Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan. Istilah "jatah preman" muncul dalam kasus ini, yang berarti ada persentase tertentu dari anggaran yang dikorupsi oleh kepala daerah.
KPK mengungkapkan detail tentang modus operasi Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, istilah "jatah preman" digunakan dalam dugaan pemerasan kasus ini. Ia menjelaskan bahwa ada persentase tertentu dari anggaran yang dikorupsi oleh kepala daerah itu.
Kasus ini terkait dengan anggaran di Dinas PUPR Riau. Penyidik KPK saat ini tengah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya uang tunai dengan total Rp 1,6 miliar.
Pengumuman tersangka dalam kasus ini akan disampaikan besok. Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan.
KPK mengungkapkan detail tentang modus operasi Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, istilah "jatah preman" digunakan dalam dugaan pemerasan kasus ini. Ia menjelaskan bahwa ada persentase tertentu dari anggaran yang dikorupsi oleh kepala daerah itu.
Kasus ini terkait dengan anggaran di Dinas PUPR Riau. Penyidik KPK saat ini tengah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya uang tunai dengan total Rp 1,6 miliar.
Pengumuman tersangka dalam kasus ini akan disampaikan besok. Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan.