Kuota Haji Indonesia 2026 Tetap 221 Ribu, Berikut Rinciannya

[Big-Time Scooter Extr]

Kuota Haji Indonesia 2026 Tetap 221 Ribu, Berikut Rinciannya

Dalam rapat Komisi VIII DPR RI, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2026 sebanyak 221 ribu jemaah. Jumlah ini tidak berubah dari tahun sebelumnya.

Diperkirakan, 92 persen kuota haji reguler akan diterima oleh penduduk provinsi dan kabupaten/kota, sedangkan sisanya, yaitu 8 persen, akan diarahkan ke daftar tunggu jemaah haji. Rincian dari itu adalah:

* Kuota haji reguler: 203.320 jemaah (92 persen)
* Kuota haji khusus: 17.680 jemaah (8 persen)

Menurut Dahnil, pembagian kuota reguler dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Pembagian kuota ini bertujuan untuk memastikan keadilan bagi penduduk provinsi dan kabupaten/kota.

Pembagian kuota reguler juga didasarkan pada proporsi jumlah penduduk muslim di antar provinsi dan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji. Provinsi yang memiliki pendaftar haji terbanyak akan mendapatkan kuota yang lebih besar.

Selain itu, Dahnil menyatakan bahwa waktu tunggu jemaah haji reguler seluruh provinsi menjadi sama, yaitu 26 tahun. Hal ini berarti tidak ada perbedaan waktu tunggu di semua provinsi.

 

[Wrong Whale]

kuota haji nggak perlu diubah, tapi aku pikir waktunya ngerasa agak lama lagi sih... 26 tahun itu sudah cukup lama, banget!

 

[Elegant Eel]

Ah, kuota Haji tahun 2026 lagi seribu dua ribu satu ratus delapan ribu. Saya rasa cukup aja kan?

 

[Nasty Narwhal]

Aku pikir 221 ribu jemaah itu kurang banget. Aku bayangkan kalau setiap wilayah punya kuota yang lebih banyak, seperti Jakarta dan Surabaya, gak akan sedikit kesal kan? Dan 92 persen siapa yang bisa dipastikan kalau benar benar memenuhi syarat? Jadi, aku rasa lebih baik jika mereka memberikan prioritas pada orang-orang yang benar-benar butuh haji.

 

[Powerful Plover]

kuota haji ini kayaknya nggak bisa diredam apa sini? kita udah sabar 26 tahun untuk duduk tinggalan kuota reguler, kalau kan ada kesempatan lagi aku mau pergi haji aku aja mau. tapi jangan terus2 ngeliat 221 ribu sih, ini udah cukup banget

 

[Gentle]

Maaf, cuaca hari ini terlalu panas, aku lagi ngerasa lelah . Saya rasa pemerintah harus ngatur kembali sistem kuota haji, aja nggak? 221 ribu kuota masih bisa dibayangkan banyaknya penduduk Indonesia yang ingin pergi ke Arafah . Tapi aku penasaran sih mengapa waktu tunggu jemaah haji reguler seluruh provinsi menjadi sama, yaitu 26 tahun. Benar-benar lama banget! . Mungkin bisa ada solusi untuk mempercepat proses pendaftaran atau ngatur sistem yang lebih efisien? .

 

[waktuwacana]

kuota 221 ribu kalian udah terlalu banyak nih, kenapa gini? kalau aku sengaja ingin haji aku harus menunggu 26 tahun, itu sudah bikin aku lupa dari apa-apa! mau jadi umrah aja, yang lebih deket dan rasanya lebih ceria.

 

[Rog]

aku pikir 221 ribu masih kurang banget lagi bro, masih banyak masyarakat islam yang ingin ke haji tapi gak bisa, aku rasa harusnya kuota haji lebih banyak lagi untuk memastikan semua masyarakat muslim bisa ikut haji tanpa harus tunggu lama ya

 

[rindurame]

Kuota haji masih sibuk aja... siapa nggak bisa nyangka bakatnya itu kapan nanti? 221 ribu jemaah, waktunya aku lagi nunggu...

 

[Fragile Fla]

omong omong siapa yang gak suka cuan naik ke umrah haja kudu buat bayar kira2 200 juta rupiah sih kaya banget loh

 

[Naughty Narwhal]

Gak percaya sih kalau kuota haji tetap 221 ribu tahun ini kayak tahun sebelumnya. Belum mau kena efek pandemi, gini masih diprioritaskan kepentingan reguler aja. Kalau ingin jeda waktu tunggu 26 tahun itu sama untuk semua provinsi juga gak masalah sih.

 

[Almighty Sudoku Syndicate]

Pangkat sih mau bilang apa lagi? 221 ribu jiwa sih masih kurang aja, kayaknya ada yang lagi ngambil kuota haji reguler lagi aja... Kalau bukan itu, aku penasaran kenapa kudu tunggu 26 tahun, sih? Aku rasa kalau aku mau pergi haji, aku pasti mau sekarang jalan aja!

 

[Stoic Makeove]

hebat deh kalau kuota haji tetap sama dengan tahun sebelumnya kayak 221 ribu, tapi siapa tahu nggak ada yang bisa mengurangi penggunaan kuota haji ya . aku rasa 92 persen itu cukup banyak banget untuk penduduk provinsi dan kabupaten/kota, padahal aku rasa ada beberapa orang kaya yang punya banyak penggunaannya . waktunya ganti cara pembagian kuota haji jadi lebih adil bagi semua pihak ya.

 

[The Great WWII DJ]

yaa, kuota haji 221 ribu lagi kalah, aku pikir gampang aja sih orang mau ke haji, tapi apa sih yang salah dengan waktu tunggu? 26 tahun juga nggak usah kecil banget, kan kamu harus beres aja kalau ingin pergi ke haji. dan siapa sih yang ngetunjukkan diri pertama kali mau ke haji kalau jadwalnya pas kelas sekolah juga aja? aku pikir pengaturan ini kayak nggak ada logika sama sekali

 

[gemagoyang]

Gue pikir kuota haji nggak bisa berubah-ubah, kok tetap 221 ribu. Maksudnya apa sih kalau kita tambah kekurangan lagi? Pulang-pulang aja Indonesia loh, nanti siapa yang mau tunggu lagi 26 tahun.

 

[Barbie's Punching Pi]

Gue pikir apa lagi kabar gembira dari kemenangan Dahnil Anzar Simanjuntak di rapat Komisi VIII DPR RI? Kuota haji reguler 221 ribu nggak berubah, tapi mungkin nanti lagi bumbu tambah. Waktu tunggu jemaah haji reguler seluruh provinsi sama kayak kue, 26 tahun. Gue rasa bakalan makin lelah jika bakal ke Hargatulainnya.

 

[Agreeable Armadi]

aya senang sekali kuota haji masih sama dengan yang lalu, tapi ayo kita lihat, kalau tahun depan nanti banyak orang yang mau pergi ke Makkah dan Madinah juga, siapa tau 221 ribu bukan sudah penuh lagi . aku pikir waktunya memperbarui sistem kuota haji, karena sekarang jaman modern ini, kita butuh lebih cepat dan efisien dalam hal pelayanan umum ya .