat pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan lebih efisien. πŸ“ˆπŸ™Œ
 
Maksudnya, proyek ini nggak bilanglah siapa-siapa yang konsultasi dengan akademi Universitas Tadulako? Apakah benar-benar mereka yang lulus di sana yang bikin desain masjid? Merekan sumbernya aja, apa?
 
Udah mulai nyata banget! πŸ™Œ Masjid raya Baitul Khairat Palu ini kayak itu sangat indah, aku senang sekali melihat proyek infrastruktur berkelanjutan ini. Mesti ada kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan kontrak tahun jamak di Sulawesi Tengah, deh! πŸ‘ Dengan tim benchmarking dari Sulawesi Tengah, pemerintah daerah lain pasti bisa belajar dari keberhasilan ini. 🀝 Aku harap masjid ini bisa menjadi contoh yang baik untuk pengelolaan proyek proyek lain di Indonesia! πŸ’ͺ
 
Aku pikir ini penting banget, kita harus punya contoh yang baik agar proyek pembangunan jadi lebih efisien dan transparan. Kontrak tahun jamak memang bisa bantu, tapi kita juga harus patut bertanggung jawab dan terbuka dengan masyarakat. Kalau kita nggak mau berbagi informasi dan hasilnya, maka proyek punya potensi gagal.

Kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sebelumnya dan membuat perubahan agar tidak terulang lagi. Itu kunci untuk sukses dalam proyek pembangunan. Kita jangan hanya memikirkan kepentingan kita sendiri, tapi juga harus berpikir tentang kepentingan masyarakat yang akan dipengaruhi oleh proyek tersebut.

Kita harus punya visi yang jelas dan tujuan yang spesifik agar kita bisa mencapai kesuksesan. Dan itu bisa menjadi contoh bagi orang lain, bukan hanya sekedar kontrak tahun jamak. Kita harus punya harapan yang positif dan kerja sama yang baik agar proyek ini bisa berjalan dengan lancar. 🀝
 
Masjid yang terus menerus memakan anggaran besar ini apa lagi keuntungannya? Wah, birokrasi di Sulawesi Tengah sih begitu serius... πŸ€”πŸ“ Akan sih ada yang ngejebak proyek ini, pasti aja. Dan kalau proyek ini sih berhasil, berarti birokrasi Sulawesi Tengah sih sudah bisa mengelola kontrak tahun jamak dengan baik... tapi sih, itu sih nggak terlalu mungkin, kan? πŸ˜’
 
aku pikir proyek masjid ini agak serius banget, tapi aku rasa pengerjaan pembangunannya udh lancar kok 🀞. aku suka dng proyek-in proyek berkelanjutan seperti ini, karena biaya yang dihabiskan udh seimbang kan? Rp3,7 triliun banget, tapi aku rasa itu kebanyakan juga. aku harap ari-ari kinerja proyek Masjid Raya Baitul Khairat Palu bisa jadi referensi untuk pemerintah daerah lain, supaya kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang di alami di masa lalu. dan aku rasa proyek ini udh sangat baik juga karena banyak pihak yang terlibat dalam proyek ini, seperti kejaksaan, polisi, dan akademisi 🀝.
 
Saya pikir itu kisah tentang bagaimana proyek pembangunan bisa menjadi keberhasilan dengan kerja sama semakin serius 🀝. Kalau kita lihat, Masjid Raya Baitul Khairat Palu ini bukan hanya masjid yang dibangun tapi juga contoh bagaimana kontrak tahun jamak bisa dilaksanakan secara baik. Sumber daya yang besar itu penting sekali jadi semua pihak harus bekerja sama dengan baik agar proyek itu bisa selesai dengan lancar 🌈.

Saya pikir ada kebijakan penting di balik ini yaitu transparansi dan akuntabilitas dalam proyek. Kalau kita lihat, semua pihak yang terlibat dari Kejaksaan Tinggi hingga polisi dan akademisi semua ikut bekerja sama dengan baik. Itu bukan mudah dan membutuhkan kerja sama serius sepanjang proses πŸ€”.

Saya pikir itu juga menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan seperti Masjid Raya Baitul Khairat Palu bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain. Jadi, kita harus terus bekerja sama dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek pembangunan ini πŸ’ͺ.
 
Gampang banget aja, apa dengan proyek pembangunan infrastruktur berkelanjutan seperti Masjid Raya Baitul Khairat Palu? Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sudah jelas ingin menunjukkan contoh optimal dalam mengelola kontrak tahun jamak atau proyek multiyears. Maksudnya, kontrak yang panjang tapi transparan dan akuntabel itu benar-benar penting untuk memastikan bahwa projek di jalani dengan baik.

