LPS Ungkap Ada 26 BPR 'Sakit' Setahun Terakhir, 23 Sudah Ditutup

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, terdapat 26 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) yang mengalami masalah. Menurut kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS), Anggito Abimanyu, 23 di antaranya telah dilikuidasi atau tutup.

Dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Triwulan III 2025, Anggito menyebutkan bahwa LPS telah menangani sebanyak 26 BPR dan BPRS yang masuk dalam program penanganan. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya dilikuidasi.

Sementara itu, dari tiga BPR sisanya, satu berhasil diselamatkan seiring dengan adanya investor baru yang masuk. Sementara dua lainnya masih dalam proses penanganan oleh LPS. Anggito menjelaskan bahwa 1 di antaranya diselamatkan melalui built in, kemudian yang dua pada saat ini masih dalam proses penanganan.

Dalam upaya mendorong perbankan agar menyesuaikan suku bunga simpanan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), Anggito menyebutkan bahwa bersama anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) lainnya, LPS berupaya menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) sebesar 25 basis poin (bps), dari 3,75 persen menjadi 3,5 persen untuk simpanan rupiah di bank umum.

Meskipun demikian, rata-rata suku bunga simpanan masih tetap berada di atas TBP. Namun, proporsi nasabah yang memperoleh bunga simpanan di atas TBP meningkat dari 13 persen jadi 32 persen di September 2025.

Penurunan bunga pinjaman oleh perbankan juga diharapkan terjadi agar ke depan LPS bisa memberikan jaminan terhadap simpanan nasabah. Sebaliknya, jika bunga pinjaman perbankan tidak mengalami penyesuaian atau masih bertahan lebih tinggi dibandingkan TBP, LPS tidak bisa menjamin dana nasabah apabila bank bangkrut.
 
iya bro, semoga gak terjadi lagi banyak BPR yang gagal... itu sangat memikirkan nasib para petugas BPR dan pengguna simpanan juga, kan? harus ada cara agar perbankan bisa lebih stabil, jadi dana nasabah gak ada risiko hilang...
 
Banyak BPR yang masuk dalam program penanganan? Itu keren sih, tapi apa sebenarnya yang terjadi di baliknya? Kita harus lebih teliti tentang hal ini. Mungkin perlu ada langkah tambahan untuk memastikan keamanan simpanan nasabah ya... 🤔
 
Aku pikir kalau suku bunga simpanan itu terlalu tinggi banget, tapi aku setuju bahwa perlu ada penyesuaian. Aku lihat nasabah yang memperoleh bunga di atas TBP meningkat, itu lumayan. Kalau bank punya pilihan untuk menurunkan suku bunga pinjaman, itu juga baik sekali. Aku harap LPS bisa memberikan jaminan yang lebih baik kepada simpanan nasabah, karena kalau tidak ada jaminan, nasabah pasti khawatir. Dan aku rasa itu penting banget untuk mencegah masalah bank lain di masa depan 😊
 
masalah ini seringkali terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perbankan 🤔. banyak orang yang masih memilih BPR dan BPRS karena mereka rasa lebih dekat dengan komunitas, tapi sebenarnya itu bisa jadi salah pilihan. perlu kita berdiskusi dan edukasi agar masyarakat lebih sadar tentang keberadaan LPS dan bagaimana cara menyesuaikan simpanan dengan TBP 📈.
 
Maksudnya siapa yang selamat di kalangan BPR yang masuk dalam program penanganan? 2 BPR yang tergantung pada investor baru dan masih ditangani oleh LPS. Sama-sama ada yang diselamatkan, tapi siapa tahu nanti ada yang kembali gagal lagi 🤕
 
Saya pikir yang terjadi kepada BPR dan BPRS ini bukan hanya masalah keuangan yang sederhana, tapi juga menunjukkan ketidakseimbangan dalam sistem perbankan kita. Kita harus mempertimbangkan bagaimana LPS bisa menangani masalah ini dengan lebih efektif, misalnya dengan cara meningkatkan kesadaran nasabah tentang risiko kebangkrutan bank dan bagaimana mereka bisa melindungi simpanan mereka sendiri 🤔. Dengan demikian, kita bisa mencegah terjadinya keseluruhan kerugian bagi nasabah yang terlibat dalam BPR dan BPRS tersebut.
 
Gue pikir gini deh, kalau BPR dan BPRS banyak yang bangkrut, itu berarti nasabah tidak aman dengan simpanannya. Jadi, perlu ada penyesuaian agar bunga pinjaman tidak terlalu tinggi lagi. Kalau TBP jatuh ke 3,5%, itu sudah okay banget! Nah, kalau rata-rata suku bunga simpanan masih di atas TBP, itu berarti bank perlu lebih berhati-hati dengan pelanggannya. Jadi, gue harap semua hal ini bisa teratasi nanti agar nasabah tidak kecewa dan jangan punya masalah lagi 😊💯
 
Bakpia, masih banyak BPR yang tutup, kan? Kalau BPRS juga banyak yang tutup, makanya sih perlu diwaspadai. Suku bunga pinjaman masih tinggi, tapi gampang banget bagi bank untuk melunasi utangnya. Nah, biar LPS bisa memberikan jaminan simpanan nasabah, mereka harus makin serius menurunkin suku bunga pinjaman. Jangan sabar-sabar, kan?
 
