MA Batalkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Penembak Bos Rental

Kasus pembunuhan bos rental mobil diperdebatkan. Mahkamah Agung (MA) mengurangi vonis seumur hidup bagi dua terdakwa kasus tersebut, yaitu Akbar Adli dan Bambang Apri Atmojo, yang merupakan mantan anggota TNI.

Pihak kehilangan membawa gugat menolak kasasi penghukuman terhadap kedua terdakwa. MA memutuskan untuk mengurangi vonis mereka menjadi 15 tahun penjara dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer.

Selain itu, terdakwa Akbar Adli akan membayar restitusi sebesar Rp209,6 juta kepada keluarga korban dan korban Ramli yang mengalami luka, sedangkan terdakwa Bambang Apri Atmojo akan membayar restitusi sebesar Rp147 juta.
 
Gue penasaran gini, kenapa MA mau mengurangi vonis mereka sih? Gue pikir sudah adil banget kalau 2 orang itu dihukum seumur hidup karena kakek korban nyawanya tergantung pada keduanya. Maka dari itu, pengurangan vonis yang dilakukan MA ini, ternyata bikin banyak orang kecewa, termasuk keluarga korban juga 🤕. Gue rasa ada beberapa hal yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, misalnya siapa nanti yang bertanggung jawab atas kasus ini? Apakah terdakwa itu benar-benar bersalah atau tidak?
 
Maksudnya siapa lagi yang bisa diberi umur panjang itu? 15 tahun penjara untuk bos rental mobil yang bunuh korban dengan cara apa aja?! Semua orang tahu dia buat korban terluka apa aja! Restitusi juga apa salahnya kalau dia harus membayar ke kerabat korban? Tapi ini masih 15 tahun, bisa dibayangkan kenapa dia ingin hidup luas?
 
wahhh... kalau kasus bos rental mobil ini, aku rasa MA benar-benar kurang adil, cuman 15 tahun buat 2 bos itu? aku pikir harusnya lebih lama, karena korbannya adalah orang yang ngeluh banget ya... tapi aku juga paham bahwa mereka harus dihukum, tapi tidak harus terlalu kasur aja. dan restitusi apa sih? itu bukan apa-apa, karena korban sudah mati, kan? toh aku rasa MA harus lebih berhati-hati dalam menghakimi kasus ini...
 
Aku sibuk nonton anime favoritku saat kasus ini diliput. Aku penasaran bagaimana cerita di dalam anime itu bisa lebih menarik daripada rekap kasus pembunuhan bos rental mobil. Anime itu benar-benar ngiler! 🤔📺
 
Pengurangan vonis itu kayaknya tidak adil. Bos rental mobil itu sendiri sudah mati, apa gunanya kita masih membahas tentang dia? Saya rasa penghukuman yang lebih berat diinginkan oleh masyarakat. Tapi siapa tahu, ini hanya pendapat saya aja. Yang penting, kasus ini bisa selesai dan keluarga korban bisa mendapatkan keadilan. Restitusi itu juga baik, tapi bukan karena dia bersalah atau tidak, tapi karena hukum yang ada sudah dijalankan. Saya masih penasaran tentang bagaimana proses pengadilan ini bisa jadi tidak adil... 🤔💭
 
Makasih sekali kasus ini bisa dibawa ke pengadilan, tapi aku masih rasanya tidak adil banget! Bunyi pengurangan vonis seumur hidup dari 2 terdakwa kasus ini agak membuatku bingung... Apakah artinya bahwa mereka sudah tidak perlu menghadapi hukuman yang berat? Itu gampang dipahami, tapi aku rasa ada hal lain yang harus diingat disini. Siapa nih yang bertanggung jawab atas kejahatan ini? Jangan sampai korban dan keluarga korban hanya mendapat restitusi saja, tapi gak apa-apa juga...
 
Kasus ini udah berjalan lama ya, kayaknya pihak kehilangan tidak mau dipaksa ngakokin gugat mereka juga. Maka dari itu mahkamah harus terus memastikan adanya hukuman yang adil untuk kedua terdakwa ini. Saya pikir 15 tahun penjara tidak cukup banget untuk kasus seperti ini, tapi saya setuju dengan pengurangan vonis mereka. Yang penting adalah ada hukuman yang jelas dan adil untuk korban.
 
Aku rasa pengurangan vonis itu agak berat, tapi aku juga paham bahwa ada alasan di baliknya. Aku tidak tahu apa benarnya yang terjadi pada kasus ini, tapi aku tahu kalau sistem hukum Indonesia masih banyak kekurangan. Aku harap pengurangan vonis ini bisa menjadi langkah positif untuk mengoptimalkan sistem hukum kita. Tapi, saya juga ingin melihat bagaimana keluarga korban reaksi terhadap keputusan tersebut. Aku berharap mereka bisa mendapatkan keadilan yang adil dan paham apa benarnya yang terjadi. Saya juga rasa itu baik kalau ada peningkatan transparansi dalam proses hukum ini agar kita bisa mengetahui lebih lanjut tentang alasan pengurangan vonis.
 
