Kurir Pembawa Ekstasi Senilai Rp207 M dalam Laka Tol Lampung Ditangkap

Kurir Ekstasi Berharga Rp207 M Ditangkap di Tol Lampung

Polisi berhasil menangkap kurir ekstasi bernama Muhamad Rafi, yang sedang membawa ratusan ribu narkoba jenis ekstasi dalam laka-tol lampung. Penangkapan ini dilakukan oleh Bareskrim Polri setelah temuan 34 bungkus ekstasi senilai Rp207 miliar ditemukan dari insiden kecelakaan di Tol Lampung.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, menyebutkan bahwa pelaku merupakan seorang residivis kasus serupa yang telah divonis pidana penjara selama empat tahun enam bulan pada April 2013. Penyidik juga menetapkan seorang tersangka lainnya dalam daftar pencarian orang (DPO) sebagai pengendali kurir Rafi.

Eko Hadi Santoso menjelaskan bahwa kasus peredaran ekstasi ini diduga melibatkan jaringan lintas provinsi dengan peredaran yang besar. "Karena perkara itu perlu percepatan penanganan perkara, sehingga diambil alih oleh satuan yang lebih tinggi untuk percepatan pengungkapan perkara karena diduga melibatkan jaringan lintas provinsi," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku memiliki sejumlah besar ekstasi senilai Rp207 miliar. Potensi korban jiwa yang diselamatkan sebanyak 207.529 jiwa.
 
Pernah dengar siapa aja kurir ekstasi? Semoga mereka bisa lebih bijak nanti. Saya rasa perlu kita perhatikan cara masyarakat kita mengkonsumsi obat-obatan seperti itu, bukan hanya menangkap pelaku. Kita harus berani bicara tentang isu ini di masyarakat dan tidak biarkan orang-orang yang merugikan kita terus berkembang. πŸ€”
 
Aku pikir ini benar-benar gila banget ya, ratusan ribu narkoba jenis ekstasi itu bisa jadi menghantam banyak orang 🀯. Kalau kita lihat lagi, potensi korban jiwa yang diselamatkan itu 207.529 jiwa, itu berarti banyak orang yang masih bisa diintai kembali πŸ’”. Aku harap pihaknya bisa segera menyelesaikan kasus ini dan tidak ada lagi korban karena narkoba πŸ˜•.
 
Gak percaya banget, apa lagi bro! 207 miliar rupiah narkoba? itu sangat melulu, kita harus berterima kasih kepada polisi Bareskrim Polri atas penangkapan ini πŸ™. Rafi si kurir ekstasi itu harus dibawa ke penjara dengan cepat, jangan biar dia bisa lagi memperkuat jaringan narkoba di daerah ini 😑. Dan dari hasil ini, potensi korban jiwa yang diselamatkan 207 ribu-riuh... itu seperti berapa banyak orang Indonesia yang masih terluka karena ekstasi, kita harus waspada banget! 😬
 
ini kasus lainnya ya, kurir ekstasi lagi ditangkap. tapi kalo lihat nilai narkoba yang dihasilkan itu berapa nih? Rp207 miliar! itulah banyak banget, aku rasa ini kalau diterapkan ke masyarakat bisa mengurangi penyalahgunaan. tapi apa yang dibawa oleh pelaku ini, itu hanya 1 orang aja, kapan akan dihentikan jika kita semua bekerja sama?
 
Wahhhhh 🀯! Kita bayangkan jika narkoba itu tidak ditangkap, siapa tahu kerugian yang akan dialami oleh masyarakat Indonesia! 😱 Jadi kalau kita bisa menghindari hal itu, itu adalah kebaikan dari polisi yang benar-benar berat badan. Yang paling disayangkan lagi, pelaku itu ternyata masih memiliki sejarah kasus serupa yang sudah divonis pidana pada 2013 πŸ€¦β€β™‚οΈ. Itu berarti kita tidak bisa percaya bahwa orang yang sudah pernah terjebak di balik hukum ini masih bisa melanjutkan kegiatan yang sama. Hmmpphh... Mari kita haraplah polisi bisa menghentikan jaringan lintas provinsi ini dan membuang narkoba itu dari Indonesia! 🚫
 
