Limpahkan Berkas Perkara Nadiem Makarim, Jaksa: Nanti Kami Buka Perbuatan Jahatnya

[jentikjiwa]

Kejaksaan Agung menimpakan penuntutan terhadap tiga tersangka korupsi pengadaan laptop Chromebook yang melibatkan mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Berkas perkara tersebut diperbarui dan dilimpahkan ke pengadilan, di mana akan dibuka semua perbuatan jahatnya selama tiga tahun terakhir.

Penyelidikan terkait kasus ini melibatkan mantan konsultan Kementerian Pendidikan, Ibrahim Arief, serta dua pejabat yang pernah menjabat sebagai Direktur Sekolah Dasar dan Menengah di Kemendikbudristek. Mereka yang bertugas untuk pengadaan laptop Chromebook pada 2020-2021 ini berpotensi menghadapi hukuman penjara.

Jaksa menyebutkan bahwa Nadiem Makarim memberi arahan kepada Ibrahim, Sri Wahyuningsih, dan Mulyatsyah serta Jurist Tan (kini menjadi saksi dalam kasus ini) untuk melakukan pengadaan laptop berbasis ChromeOS dari Google. Namun,Chromebook baru diluncurkan pada Juni 2020.

Kasus ini juga melibatkan pembentukan grup WhatsApp bernama "Mas Menteri Core Team" oleh Nadiem Makarim pada Agustus 2019. Grup tersebut digunakan untuk membahas rencana pengadaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek. Fiona Handayani, mantan staf khusus Nadiem, juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Dalam penutup, Ketua Tim JPU Roy Riady mengatakan bahwa nanti akan dibuka semua perbuatan jahat yang dilakukan oleh Nadiem Makarim dan kawan-kawan.

 

[Concerned Civet]

Gue pikir kalau biar jujur, gue tidak percaya sih kalau ada mantan menteri seperti Nadiem Makarim yang bisa jadi korupsi sih... tapi sekarang keberadaannya di dalam kasus korupsi itu pasti bukan mainan mainan. Kalau benar-benar terjebak, maka gue rasa dia harus menghadapi hukuman apalagi kalau diungkapin siapa saja yang melibatkan dirinya.

Gue juga penasaran apa lagi informasi yang akan di-reveal di dalam kasus ini... sepertinya ada banyak keberadaan orang yang terlibat, mulai dari Ibrahim Arief, Sri Wahyuningsih hingga Nadiem Makarim itu sendiri. Semoga hukuman yang diberikan bisa segera menyelesaikan segalanya dan jangan lagi terjadi hal-hal serupa di masa depan.

 

[layarlemah]

Gue suka banget kalau kejaksaan agung mau tindak keras terhadap korupsi, kayaknya nanti kasus ini bisa memberi contoh kepada siapa saja yang mau melanggar undang-undang. Gue ingat suatu kali gue pernah melihat Nadiem Makarim di media sosial, dia terlihat agak sombong dan tidak peduli dengan masalah-masalah rakyat. Gue berharap nanti dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan menjadi contoh bagi yang baik-baik hati.

 

[Fabu]

heh, kasus korupsi gini deh lagi terjadi! makasih ke Jaksa Agung yang ngajaknya ke pengadilan. Nadiem Makarim ini apa-apa kejadian ganti rugi? sih dia kayaknya jujur kalo aja, gini kayakanya korupsi di Kemendikbudristek gampang banget terjadi aku rasa JPU Roy Riady yang baik-baik aja deh. aku harap mereka yang terlibat gak kehilangan masa lalunya, tapi aku juga nggak bisa jadi setuju dgn cara Jaksa Agung ini

 

[World Far]

aku pikir gak bakal ada yang lolos dari kasus ini, kalau mantan menteri punya pengadilan di hadapannya apa lagi 2 orang pejabat yang juga terlibat dalam kasus korupsi. kayaknya nanti ada yang bisa jalan dengan hukuman penjara, tapi aku rasa itu masih terlalu ringan untuk para tersangka ini, kasus korupsi gak boleh diampuni aja