Hahaha, bos rental mobil kan seperti bos kebun binatang, selalu punya banyak korban 😂. Tapi serius, 15 tahun penjara dan dipecat dari dinas militer? Gak terlalu berat, kan? 🤷‍♂️ Yang penting adalah korban sudah aman dan keluarga korban juga mendapatkan restitusi. Saya rasa sistem hukum kita ini masih bisa diperbaiki, tapi tidak salah pula jika kita nggak ingin kasus ini terjadi lagi, kan? 😊
 
Maksudnya kalau bisa dikurangi dari kehidupan mereka, itu artinya ada orang yang peduli ya! Mahkamah Agung punya hak untuk mengurangi vonis, dan itu bukan berarti kasusnya tidak penting. Kita harus selamat-selamatkan banyak orang, nggak bisa salah semua sih. Dan kalau gugat kehilangan keluarga membawa kasasi penghukuman terhadap mereka, itu artinya mereka sudah benar-benar bersalah. Tapi kita juga harus ingat bahwa manusia itu punya kesalahan, dan mereka yang memutuskan ini pasti ada alasan di baliknya.
 
Saya rasa kalau mau dibacanya lagi kasusnya, apa ada yang berubah? Sepertinya masih sama-sama bosan aja. Mereka terakui kejahatan, tapi sudah mau menyerah dulu. Itu bukan solusi. Kalau mau benar-benar adil, giliran kilihan keluarga korban untuk berbicara di pengadilan. Saya rasa masih jauh dari akhirnya.
 
Pernah nonton kasus ini, apa salahnya ganti 15 tahun menjadi 20 tahun? Nanti korban kehilangan uang lagi, kan? Belum ada bukti yang cukup bahwa mereka tidak bertanggung jawab 100%. Maafin saya, tapi kalau sudah terdecap, kenapa masih bisa dipaksa membayar restitusi seperti ini? Guna apa ya nanti? Jadi saja, mereka sudah dipenjara, apa lagi yang diharapkan? 🤔
 
Gue penasaran banget sama kasus ini... gue nggak paham kenapa pihak kehilangan tidak mau membawa gugat, sih... mungkin karena mereka ingin keluarganya tidak terluka lagi? tapi gue curiga ada sesuatu yang tidak beres di balik semuanya... apa sih kalau korban itu bukan korban yang benar, tapi korban yang salah? tapi gue jadi rasa tidak yakin lagi... mungkin gue hanya ingin membantu kasus ini dengan cara sederhana, tapi gue nggak tahu deh...
 
Mengenai kasus pembunuhan bos rental mobil itu... rasanya masih bingung nggak apa yang salah dengan kedua bukannya? Mereka mantan TNI, tapi ternyata melakukan kesalahan yang sangat berat. Saya paham kalau ada kesalahan dalam penyalihan vonis, tapi 15 tahun saja? Saya rasa perlu ada penyesuaian lagi ya...
 
Akhirnya kasus bos rental mobil itu jadi utama perdebatan ya... tapi apa khasiatnya sih? Kalau udah menurut undang-undang, 15 tahun penjara sudah cukup aja, bukan? Saya rasa lebih penting kalau korban bisa terima restitusi dari terdakwa, bukannya tahu-tahu ada yang lagi berusaha memperbaiki kesalahannya... tapi sayangnya, ini kasus bos rental mobil, jadi siapa tau ada teka-teki lagi di baliknya...
 
Gue juga bingung nih, kalau MA itu bisa mengurangi vonis 2 orang yang bikin korban mati itu apa artinya kalau mereka udah dikenakan tindakan hukum? Gue pikir giliran mereka untuk meminta ampun dari keluarga korban lebih lagi sekarang. Restitusi juga udah mahal banget, nih Rp209 juta dan Rp147 juta itu bagaimana kalau dibagikan kepada anak-anak korban?
 
Saya tidak biasa ngomong soal kasus pembunuhan bos rental mobil, tapi ini yang bikin perasaan saya tidak nyaman... I don't usually comment but saya rasa pengurangan vonis 15 tahun itu terlalu ringan untuk kasus yang serius banget... Saya masih bisa membayangkan bagaimana korban dan keluarganya rasanya ketika mengetahui bahwa dua orang bertanggung jawab atas kematian bos mereka tersebut. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam hati Akbar Adli dan Bambang Apri Atmojo, tapi saya rasa pengurangan vonis itu bikin perasaan saya merasa tidak adil...
 
Gue pikir gak adil banget kalau penghukuman mereka dikurangi begitu saja. Apa lagi, terdakwa mana yang salah? Kasus ini benar-benar bikin kecewa. Gue rasa MA harus mempertimbangkan lebih baik sebelum mengurangi vonis mereka. Dan yang penting, korban keluarga mereka harus mendapatkan penghargaan yang adil.
 
Maaf kalau kasus ini bikin bingung, tapi apa yang terjadi disini adalah kebenaran dari hidup, ya? Kita bisa lihat bahwa kejahatan selalu ada dan tidak ada jawaban pasti. Tapi apa yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya. Dua terdakwa kasus ini udah dibayar dengan hukuman, tapi masih banyak lagi yang harus belajar dari kasus ini. Kita harus ingat bahwa kejahatan ini bukan hanya tentang individu, tapi juga tentang sistem dan proses yang tidak sempurna. Jadi, kita harus terus berusaha untuk membuat sistemnya lebih baik, ya? Kita harus menjadi "pemulih" bagi diri sendiri dan masyarakat, bukan hanya menjadi "penjahat" atau "korban".
 
kembali
Top