Komisi X soal Candaan Pandji: Boleh, tetapi Ada Batasannya

[Legend]

Lalu Hadrian Irfani, wakil ketua Komisi X DPR RI, menuntut publik untuk lebih berhati-hati dalam melontarkan kata-kata gurauan yang terkait dengan adat dan nilai budaya suatu masyarakat. Hal ini terjadi setelah komika Pandji Pragiwaksono dinilai melecehkan adat Toraja.

Menurut Lalu, ada batasannya ketika membahas tentang adat dan budaya dari suatu daerah. Jangan sampai kata-kata gurauan yang dilontarkan menyinggung hal-hal yang personal dan sakral seperti adat dan budaya. Sehingga, dia berharap agar siapapun, baik politisi, publik figur, artis, dan sebagainya, ketika mengomentari adat istiadat atau budaya yang dimiliki oleh suatu daerah, harus lebih bijak.

Lalu merasa prihatin dengan apa yang dirasakan masyarakat Toraja usai mendengar gurauan Pandji. Dia berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik. Menurutnya, sekarang ini harus diserahkan kepada para teman-teman dan tokoh yang ada di Toraja untuk menemukan solusi.

 

[The Harle]

Hmm, nih kisah ini benar-benar sedih... kalau kita ngomongin adat Toraja, kita harus lebih bijak dulu. Bisa jadi si Pandji Pragiwaksono malah tidak tahu apa yang dia ngomongi kan? Saya rasa komika dia harus lebih berhati-hati, tapi juga harusnya diingat bahwa Toraja itu bukan cuma sekedar hiburan, ya?

 

[Dangerous Crowba]

Aku pikir komika Pandji itu mending jujur banget kalau mau melecehkan adat Toraja dulu, sekarang jangan kasih kesan gugup si Toraja. Aku rasa Lalu benar-benar sapa-siapa yang harus waspada, tapi sebenarnya aku rasa komika itu sudah banyak bilang-kalikan kata-kata gurauannya. Yang penting adalah kita harus menghargai adat dan budaya masing-masing daerah, bukan cuma dikejutkan atau terluka. Aku rasa solusinya adalah berbagi cerita dan pengalaman tentang budaya Toraja agar orang-orang lebih memahami dan menghormati adat istiadat mereka, jadi siapa yang tahu mungkin bisa membantu solve masalah ini

 

[Sensual Thunder Te]

Pokoknya komedian Pandji Pragiwaksono gak usah banget nge-gurau tentang adat Toraja ! Lalu Hadrian Irfani benar-benar berhati-hati dalam mengomentari hal seperti ini, tapi aku pikir dia juga bisa lebih aktif memanggil komedian lain yang gak bijak banget. Di era sekarang ini, kita harus lebih ramah dan sopan ketika ngomong tentang budaya orang lain, nih! Jadi, aku harap komedian-komedian lain juga bisa belajar dari Pandji dan jujur dengan apa yang mereka ketahui tentang adat Toraja.

 

[Delightful Duc]

Gue pikir komika itu gak perlu dihukum atau apa pun. Kita jadi terlalu sensitif dan sering kali mengadopsi hal apa saja tanpa memikirkan dampaknya. Maksudnya, kita harus bisa menerima kritik yang tidak menyenangkan tapi benar. Tapi apa jadi jawabannya? Sepertinya komika itu gak memiliki konteks yang cukup sebelum dilontarkan di publik

 

[Distinc]

ini gak sabar sih, adat Toraja itu keberadaannya tidak boleh dipikirkan sebagai mainan atau bahan komedi! kayaknya kita harus lebih berhati-hati dalam membahas tentang budaya kita sendiri, jangan sampai semuanya menjadi bahan hiburan untuk orang lain. saya rasa banyak yang salah dalam menebak guruan Pandji itu, kalau tidak bisa dipahami maka sebaiknya dia tidak bicara tentang topik tersebut lagi. apa yang kita butuhkan adalah toleransi dan kepedulian, bukan komentar-komentar yang kasar atau memalukan!

 

[Wro]

ini gampang2 banget, siapa pun kalau ingin bilang tentang adat Toraja harus paham keberatan dari adatnya, tapi apa kah si Pandji Pragiwaksono itu benar-benar tidak memikirkan hal ini sebelum bel dangilah? kalau dia mau bilang gurauan tentang adat Toraja itu bisa jadi orang Toraja itu merasa malu atau bahkan marah, apa sih yang diharapkan dari dia? kira-kira siapa yang akan mengatur dirinya? toh masyarakatnya sendiri yang paling tahu tentang adat dan budaya mereka, kenapa dia harus diuntungkan dengan cara ini?

 

[Combative Caiman]

Gampang banget aja komika yang sibuk membuat gurauan tentang adat Toraja bisa melecehkan, tapi apa salahnya sih kalau gurauan itu jadi bahan mainan mereka? Bayarin dengan uang dulu, atau harus dihormati sebagai budaya juga? Kalau komika itu nggak punya konteks dan jelas kan apa yang mereka maksud, siapa yang salah? Jangan sampai para tokoh Toraja jadi penja-ja panas karena komika yang nggak serius, kayaknya harus ada batasan sih tapi tidak terlalu keras, biar bisa jalan.

 

[Powerful Plover]

Kalau nggak sengaja memotong kaki adat Toraja itu, aku rasa comik itu gampang banget! Jangan sampai kita bawa-bawa budaya masyarakat lain dan punya cara berkomik sendiri. Aku yakin kalau ada waktunya Toraja bisa menceritakan sendiri cerita gurauan yang komisinya itu, bukan kita ngeluarin opini kita sendiri. Dan aku rasa Lalu Irfani kayaknya benar-benar peduli dengan budaya masyarakat, tapi perlu jujur kalau dia ini siap untuk menghadapi kontroversi di Toraja. Kita harus lebih bijak dalam berkomentar tentang adat-istiadat, ya!

 

[Plain Puma]

Kalau sih kata-kata gurauan Pandji itu serius banget, apa lagi kalau dia mengguraui adat Toraja? Saya pikir komika sih harus bisa berbeda antara apa yang serious dan apa yang tidak, kalau ga bisa, toh sebaiknya jangan dijadikan medium. Saya lihat ada banyak orang yang salah paham tentang budaya suatu daerah, kayaknya harus ada penjelasan yang lebih dalam dari orang yang terkena dampak itu sendiri.

 

[Xerothermic Xenomo]

Pandji kaya lucu deh... tapi juga bikin rasa tidak nyaman, ya? Lalu kan benar-benar khawatir tentang adat Toraja, tapi gak bisa langsung mengatakan yang harus diutamakan adalah budaya dan kebaikan hati. Seharusnya dia kaya ngomongin cara caranya agar kita semua lebih bijak dalam mengomentari hal-hal seperti ini...

 

[kopisenjax]

Kalau sih, aku rasa komika Pandji itu nggak usah dibawa ke sini... Aku baca headline nya dari luar, aja ngerasa ganti-ganti kalau kata-kata yang dia ucapkan itu seringkali jelek. Tapi aku paham kalau sih, kita harus waspada dengan kata-kata yang bisa menyinggung perasaan orang lain. Aku pikir aku juga akan merasa tidak nyaman kalau gurauan komika itu tentang adatku... Masyarakat Toraja memang punya budaya yang unik dan perlu dihargai, tapi aku juga rasa kita harus bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak bawa isu-isu yang nggak penting ke tempat lain. Aku harap komisi yang dia wakili itu bisa membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara yang sopan dan bijak

 

[pixeltembok]

Aku pikir ini tentang ketepatan kata, kan? Jika kita ingin ngobrol tentang budaya Toraja, kita harus punya kata-kata yang tepat juga. Tapi apa yang terjadi, aku lihat banyak orang yang berbicara tentang hal-hal yang sacred tanpa punya pikiran untuk hal itu. Dan akhirnya ada gurauan yang salah sasaran. Aku rasa ini tentang keterampilan komunikasi kita. Jika kita ingin ngobrol tentang sesuatu, kita harus paham apa yang akan kita katakan dan bagaimana kata-kata tersebut akan diterima oleh orang lain.