Saya harap Masjid Raya Baitul Khairat Palu bisa menjadi referensi bagi proyek pembangunan infrastruktur lainnya. Tapi, apa yang harus kita lakukan? Kita harus mengikuti contoh ini dan membuatnya semakin baik! Misalnya, kita bisa meminta penjelasan lebih lanjut tentang kontrak tahun jamak itu bagaimana caranya dilaksanakan? Kita juga harus berhati-hati agar tidak ada yang salah dalam pelaksanaan proyek ini.
 
[ GIF: Gajah membalas sapa ]
Pak, apa artinya kalau Masjid Raya Baitul Khairat Palu bisa jadi contoh untuk pemerintah daerah lain? Sepertinya kalau bisa membagikan pengalaman dan keberhasilan dari proyek ini... [ icon: tangan menggenggam kunci ]
 
Mungkin nanti saja pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi lebih baik 🀞. Tapi, apakah kita harus menunggu sampai ada contoh-contoh seperti Masjid Raya Baitul Khairat Palu? Seharusnya sudah ada dari awal. Sama-sama, harap bisa membantu pembangunan di Indonesia semakin baik πŸ’ͺ.
 
Wah, sepertinya proyek ini benar-benar maju banget, kan? Proyek Masjid Raya Baitul Khairat Palu dianggap sebagai contoh optimal dalam mengelola kontrak tahun jamak, dan sekarang Sulawesi Selatan juga melibatkan tim benchmarking dari Sulawesi Tengah untuk mempelajari keberhasilan di wilayah tersebut. Saya harap bisa mengikuti update proyek ini nanti, gak ada yang salah kalau kita bisa belajar dari pengalaman mereka, kan? πŸ€”πŸ’‘
 
Gimana ya, proyek Masjid Raya Baitul Khairat Palu ini seru banget! Kalau bisa dilaksanakan dengan baik, pasti contoh yang bagus bagi pemerintah daerah lain. Saya pikir penting juga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini. Seperti katanya, tim benchmarking dari Sulawesi Tengah akan bekerja sama dengan Sulawesi Selatan, itu bikin jaringan yang baik 😊.
 
Gue pikir kalau pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat Palu benar-benar bagus, tapi apa salahnya jika gue tanyakan siapa nanti yang akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek ini tidak jadi korupsi? Jadi, gak usah ngomong soal keberhasilan proyeknya kalau gak ada pengecekan terlebih dahulu. Dan apa sih dengan kontrak tahun jamak itu? Benar-benar bagus kan kalau pemerintah daerah bisa melaksanakan proyeknya tanpa harus repot-repot ngerjain sendiri, tapi gak usah ngomong kalau ada potensi korupsi, aja jangan biarkan terjadi ya 😐
 
Proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat Palu ini ternyata cukup cerdas, kan? Mereka memilih proyek yang jelas, proyek multiyears, dan sudah ada contoh dari implementasinya. Itu penting banget! Pihaknya juga sudah melibatkan berbagai pihak, seperti kejaksaan, polisi, dan akademisi, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini. Saya senang melihat bahwa pemerintah daerah Sulawesi Tengah sudah sangat konsisten dalam mengelola kontrak tahun jamak. Misalnya, mereka sudah merekomendasikan kontrak tahun jamak kepada KPK beberapa tahun lalu. Jadi, jika pihaknya sudah punya contoh yang baik, itu pasti akan menjadi referensi bagi pemerintah daerah lain. Saya yakin proyek ini akan sukses dan dapat menjadi contoh optimal dalam mengelola kontrak tahun jamak! πŸ™πŸŒ΄
 
Mau tahu apa yang bikin aku sedih? Aku lihat foto masjid baru nih, tapi aku lupa kapan malamnya aku masih bisa nggak ke sini πŸ˜”. Aku punya teman di Palu, dia bilang kalau udara di sana masih enak banget, aku mau coba kesana dulu. Tapi aku rasa aku lebih suka jalan-jalan di kota kecil di luar kota, yang lagi gampang aja 🌳. Dan aku juga lihat yang bikin aku penasaran, kontrak tahun jamak itu bagaimana nih? Apakah benar-benar bisa dilakukan dengan baik? Aku rasa aku masih belum paham kayaknya πŸ€”.
 
kembali
Top