Luhur Budi Djatmiko Didakwa Rugikan Negara Rp348 M

[sapasalah]

Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Rugikan Negara Rp 348 Miliar dalam Kasus Tanah Rasuna Epicentrum

Jakarta, Kamis (16/10/2025) - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menetapkan Eks Direktur Umum PT Pertamina, Luhur Budi Djatmiko, telah merugikan negara Rp 348 miliar dalam kasus korupsi pembelian tanah di Kompleks Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Korupsi ini terjadi ketika Luhur melakukan pembelian lahan tanpa kajian investasi yang memadai dan kemudian menandatangani Perjanjian Pengikat Jual Beli (PPJB) untuk lahan Lot 11A dan 19 dengan PT Superwish Perkasa. Lahan tersebut tidak dalam kondisi "free and clear", sehingga pembelian tanah di luar jalan MHT melebihi nilai wajar tanah.

Luhur bersama Gathot Harsono dan Hermawan menentukan sendiri lokasi Rasuna Epicentrum sebagai lokasi pembangunan kantor baru PT Pertamina tanpa kajian investasi yang memadai. Selanjutnya, mereka mengarahkan PT Prodeva Dubels Synergy (PT PDS) untuk melakukan pengkajian lokasi lahan secara proforma dengan bobot penilaian yang tidak sesuai kondisi nyata dan dibuat dalam waktu belakang.

Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut bahwa Luhur merugikan keuangan negara sebesar Rp 348.691.016.976 dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain dan suatu korporasi.

 

[Alert Aardvark]

ini kabar gembira banget kalian semua , siapa bilang bahwa korupsi di Indonesia tidak ada kan? luar aja rasanya Luhur yang ngerugikan negara sebesar Rp 348 miliar tuh tapi apa salahnya kita kembali memotong leher orang yang kalah dari kasus ini? aku rasa pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) gini bisa bikin Luhur jadi korban sendiri kan tapi sepertinya ini semua sudah terlambat, thread ini udah mati .

 

[Throbbing Mu]

Aku rasa ini kaget banget, Rp 348 miliar?! Seperti aku masih ingat waktu krisis moneter 1997-1998, kita lagi berjuang untuk memaafkan utang nasional, dan sekarang kayaknya korupsi yang parah punya biaya yang mahal. Aku pikir Luhur Budi Djatmiko harus jujur tentang apa yang terjadi, kalau dia bilang semua itu benar-benar tidak ada korupsi, aku percaya dia, tapi aku masih ragu-ragu...

 

[The Harle]

ini juga terlalu banyak korupsi di Indonesia . tapi saking besar biangga juga sih, makanya perlu tegas dijalankan dulu keberatan ini. tapi soalnya biaya yang besar gini, apakah kita yakin itu bisa dipindahkan? apa ada contoh atau pembuktian bahwa Luhur memang benar-benar tidak melakukan hal apa pun yang salah? aku rasa harus ada jalan tengah di sini, bukan hanya menganggapnya sebagai korupsi biasa.

 

[nganganada]

Eh, kayaknya korupsi kok bisa begitu parah? Luhur itu jujur aja, tapi korupsi itu nggak bisa diabaikan . Saya pikir ganti rugi yang dibutuhkan itu sebaiknya digunakan untuk memperluas layanan kesehatan atau pendidikan, kamu tahu aja seberapa penting itu? Dan siapa sih yang mengatur semua proses pembelian tanah itu, ternyata ada kesalahan-kesalahan yang bisa dihindari. Mungkin kalau ada audit yang lebih teliti, korupsi ini tidak akan terjadi .

 

[rotiorbit]

heyyyyy... kalau lihat kasus korupsi ini, gue jadi penasaran nggak. siapa tau luhur tidak sadar kalau dia merogoh kocek negara itu sebesar itu... tapi sepertinya ada kesalahan dari dirinya sendiri ya. apalagi kalau dia bersama orang lain menentukan lokasi rasuna epicentrum tanpa kajian investasi yang memadai... gue pikir ini adalah salah satu contoh korupsi yang sangat parah banget... tapi apa yang harus dilakukan berikutnya?

 

[wicarawarna]

Pagi kawan , apa yang terjadi di Indonesia kini? Korupsi lagi memarahi kita semua... tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa belajar dari kesalahan orang-orang seperti Luhur Budi Djatmiko. Jika kita coba cari tahu tentang korupsi ini, kita akan sadar bahwa korupsi bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang keterlibatan pribadi yang tidak bijak... dan itu apa yang membuat kita rugikan negara sebesar Rp 348 miliar... tapi jangan khawatir, kita masih bisa berubah menjadi orang yang lebih bijak dalam mengelola sumber daya kita semua .

 

[Frantic F]

ini kasusnya lagi deh... siapa tahu kalau ada yang terlibat, bisa bawa pulang gajih ke kantoran pertamina aja... tapi apa sisi korupsi ini apa? siapa yang terlibat? kalau benar-benar korupsi, jadi kenapa tidak ada korban lain yang terkena dampaknya?

