Nadiem, wakil kelompok perjuangan hak asasi manusia (HAM) yang bergerak di bidang isu-isu sosial dan politik, kembali menekankan kepentingan adanya bukti-bukti yang memadai dalam proses pengadilan terhadap korban dugaan kejahatan di daerah-daerah pedesaan.
Dalam pertemuan pers dengan majalah ini, Nadiem menyatakan bahwa kelompoknya masih menunggu dan menantikan bukti-bukti yang lebih substansial dari pihak berwenang terkait kasus-kasus kejahatan di daerah-daerah pedesaan. Ia menekankan pentingnya adanya bukti yang dapat membuktikan bahwa terdapat kerugian bagi korban dugaan tersebut.
"Nadiem tetap berpendapat bahwa, apalagi setelah Praperadilan yang ditunda hingga akhir 2024, kita harus masih menunggu dan meminta bukti-bukti yang lebih adil dan memadai", kata Nadiem. Ia menambahkan bahwa kelompoknya sudah melakukan analisis yang mendalam terkait kasus-kasus tersebut dan tidak ada bukti yang cukup untuk menghakimi korban dugaan.
Nadiem juga menekankan pentingnya adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengadilan adil bagi korban dugaan. Ia berharap bahwa pihak berwenang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pengadilan tersebut.
"Kita harus sadar bahwa, di tengah-tengah perjuangan untuk memperjuangkan hak asasi manusia, kita juga harus terus berusaha untuk memperkuat kemampuan seseorang yang menjadi korban dugaan", kata Nadiem.
Dalam pertemuan pers dengan majalah ini, Nadiem menyatakan bahwa kelompoknya masih menunggu dan menantikan bukti-bukti yang lebih substansial dari pihak berwenang terkait kasus-kasus kejahatan di daerah-daerah pedesaan. Ia menekankan pentingnya adanya bukti yang dapat membuktikan bahwa terdapat kerugian bagi korban dugaan tersebut.
"Nadiem tetap berpendapat bahwa, apalagi setelah Praperadilan yang ditunda hingga akhir 2024, kita harus masih menunggu dan meminta bukti-bukti yang lebih adil dan memadai", kata Nadiem. Ia menambahkan bahwa kelompoknya sudah melakukan analisis yang mendalam terkait kasus-kasus tersebut dan tidak ada bukti yang cukup untuk menghakimi korban dugaan.
Nadiem juga menekankan pentingnya adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengadilan adil bagi korban dugaan. Ia berharap bahwa pihak berwenang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pengadilan tersebut.
"Kita harus sadar bahwa, di tengah-tengah perjuangan untuk memperjuangkan hak asasi manusia, kita juga harus terus berusaha untuk memperkuat kemampuan seseorang yang menjadi korban dugaan", kata Nadiem.