🀯 Kaya banget kasus ekstasi ini! Rp207 miliar itu banyak sekali narkoba. Saya pikir pihak kepolisian harus semakin cepat nangkat kasus-kasus ini agar tidak ada lagi korban jiwa yang terkena dampaknya πŸ˜”. Mungkin juga perlu ada program edukasi untuk masyarakat supaya mereka lebih sadar akan bahaya ekstasi dan jangan tertarik dengan perdagangan narkoba πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Pernah lihat, kasus ini seperti kasus politik ya? Siapa sih yang ngelelehkan uang senilai ratusan triliun itu? Maka luh, kita harus tanyakan siapa di balik kejahatan itu. Apakah giliran Jokowi yang harus bertanggung jawab karena tidak cukup efektif dalam mengendalikan perdagangan narkoba ini? Atau apakah Jokowi sengaja membiarkan semuanya berjalan begitu saja agar bisa lebih fokus pada proyek-proyek lain? Kita harus terbuka percaya diri untuk menanyakan segala sesuatu, tidak peduli siapa yang terkena dampaknya.
 
omong omongan ini kayak gila... siapa nih yang mau banget membawa narkoba itu? Rp207 miliar senilai ekstasi itu seberat berat! siapa yang bakal nggak terpengaruh dengan ekstasi itu kan? toh yang jadi korban yaitu kita sendiri, kita yang harus hidup bersama2 dgn rasa sakit dan kematian... bagus juga nih polisi yang cepat nangkat pelaku ini! tolong nanti dia nyanyi di penjara dulu... πŸš«πŸ’”
 
Gue penasaran, siapa lagi yang bisa nggak kalah dengan gini? Ekstasi itu serius banget, bisa membunuh orang banyak dan aku rasa polisi Lampung udah jujur dalam menangkap kurir ekstasi itu. Aku lihat di daerah Lampung itu kerugian sangat besar dari kasus ini, kalau tidak ditangani dengan cepat pasti arih semakin panjang.
 
Kurir ekstasi itu gak bisa nggak bikin kabar baik! πŸ˜‚ Ga cuma itu, tapi potensinya banget! 207 miliar rupiah? itu seperti uang ribuan orang kaya! 🀯 Dan korban jiwa yang diselamatkan sebanyak 207.529 jiwa? itu seperti ini negara yang berduka dan bangkit! πŸ™ Selain itu, aku pikir ini juga bukti bahwa polisi Indonesia gak mau kalah dengan kejahatan ekstasi di Malaysia atau Thailand! πŸ€Ίβ€β™‚οΈ Aku yakin lagi bahwa ini adalah contoh nyata bahwa penangkapan terhadap kejahatan ekstasi bisa dilakukan dan harus dilakukan. Jadi, aku berharap kalau pelaku lainnya gak akan mengejar kurir Rafi! πŸ˜…
 
gak sabar juga banget! lho, Rp207 miliar itu bikin aku takjub... rasanya di tahun 2025 ini masih banyak kasus narkoba yang melibatkan ekstasi. perlu dihentikan secepatnya ya. tapi jangan pula kita salah eja punya pelaku, biar kita tidak salah di tempat penangkapan nanti...
 
Mana nih kabar ini 🀯! Kurir ekstasi bernama Muhamad Rafi jadi target penangkapan, dan ternyata dia punya stok ekstasi yang luar biasa, Rp207 miliar! πŸ€‘ Kamu lihat kalau sekalipun polisi berhasil tangkapnya, masih banyak lagi yang bisa datang. Jaringan lintas provinsi, itu seperti semut yang tidak pernah berhenti 😩. Potensi korban jiwa yang diselamatkan 207.529 jiwa? Itu bukan naga-tahta untuk polisi, tapi bagus sekali jika bisa mengurangi korban ekstasi ini πŸ™. Tapi, apa daya polisi kalau masih banyak lagi seperti Rafi di luar sana? πŸ€”
 
Oleh karenanya, kalau bisa dihentikan aja peredaran narkoba ekstasi ini, itu gak akan berarti kita kehilangan jiwa muda lagi πŸ™πŸ˜”. Kita harus lebih waspada dan jujur tentang apa yang kita pelajari dari kasus seperti ini. Jangan terjebak dengan hal-hal yang bisa mengancam keselamatan kita semua πŸ˜¬πŸ’―.
 
kembali
Top