KPK Periksa Sesditjen P2 Kemenkes soal Kasus Proyek RSUD Koltim

KPK Tertangkap Kasus Korupsi di Proyek RSUD Koltim

Dalam operasi yang kembali membuat Indonesia bangga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menggelar pemeriksaan terhadap beberapa tersangka dalam kasus korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur (Koltim). Penyidik KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa mereka telah memeriksa tiga saksi penting dalam kasus ini.

Dalam kesaksian yang diadakan di Gedung KPK, Budi Prasetyo mengatakan bahwa Andi Saguni, Sekretaris Ditjen Penanggulangan Penyakit (P2) pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan. Namun, Budi Prasetyo belum memberikan informasi mengenai materi yang digali oleh penyidik selama pemeriksaan ini.

Selain itu, KPK juga memeriksa saksi lainnya yaitu Staf Gudang KSO PT PCP, PT RBM, dan PT PA, Thian Anggy Soepaat. Dalam kesaksian yang sama, Budi Prasetyo menyatakan bahwa Thian telah hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Kasus ini terkait dengan program Quick Wins Presiden yang diluncurkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas RSUD dari tipe D menjadi tipe C. Salah satu proyek yang dipilih adalah RSUD Koltim dengan nilai Rp 126,3 miliar yang berasal dari Dana Anggaran Kementerian (DAK). Namun, dalam proses pembangunan malah terjadi rekayasa lelang proyek dan beberapa tersangka telah ditemukan memiliki aliran uang.

Tersangka di antaranya adalah Bupati Kolaka Timur 2024-2029, Abdul Azis; Andi Lukman Hakim (ALH) selaku PIC Kemenkes untuk pembangunan RSUD; Ageng Dermanto (AGD) selaku PPK proyek di Koltim; serta dua pihak swasta dari PT Pilar Cerdas Putra (PCP), yaitu Deddy Karnady dan Arif Rahman.

Belum lama ini, KPK juga telah menetapkan tiga tersangka baru yaitu Staf di Kemenkes berinisial HP, orang kepercayaan Bupati Kolaka Timur nonaktif Abd Azis berinisial YS, dan konsultan atau penghubung antara kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berinisial A.
 
kasus korupsi di proyek RSUD Koltim ternyata sangat serius ๐Ÿšจ. siapa yang bilang pemerintah bisa mengatasi korupsi itu kayak aja? tapi kpk nyanyiin ya, mereka benar-benar membuat Indonesia bangga dengan kesaktian mereka dalam menangkap tersangka. tapi apa yang harus dibuat kesadaran masyarakat tentang kerugian yang akan dihasilkan jika kita terus membiarkan korupsi seperti ini? dan siapa yang akan bertanggung jawab atas keterlibatan Bupati Kolaka Timur dalam kasus ini?
 
Eh kabar gembira banget! KPK yang terus menerus menangkap kasus korupsi ini bukan main-main lagi, ya! ๐Ÿคฉ Mereka siapa-siapa yang terlibat dengan korupsi pasti akan ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Saya senang banget bahwa KPK masih berkuasa untuk memeriksa kasus-kasus korupsi ini di Proyek RSUD Koltim, tapi mungkin perlu adanya peningkatan dalam transparansi soal itu ya... #KorupsiHarusDiHentikan #KPKTangkapKorupsi
 
Halo, apa sih yang terjadi di KPK lagi? Pas kalian sudah ambil tindakan, siapa nanti yang bakal ditangkap? ๐Ÿค” Banyak korupsi di Koltim, tapi masih banyak yang belum ketangkap. Saya pikir Budi Prasetyo harus lebih serius dalam penyelidikan ini, bukan hanya sekedar menghadirkan saksi-saksi saja. ๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ
 
Oke ya, kalau kasus korupsi di proyek RSUD Koltim ini itu terang-terangan, aku rasa semoga ada yang bertanggung jawab atas hal ini nih ๐Ÿคž. KPK benar-benar luar biasa dengan operasi mereka ini, aku bangga banget sama mereka! Mereka harus diperhatikan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat kita. Aku harap semuanya beres di kasus ini dan tidak ada yang terlalu parah ๐Ÿค”.
 