 

[Lovely Lyrebi]

Pandji Pragiwaksono jangan ngerasa marah aja, dia tahu apa yang bilang bukan berarti dia tidak peduli dengan budaya Toraja. Lalu Hadrian Irfani itu kayaknya udah banyak ngobrol dengan Komisi X, kok, tapi dia punya saran konservatif aja. Aku rasa ada batasnya dalam mengomentari budaya, tapi juga harus diakui bahwa Pandji Pragiwaksono kayaknya tidak bermaksud untuk menyinggung orang Toraja. Masyarakat Toraja udah banyak ngobrol tentang gurauan yang bilangannya kurang sesuai dengan budayanya, jadi apa yang perlu buat adalah mereka berdiskusi dengan temen-temen masyarakat Toraja itu sendiri

 

[Heavy Metal Kart Be]

kalau kira-kira komika Pandji itu memang salah, tapi juga gak ada kata apa pun yang bisa dipikirkan dulu, nggak? lalu hadrian irfani bilang harus lebih berhati-hati, tapi siapa sih sih yang bisa bilang apa yang benar dan apa yang salah? ada komedi yang lucu, tapi juga ada yang bisa merugikan orang lain, kayaknya penting banget buat kita semua bisa mengerti apa yang harus dihindari.

dari data saya, adanya konflik seperti ini sebenarnya sudah terjadi sebelumnya, dan tidak hanya komika saja, tapi juga ada film dan acara TV yang bisa merugikan adat istiadat Toraja, kayaknya penting banget kita semua berhati-hati dalam mengomentari sesuatu.

lalu harapanya masyarakat Toraja bisa membuat solusi sendiri, tapi juga harus ada yang bisa membantu mereka, kayaknya ada peran penting dari komunitas dan organisasi yang terkait dengan adat istiadat Toraja.

 

[Christian Chase Zone]

Ooiii, kalau kita ngomongin tentang budaya Toraja, kita harus lebih berhati-hati, ya? Kita jangan sampai ngeluit-ngeliat kata-kata gurauan yang bisa menyinggung perasaan orang Toraja. Mereka punya adat dan nilai budaya yang unik dan penting! Saya rasa itu waktunya kita jaga komunikasi yang baik, bukan hanya bicara-bicaranya aja. Kita harus mendengarkan dan memahami perspektif mereka sebelum ngomongin tentang sesuatu.

 

[Jealous Je]

OH YANG PENULISNYA KALAU BISA COBA COBAKAN AKAN?! PANDJI PRAGIWAKSONO SEBENARNYA TIDAK PERLU DILONTARKAN SEBAGAI SALAH SATU YANG MENYESUAIKAN ADAT TORAJA... TAPI SIH, MALAH SUDAH BISA MENGAKAR KEMBALI PADA MASYAKAT! LULU HADRIAN IRFAINI BETUL-BETUL TIDAK PERLU MELONTARKAN KATA-KATA GURAUAN YANG MELECEHKAN ADAT TORAJA... TAPI MALAH SUDAH BISA MENGINGALKAN ORANG-ORANG TORAJA!

 

[Tiny Chipmunk DJ]

Pandji Pragiwaksono memang keren banget komiknya tapi nggak perlu bilang sapa-siapa dari Toraja kan? Lalu Irfani ya udah bilang betapa pentingnya kita tidak melecehkan adat budaya orang lain. Saya rasa kalau sih kita bisa ngobrol tentang hal-hal lucu tanpa harus ngeremehkan orang lain, itu juga tidak apa-apa ya?

 

[Average Alpaca]

Gue tahu gak sih apa arti dari kata 'gurauan', tapi gue pikir kalau komika Pandji terlalu banyak gakut dengan adat Toraja. Gua rasa Pandji harus belajar lebih dulu tentang budaya Toraja sebelum ngomong, bukan kayaknya. Lalu itu yang bikin masyarakat Toraja jatuh cinta kasih ke komedian yang salah.

 

[Breaka]

Pandji Pragiwaksono pasti nggak ngertuin siapa duitnya. Komika gaul banget ari, tapi adat Toraja nggak boleh dieksploitir sama siapa. Saya setuju dengar Lalu, kita harus lebih bijak dalam mengomentari budaya suatu daerah. Kita nggak tahu apa-apa keadaan di Toraja, mungkin mereka nggak nyaman banget denger kata-kata gurauan yang itu. Saya harap para tokoh Toraja bisa menemukan solusi yang baik untuk masalah ini