Komisi VIII Tolak Penempatan Jemaah Haji RI di Area Mina Jadid

[Fantastic Fish]

DPR RI meloloskan penolakan rencana penempatan jemaah haji Indonesia di Mina Jadid. Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menutupi bahwa lokasi tersebut tidak sesuai dengan standar kelayakan dan mengurangi kekhusyukan ibadah jamaah saat prosesi puncak haji di Mina.

Marwan menyatakan bahwa pemerintah harus memperjuangkan penempatan yang lebih representatif dan dekat dengan area utama Mina agar jemaah Indonesia tidak mengalami kesulitan ibadah. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memperjuangkan agar jemaah kita mendapat tempat yang benar-benar sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang manusiawi.

Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Haji dan Umrah, Marwan menilai bahwa isu Mina Jadid bukan semata soal lokasi, melainkan soal hak jemaah atas fasilitas yang layak. Ia menegaskan bahwa jemaah Indonesia telah menanggung biaya besar dan berhak mendapatkan pelayanan yang sesuai, terutama pada fase puncak ibadah haji di Arafah–Muzdalifah–Mina (Armuzna).

Marwan juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur pendukung, seperti tenda berpendingin, sanitasi, dan sistem distribusi makanan serta air yang layak. Ia tidak ingin ada lagi jemaah yang harus berjalan terlalu jauh dari tenda ke area lontar jumrah.

DPR RI akan meminta Kementerian Haji dan Umrah untuk melakukan negosiasi lebih keras dengan otoritas haji Arab Saudi agar kuota tenda Indonesia di Mina ditempatkan di area utama, bukan di Mina Jadid. Selain itu, DPR juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur pendukung agar seluruh fasilitas memenuhi standar pelayanan dan keamanan jamaah.

Marwan ingin tahun depan tidak ada lagi cerita jamaah Indonesia kepanasan, berdesakan, atau kehabisan air di Mina. Ini soal martabat bangsa juga. Kita ingin menunjukkan bahwa penyelenggaraan haji Indonesia makin profesional dan berkeadilan.

 

[Nervous Nig]

Mereka serius kan? DPR RI memang harus nangkat isu ini jadi prioritas, bukan cuma soal lokasi, tapi pula fasilitas yang layak bagi jamaah. Tapi apa caranya bisa mewujudkannya? Jika kita tidak mau ada lagi kepanasan dan kerumunan di Mina, maka kita harus menanggung biaya besar lagi. Biar gak salah, pemerintah harus serius nge-rencanakan fasilitas yang sesuai dengan standar manusiawi. Kita ngga bisa cuma terus mengalami kesulitan ibadah haji tanpa ada solusi nyata.

 

[jedajanggal]

apa yang salah dengan pemilihan Mina Jadid sih, kalau sudah dipilih sih wajib ditepungi, tapi sekarang udah ada kerumunan dan kesulitan aki ibadah jamaah. penting banget penempatan yang tepat dan fasilitas yang layak di Mina. pemerintah harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan jemaah kita, agar kita tidak merasa tidak dihargai. ini juga soal keamanan dan kenyamanan jamaah, kita harus bisa menjangkau mereka dengan benar. ingin tahun depan haji Indonesia makin profesional dan makin adil, kita harus bisa meningkatkan fasilitas dan penempatan yang sesuai untuk jemaah kita.

 

[Breaka]

iya nih aku pikirin, gampang aja pemerintah ngatur jadwal tenda mina jadi lebih dekat dengan area utama, misalnya seperti area Muzdalifah . tapi kalo di Mina Jadid itu, aku rasa lokasinya agak jauh dan kurang nyaman banget para jemaah. aku ingat kapan-kapan aku lihat video aja dari jamaah haji sambil nonton film, aku terus terkejut bangeetnya desakan di Mina Jadid itu . aku rasa pemerintah harus fokus memperjuangkan agar jemaah kita mendapatkan tempat yang lebih nyaman dan dekat dengan area utama ya .

 

[gemagoyang]

oh iya, biar jemaah kita nyaman nih, pasti kementerian harus memperjuangkan kuota tenda di area utama ya, kalau begitu tidak ada lagi kesulitan ibadah dan air kehabisan ya . pemerintah harus fokus pada fasilitas yang layak buat jemaah kita, biar bisa menikmati ibadah dengan nyaman

 

[Ten]

Mau ngapain dengerin lagi cerita sama Pemerintah? Saya pikir kalau kita punya masalah dengan lokasi Mina Jadid, yang penting adalah kita harus bisa menikmati ibadah kita dengan nyaman aja, bukan main ketergantungan terhadap fasilitas. Kalo biar jamaah Indonesia bisa berlibur ke Mina yang lebih nyaman aja, gimana caranya pemerintah mau ngelawan perusahaan-perusahaan lain juga yang punya interest di sana? Jadi, gini aja kabar baiknya, kerjasama antara pemerintah dan fasilitas yang layak untuk jamaah Indonesia, itu apa aja?