Aku pikir kasus korupsi ini pasti makin dekat dengan KPK, ya? Semua tersangka harus dipertangkap dan dibawa ke pengadilan. Tapi aku juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalamnya. Kenapa ada aliran uang dari proyek yang tidak perlu? Aku pikir ini semacam pembersih untuk pemerintah, ya? Mereka harus jujur dan transparan dalam pengelolaan dana negara. KPK harus terus bergerak cepat untuk mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi di masa depan ๐Ÿ’ช
 
Aku pikir apa yang terjadi di Koltim ini bukan hanya tentang korupsi pembangunan, tapi juga tentang bagaimana kita menerima kebenaran di depan wajah kita sendiri. Ternyata, kepentingan dan kekuatan bisa membuat kita lupa tentang nilai-nilai yang seharusnya kita pegang pada saat ini. Budi Prasetyo sebagai penyidik KPK benar-benar membuat Indonesia bangga dengan pekerjaannya, tapi aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam hati mereka ketika mereka melihat kasus-kasus korupsi ini. Apakah mereka merasa sedih, marah atau tidak? Aku pikir kita harus lebih sadar tentang peran kita sendiri dalam mencegah korupsi dan memastikan bahwa kebenaran selalu menjadi prioritas utama. ๐Ÿ’ก
 
Aku pikir gampang buat KPK ketika mau nggelar operasi anti korupsi, karena mereka udah terbukti bisa capai hasil yang positif. Saya senang lihat Budi Prasetyo dan timnya berhasil menangkap beberapa tersangka dalam kasus korupsi di Proyek RSUD Koltim. Itu arti Indonesia tetap komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang jernih dan bebas dari korupsi ๐Ÿ™Œ

Saya percaya bahwa KPK harus terus bersemangat dalam menginvestigasi kasus-kasus korupsi di seluruh negeri. Karena kalau kita tidak berani memukul-mukulkannya, maka tidak akan ada perubahan besar-besaran di Indonesia ๐Ÿ™

Aku juga senang melihat Andi Saguni dan Thian Anggy Soepaat yang menjadi saksi penting dalam kasus ini. Mereka harus dipuji atas kerja keras mereka dalam membantu KPK menemukan bukti-bukti yang kuat terhadap korupsi ๐Ÿ™Œ

Kasus-kasus korupsi harus dihentikan dengan tegas dan tidak ada jeda lagi. Kita perlu bekerja sama untuk memecahkan misteri-misteri ini dan membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik ๐Ÿ’ช
 
Pokoknya gini ya, kasus korupsi di RSUD Koltim lagi buncuh. Tapi apa yang nggak paham sih, kenapa masih banyak tersangka? Mereka udah bukti apa? Masih sengaja korupsi dan bagaimana aja nanti keuntungan dari kasus ini? ๐Ÿค”

Banyak sekali pertanyaan di hatiku, tapi ternyata KPK udah melakukan operasi yang baik. Penyidiknya nyaktinya gampang untuk mendeteksi kesalahan dan korupsi. Tapi sayangnya, masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi.

Dan apa sih dengan peran Staf Gudang KSO PT PCP, PT RBM, dan PT PA? Mereka udah apa aja dalam kasus korupsi ini? ๐Ÿค‘
 
"Jangan tak pernah tahu apakah kamu bisa mengubah dunia... tetapi harus mulai dari diri sendiri." ๐Ÿ˜Š KPK benar-benar membuat saya bangga karena mereka terus berjuang untuk mencegah korupsi di Indonesia. Semoga kasus ini dapat membawa kesadaran lebih baik bagi orang-orang yang terlibat dalam proyek-proyek umum.
 
KPK lagi nggak boleh! Mereka ngambil tindakan nyata terhadap kasus korupsi yang makin memperbesar rasa bangga kita sebagai Indonesia ๐Ÿ™Œ. Kasus ini terkait dengan proyek RSUD Koltim yang nilai Rp 126,3 miliar, tapi malah ada rekayasa lelang proyek dan korupsi semakin besar ๐Ÿ˜ฑ.