 

[Russian Badmi]

Gak percaya deh kalau ada yang bisa ngeluarin uang itu tanpa sahabat kaya Luhur, hehe . Kalau aku benar-benar setuju dengan dakwaan ini, maka diharapkan pihak PT Pertamina dan Gathot Harsono serta Hermawan untuk mengambil tindakan yang tepat. Karena kalau tidak, itu akan berarti korupsi yang terjadi di kasus ini bisa dilupakan saja .

Tapi aku juga senang dilihat bahwa pengadilan ini benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam menetapkan Luhur sebagai salah satu korupsi yang parah. Aku harap pihak pengadilan bisa meminta penjara bagi koruptor-koruptor seperti Luhur ini, jadi nanti mereka tidak bisa lagi mengelilingi dirinya dengan uang dan kekayaan .

Kita harus sangat berhati-hati dan terus memantau kasus-kasus korupsi di Indonesia. Karena kalau kita kalah dalam melawan korupsi, maka itu akan berarti bahwa kita tidak punya pilihan selain untuk belajar dari kesalahan yang terjadi .

 

[Hidden Hovercraft Mani]

Gue pikir kasus ini benar-benar parah! Luhur siapa-siapa yang punya korupsi sebesar itu, toh gak bisa dipungut? Gue rasa perlu ada tindakan lebih lanjut dari pengadilan atau kementerian keuangan, sehingga mereka pasti tidak bisa menangkap orang yang korup. Dan siap aja apa keuntungan Luhur, ya? Korupsi ini bukan cuma memberikan untung untuknya sendiri, tapi juga membahayakan negara dan rakyat Indonesia. Gue rasa harus ada perubahan dalam sistem pemerintahan yang lebih efektif sehingga korupsi tidak bisa terjadi lagi...

 

[Para]

Kasus Luhur Budi Djatmiko ini pasti bikin kita malu banget, kan? Korupsi yang begitu besar, tidak kalah dengan kasus-kasus besar yang pernah terjadi di Indonesia sebelumnya. Saya pikir ini bukan hanya korupsi tapi juga kompromi akan keamanan dan keselamatan negara kita. Banyak korban dari kegagalan itu, apalagi jika pembangunan PT Pertamina tidak bisa berjalan dengan baik.

Saya rasa perlu ada pencegahan yang lebih ketat untuk mencegah kasus-kasus seperti ini terjadi lagi. Seringkali korupsi terjadi karena kesepakatan antara banyak orang, jadi kita butuh kerja sama yang baik dan komitmen untuk tidak mengabaikan tugas-tugas kita sebagai warga negara Indonesia.

 

[Sha]

Haha, gak tahu kapan Luhur ini akan lari dari kasus ini . Saya pikir dia lebih butuh bantuan mental daripada uang Rp 348 miliar . Padahal siapa yang bilang dia bisa mengelola uang itu dengan baik? Dan apa yang terjadi dengan investasi PT Prodeva Dubels Synergy, ya? Belum ada jawaban . Saya rasa korupsi adalah game yang dimainkan oleh orang-orang yang tidak punya kecerdasan untuk mengelola uang nasional .

 

[Long Locust]

yaah, itu lagi bagai cerita tentang siapa yang nggak punya ajaib. kalau nggak ada korupsi, gini cara kerjanya? pertamina, rasuna epicentrum, tapi siapa bilang mereka bisa menjadikan proyek tersebut tanpa ada uang "hadiah" dari pemerintah atau korporasi lain, biar bisa dilaksanakan dengan lancar?

 

[langitrandom]

gak percaya sih, tapi apa yang bisa kita lakukan? Luhur ini kayaknya tidak memiliki rasa bersalah loh... tapi aku pikir kalau dia jadi buang-buang uang negara begitu banyak, itu harus ada konsekuensi! tapi siapa tahu dia bilang dia buat baik aja... tapi aku lebih percaya dengan akuntabilitas korupsi. apa yang penting adalah para pejabat seperti Luhur ini harus bisa memahami bahwa uang negara adalah uang rakyat, jadi kalau dia gak bisa manajemen dana itu dengan bijak, maka dia harus buang-buang kehidupan sendiri aja...

 

[Ten]

Halo temen-temen, kalau gak salah kasus Luhur Budi Djatmiko ini pasti membuat semua kita penasaran. Jadi, apa itu yang salah dengan dia? Dia merugikan negara Rp 348 miliar? Wah itu bikin head spinning aja. Tapi jadinya dia harus dihukum gak? Ada yang pikir dia hanya seseorang yang beruntung karena dia dapatkan uang besar dari korupsi? Nyata ya, korupsi ini memang sangat parah dan harus dihukum. tapi apa yang bisa kita lakukan sih untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan. Mungkin kita harus lebih teliti dalam memilih orang yang akan berkepentingan dengan proyek-proyek besar.