Makasih ya biar informasi tentang masalah BPR dan BPRS yang nggak stabil banget 🙏. Saya rasa perlu ada usaha lebih banyak dari LPS untuk memastikan agar BPR dan BPRS tersebut bisa bertahan dengan baik 💸. Mungkin perlu juga ada peningkatan kesadaran di kalangan nasabah tentang pentingnya investasi yang aman dan stabil 🤔. Saya harap suku bunga simpanan dan pinjaman bisa dikurangi agar BPR dan BPRS bisa bertahan dengan baik 😊.
 
Kalau sih 23 BPR dan BPRS yang dilikuidasi itu seharusnya gak cuma sementara aja, apa lagi ada solusi lain ya? Jadi LPS baru bisa bisa menangani 26 BPR dan BPRS. Mungkin karena banyak permasalahan yang harus diatasi, seperti tidak adanya investor yang cukup untuk mendukung. Nah kalau gak ada investor, siapa yang akan jamin kan?
 
Makasih kan ya, banyak BPR dan BPRS yang gagal... tapi kira-kira 2 yang suda diselamatkan juga jadi keuntungan kan? Saya rasa itu perlu dilakukan, agar nasabah jangan khawatir. Tapi gini, kenapa masih ada yang ditutup? Mungkin biar bisa segera menangani masalahnya...
 
Pernah pikir kalau BPR dan BPRS di Indonesia seperti bisnis kecil yang sulit untuk diprediksi sih... Maka lalu gini, 23 di antara mereka harus tutup aja... Sama-sama, perlu kita bantuin juga... LPS sudah banyak nih yang berusaha menangani masalah ini, tapi masih banyak lagi yang harus diperbaiki... Jika tidak ada penyesuaian dari perbankan, kayaknya LPS tidak bisa menjamin simpanan nasabah... Kita harapnya perbankan bisa lebih bijak dalam mengatur suku bunga simpanan dan pinjaman...
 
Banyak BPR yang gilu kok 🤯 Nah, kayaknya perlu diawasi oleh otoritas keuangan, ya... Kalau punya masalah, harus dilihati. Tapi, kalau ada investor baru, kira-kira bisa ditabuh lagi 🔴 Nah, LPS pasti sedang beban banget dengan 2 BPR yang masih di bawah perawatan, siapa tahu bisa dilikuidasi aja 🤔 Dan kalau biro pinjaman tidak mau menyesuaikan suku bunga, apa punya jawabannya? 🔒
 
Makasih info nih... tapi siapa yang tahu siapa ya... Apakah bank-bank yang tutup itu bisa dibuka lagi? Saya pikir itu karena orang-orang di dalamnya tidak sibuk lagi aja... Nah, kalau suku bunga simpanan masih tinggi seperti apa sih? Saya suka simpan uang ke bank, tapi mungkin aku akan lebih suka simpan di rumah aja... Karena suku bunga di bank itu terlalu tinggi, kan? 🤔💸
 
Gue pikir ini salah jawaban dari birokrasi yang memanggil dirinya sebagai pelindung rakyat 🙄. Siapa bilang bahwa 23 BPR dan BPRS itu harus dilikuidasi? Gue berpikir ada keterlibatan dari pihak yang lebih kuat dalam menutup bank-bank kecil ini 😒. LPS tidak bisa saja menangani masalah ini sendiri, mungkin ada koalisi antara mereka dengan perusahaan-perusahaan besar yang ingin mengambil alih aset-aset tersebut 🤑. Sementara itu, LPS yang terus berbohong tentang penurunan suku bunga simpanan, gue rasa masih tidak adil untuk nasabah rakyat biasa 🔒.
 
Aku jadi curious banget kenapa banyak BPR yang masuk dalam program penanganan... Mungkin karena kondisi ekonomi Indonesia masih kurang stabil kan? 🤔
Saya pikir hal ini perlu diperhatikan agar nasabah tidak kecewa dengan situasi ini... Aku harap pemerintah dan LPS bisa bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan BPR agar tidak terjadi krisis lagi. 🚨
Aku juga penasaran mengenai bagaimana investor baru yang masuk dapat membantu memulihkan dua BPR yang masih dalam proses penanganan... Apakah ada kerjasama yang baik antara LPS dan investor? 🤝
 
Pernah aku pikir siapa punya rekening di BPR dan BPRS itu apa? Sempat lupa, tapi ternyata banyak yang harus berpikir keras banget kan, 26 ini kalau ada masalah, pasti bawa kerugian untuk nasabahnya. Mungkin karena kurang sengaja atau tidak fokus, aku pikir BPR dan BPRS yang selamat itu sudah banyak yang memiliki investor baru, itu bakal membantu mereka tetap stabil.
 
aku pikir ini gini kalau bank-bank kecil harus berubah cara kerja mereka, karena bunga pinjaman yang terlalu tinggi membuat banyak orang kesulitan untuk menyimpan uang di bank. tapi kalau suka bank-bank itu tahu apa itu stabilitas?

aku pernah menabung di BPR yang lama, tapi kemudian tutup, dan aku harus mencari tempat lain untuk menyimpan uangku. itu membuat aku khawatir bisa menabung lagi jika terjadi kesalahan. jadi, kalau bank-bank ingin tetap stabil, mereka harus lebih hati-hati dalam mengatur bunga pinjaman mereka, ya.
 
kembali
Top