Aku pikir Budi Prasetyo nggak bisa lagi nyanyi tentang transparansi dan akuntabilitas. Mereka harus jujur kalau ada kekurangan atau kesalahan di dalam proses penyelidikan, tapi malah ngajak korban ke dalam pemeriksaan tanpa memberitahu mereka apa-apa ๐Ÿค”.

Sayangnya, kasus ini masih banyak lagi yang terluka karena korupsi dan tindakan yang tidak jujur. Aku harap KPK bisa melanjutkan penyelidikan dengan benar-benar adil dan transparan ๐Ÿ’ช.
 
kpk gak usah buat apa2 lagi, sih.. malah bawean korupsi di rsud kolaka timur ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. tapi kalau gajian Andi Saguni sih udah kena, itu bagus banget! ๐Ÿ˜„. apa yang salah sama Andi dengan Budi Prasetyo? sih.. sisi ini bawean siapa aja dan siapa gak, tapi KPK gak mau buat kasusnya semakin ganda ya... ๐Ÿค”. sisi ini punya wewenang apa? nanya saja sih kalau udah ada bukti korupsi, gakk ya kan.. ๐Ÿ˜….
 
Wahh, ini luar biasa kalau Bupati Kolaka Timur yang jadi korumpsi ๐Ÿ˜ฎ. Gak bisa dipercaya aja bahwa dia bisa jadi salah satu korumpsi di proyek RSUD Koltim. Saya rasa KPK harus terus-terusan menjelangin kasus ini agar tidak ada yang bisa melarikan diri. Dan siapa nih orang lain yang ikut jadi korumpsi? ๐Ÿค”
 
Wah, kalau begitu kasus ini nggak kecil-kecilan aja... KPK itu benar-benar bikin Indonesia bangga, tapi kita juga harus ingat bahwa korupsi itu mudah terjadi di mana-mana, bahkan di tingkat pemerintahan. Maksudnya, kita harus selalu waspada dan kritis dalam memandang kasus-kasus seperti ini.

Saya rasa yang penting adalah KPK bisa menemukan saksi-saksi penting dan membuat mereka hadir untuk menjalani pemeriksaan. Ini menunjukkan bahwa penyidikan korupsi di Indonesia benar-benar berjuang untuk memastikan keadilan dan integritas.

Tapi, kita juga harus ingat bahwa ini hanyalah langkah awal dalam proses penyelidikan. Kita harus sabar dan tidak terburu-buru agar kasus ini bisa selesai dengan adil. ๐Ÿค
 
kalo ini kasus korupsi di proyek pembangunan RSUD koltim, tapi apa yang jadi sih? mereka udah menangkap beberapa tersangka, tapi masih banyak lagi yang harus di tangkap juga. apa sih strategi KPK untuk mengatasi masalah ini? harusnya ada solusi yang lebih baik daripada hanya menangkap saksi dan tersangka saja.
 
Wahhh... KPK finally nggabot kasus korupsi di RSUD Koltim! Saya bangga banget dengar ini, ya! Mereka nggabot semua tersangka, dari Bupati Kolaka Timur hingga konsultan swasta. Saya harap pemeriksaan ini berhasil membungkus kasus ini dan tidak ada lagi korupsi yang terjadi di proyek RSUD Koltim. Tapi, saya penasaran apa yang dijalankan penyidik KPK selama pemeriksaan ini... ๐Ÿ˜‚
 
Makasih KPKnya kayaknya kereksanya ya? Tapi siapa sih orang yang terlibat dalam kasus ini? Ada banyak nama yang disebutkan tapi siapa tahu siapa yang sebenarnya bersalah? Dan bagaimana caranya KPK bisa pastikan bahwa Andi Saguni dan Thian Anggy Soepaat benar-benar bersaksi?

Apa itu program Quick Wins Presiden itu? Apa itu program ini nih? Bagaimana caranya program ini bisa menjadi korupsi dan ada rekayasa lelang proyek? Dan siapa yang membuat ini semua terjadi? Bupati Kolaka Timur, Andi Lukman Hakim, Ageng Dermanto... Siapa yang benar-benar bersalah?

Makasih KPKnya ngerasa nyaman banget untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih. Apakah ini semua ada alasan? Tapi aku masih merasa kurang informasi tentang kasus ini...
 
kembali
Top