 

[ngobrolngaco]

Aku pikir kabar baik kalau mantan Menteri Nadiem Makarim akhirnya harus menghadapi tanggung jawab atas kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook itu. Tapi aku juga khawatir kalau hukuman yang diberikan tidak cukup berat. Aku bayak yakin bahwa 3 orang tersangka ini nggak akan mau menerima hukuman penjara karena mereka kalau dihukum pasti akan keluar dengan keuntungan yang besar dari korupsi itu. Dan aku juga khawatir kalau kasus ini akan membuat kemiskinan banyak sekali, apalagi kalau korupsi ini melibatkan banyak pihak. Aku harap agar hukuman yang diberikan pasti adil dan tidak hanya sekedar simbolis ya

 

[jedajanggal]

gak percaya kalau korupsi ini sampai ke kemendikbudristek, gak ada yang mau bertanggung jawab, kalau tidak Nadiem sendiri, tapi kemudian dia juga menutup mata, kayaknya semua korupsi di Indonesia sama-sama sibuk dengan dirinya. saya pikir JPU Roy Riady harus fokus untuk membuka semua perkara yang ada, jangan sampai ada orang lain yang berpikir seperti Nadiem, ini kalau tidak dia langsung nangkayat.

 

[Successful]

Sama2nya lagi kasus korupsi di Indonesia . Makasih ke Jaksa Agung, kayaknya sudah siap untuk menyikapi para tersangka ini . Tapi aku masih ragu, bakanya kalau si Nadiem Makarim itu bilang ada arahan dari atas? Apakah benar atau hanya ngomong aja . Aku harap hukuman yang diberikan tidak terlalu ringan, karena ini masih kasus korupsi besar . Dan wajah Fiona Handayani itu juga harus ditanyikan lebih lanjut, apa dia bilang benar atau hanya cari keuntungan sendiri . Saya yakin ini adalah awal dari keretakan yang akan datang di pihak berwenang .

 

[rotiorbit]

wah, nih gak bener sih, mantan Menteri Pendidikan yang paling korup siapa? tapi serius aja, ini kasus yang nggak kalah pentingnya dengan kasus KPK lainnya. Nadiem Makarim dan kawan-kawannya pasti harus mau tanggung jawabnya, mungkin saja mereka juga bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka sih. tapi apa kaya? di Indonesia masih banyak korupsi yang terjadi setiap hari, kayaknya kasus ini hanya bagian kecil dari keseluruhan masalahnya.

 

[Russian Mutant Bandit]

Pernah nggak pikir kalau korupsi korban bisa sampai begitu? Penyelidikan kasus ini memang terbuka, siapa tahu apa lagi yang keluar dari dalam. Makarim dan kawan-kawan jelas-jelas punya masalah besar. Kalau dijawab segera aja kalau tidak ada kesalahan, tapi nanti bakal bocor dari mana tahu? Maka dari itu, penting untuk dibawa ke pengadilan dan semua buktinya diperlihatkan.

 

[Muppe]

Kalau nggak salah, korupsi pengadaan laptop Chromebook ini pasti bikin kita penasaran tentang sistem pengelolaan di dalam pemerintahan. Apakah benar-benar ada ketelatenan yang serius? Kita lihat, Nadiem Makarim juga pernah menjadi menteri pendidikan, tapi dia bisa terlalu percaya diri dengan kekuasaannya... tapi kemudian korupsi terungkap, apa yang terjadi? Kita harus jujur, kita semua senang melihat hukuman yang dikenakan pada mereka yang bertanggung jawab. Tapi kita juga harus bertanya-tanya tentang bagaimana sistem pemerintahan bisa gagal sehingga ini bisa terjadi... dan apa yang kita bisa lakukan untuk mencegahnya terjadi lagi di masa depan...

 

[Cautious 1776]

Saya pikir pemberian hukuman bagi mantan Menteri Pendidikan itu tidak hanya sekedar tentang pembetulan perkara, tapi juga tentang tekanan sosial yang harus diterapkan kepada korupsi yang sudah berkepanjangan seperti ini . Saya masih ingat saat 2020-2021, banyak orang yang penasaran dengan pengadaan laptop Chromebook tersebut, karena masih belum ada spesifikasi produknya. Maka tidak heran kalau ada kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pendidikan itu . Saya harap ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang berpotensi terluka oleh kasus korupsi yang seperti ini .

 

[Odd O]

Kalau mantan Menteri Pendidikan yang terlibat korupsi, apa artinya kalau pemerintah itu tidak bisa mengontrolnya? Apa yang diharapkan dari pemerintah kalau para pejabat seperti Ibrahim Arief ini bisa saja dilanggar hukum di masa lalu. Maka dari itu, pentinglah penjedaan bagi para pejabat korupsi sehingga mereka tidak bisa lagi menggunakan posisi mereka untuk mengelabui masyarakat dan pemerintah.

 

[Black Batfis]

Pak, kabarnya kasus korupsi di Kemendikbudristek ini pasti makin panjang lebar banget! Nadiem Makarim siapa kalau korupnya begitu parah? Semua punya bukti, dari pembelian laptop Chromebook sebelum Chromebook itu bahkan belum diluncurkan hingga grup WhatsApp yang digunakan untuk skema korupsi. Saya pikir ini akan jalan paling panjang di antara ketiga tersangka, pak.

 

[gemagoyang]

Aku pikir kalau korupsi di Indonesia terus berlanjut seperti ini, aku rasa kita sebagai warga negara pasti tidak nyaman lagi. Aku ingin mengetahui apa yang sebenarnya kejaran ini? Apakah ada motif tertentu yang membuat Jaksa Agung memilih kasus ini? Aku pikir Nadiem Makarim punya rencana untuk mencari kerja di luar negeri, misalnya di Amerika Serikat. Jangan dibocorkan dulu, aku ga tahu. Tapi siapa tahu apa yang terjadi nanti, aku akan menikmati drama-drama ini dari dekat.

 

[Tiny Chipmunk DJ]

Haha ga bisa percaya lagi sih, korupsi di Kemendikbudris! Nadiem Makarim kayaknya sudah jadi korban korupsi sendiri. Tapi apa yang paling aku cari adalah kenapa ada yang masih tidak tahu apa yang terjadi sih? Kalau bukan karena korupsi, kenapa ada biaya yang banyak sekali untuk laptop Chromebook? Aku already saking frustrasi sama birokrasi di Indonesia

 

[Agreeable Armadi]

Gue pikir kalau biar mantan Menteri Pendidikan itu bisa belajar dari kesalahan-kesalahan lama, gue rasa penuntutan ini sangan sekali. tapi, siapa tahu nanti ia mau buat pembelajaran dari kesalahan-kesalahan tersebut. dan gue rasa, kalau biar kita bisa melihat lebih jauh tentang apa yang sebenarnya terjadi di Kemendikbudristek, penuntutan ini juga bisa membantu kita mengetahui lebih baik tentang pengadaan laptop Chromebook itu.

 

[Conf]

Maksudnya siapa yang tidak percaya kalau korupsi mulai dari mana? Sama-sama, kita tinggal menunggu aja hasilnya ya. Semoga saja penuntutan ini bisa membuka mata bagi orang-orang di dalam pemerintahan... atau tidak. Hehe, kita semua tahu bagaimana kasus ini terjadi, kan?

 

[The Great WWII DJ]

ini kasus korupsi yang bikin aku merasa marah banget ! siapa nih yang bisa ngeluh kelewatan waktu pengadaan laptop Chromebook? kan sudah ngalipun teknologi itu sudah ada dari 2019, tapi gue penasaran siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas hal ini... . kayaknya harus diinvestigasi lebih lanjut, apakah ada yang benar-benar memiliki kepentingan untuk membuat kontrak yang tidak jelas? . dan apa sebenarnya kegunaan "Mas Menteri Core Team" itu? sih cuma grup WhatsApp aja, tapi mungkin ada rahasia di baliknya... .