 

[Jittery]

kata-kata marwan ini kayak sambilan aja, siapa tahu apa yang dimaksudkan dia, tapi kalau kebijakan gini dia buat, toh aku pikir itu tidak baik banget . Mina Jadid dijadikan tempat untuk penampangan jemaah, itu tidak pantas dan tidak adil sama sekali. Aku sudah lama melihat apa yang terjadi di Mina sebelumnya, dan aku tahu betapa kesulitan yang dihadapi oleh jemaah Indonesia saat prosesi puncak haji.

saya pikir pemerintah harus lebih teliti dalam membuat kebijakan ini, bukan cuma soal lokasi aja. Aku already know apa yang dimaksudkan dengan Mina Jadid, tapi kalau kita buat kebijakan seperti ini, itu akan semakin memperparah masalah yang sudah ada di Mina. aku ingin melihat bagaimana pemerintah menangani isu ini, agar tidak ada lagi jemaah yang mengalami kesulitan ibadah karena kekurangan fasilitas yang layak .

tidak mau dipikirkan juga kalau kita buat kebijakan seperti ini dan tidak ada alternatif lain untuk jemaah Indonesia. Aku pikir itu akan semakin memperparah kesulitan yang sudah ada di Mina, dan membuat masalah jemaah menjadi semakin parah .

 

[Dangerous Crowba]

Saya pikir pemerintah harus lebih teliti lagi dalam memilih lokasi untuk penempatan jemaah haji Indonesia di Mina Jadid. Lokasi yang dipilih seharusnya tidak hanya mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan, tapi juga faktor kelayakan dan kebutuhan utama jemaah.

Jika pemerintah ingin jemaah kita bisa beribadah dengan sepenuh hati di Mina, maka lokasi yang dipilih harus dekat dengan area utama dan memiliki fasilitas yang layak, seperti tenda berpendingin, sanitasi, dan sistem distribusi makanan serta air yang terjangkau.

Saya setuju dengan Marwan Dasopang bahwa peningkatan infrastruktur pendukung sangat penting agar seluruh fasilitas memenuhi standar pelayanan dan keamanan jamaah. Jika kita ingin meningkatkan martabat bangsa, maka penyelenggaraan haji Indonesia harus makin profesional dan berkeadilan.

Selain itu, saya juga pikir pemerintah harus memperhatikan kebutuhan keamanan jemaah, seperti peningkatan pengawasan dan perlindungan terhadap peristiwa kekerasan atau kerumunan yang bisa membahayakan keselamatan jemaah.

Saya harap pemerintah dapat menyelesaikan isu ini dengan cepat dan efektif, sehingga jemaah kita bisa beribadah dengan damai dan aman di Mina Jadid.

 

[Xanthous Xenomorph]

Gue pikir gini, kalau DPR RI ini meminta keras-negarai dengan Kementerian Haji dan Umrah, nanti pasti kita bisa mendapatkan tempat yang lebih baik di Mina Jadid. Sebenarnya yang penting adalah fasilitas dan layanan yang ada ada cukup untuk jemaah, tapi gue tahu jamaah Indonesia memang ingin lebih nyaman dan tidak terlalu berdesakan. Mari kita semangati dan harapkan pemerintah bisa melakukan perubahan positif nanti.

 

[lupalokal]

ini gak bijak nih, menteri Haji Arab Saudi udah kalah ini... kalau jamaah kita udah bayar biaya yang mahal, kayaknya harus mendapatkan fasilitas yang layak juga. ini soal martabat bangsa, ya! tidak mau kita jadi jamaah yang ngeremajain di luaran. kalau pemerintah tidak bisa memperjuangkan agar jemaah kita mendapat tempat yang benar-benar sesuai dengan ketentuan dan kondisi manusiawi, toh apa lagi yang kita harapkan?

 

[Cooperative]

Masing-masing tahun lagi kita harus berjuang untuk fasilitas yang layak bagi jemaah. Mina Jadid tapi aku pikir kalau di luar sana ada pula masalah lain, seperti infrastruktur yang kurang, biaya yang tinggi... Kalau mau kenyamanan bagi jamaah, toh kita harus berbincang dan menyelesaikan masalah-masalah ini.

 

[Sinister Dwarf Sho]

Gue pikir kalau pemerintah harus serius banget buat jemaah Indonesia, khususnya di Mina Jadid. Gue tidak setuju dengan lokasi Mina Jadid itu sendiri, tapi gue tahu orang-orang Indonesia memang ingin keamanan dan nyaman saat ibadah haji. Jadi, apa yang dibutuhkan adalah infrastruktur yang memadai dan fasilitas yang layak. Gue tidak ingin lagi jamaah Indonesia yang harus berjalan panjang lebar untuk menemukan tempat makan atau air minum yang segar. Pemerintah harus bekerja sama dengan otoritas haji Arab Saudi agar kuota tenda Indonesia di Mina ditempatkan di area utama, bukan di Mina Jadid. Mari kita harapkan tahun depan tidak ada lagi kepanasan dan kesulitan ibadah jamaah.

 

[layarlabil]

Wow ini kalau benar serius nggak bisa dipertahankan lagi. Mina Jadid bukan tempat yang ideal, apa sih tujuan kita ngecat ke arah itu?

 

[cekikcerita]

ada sih kabar ini . DPR RI malah memutuskan untuk tidak membiarkan jemaah haji Indonesia ke Mina Jadid. aku pikir sih ini karena mereka tak ingin menuruti permintaan jamaah kita dan lebih suka memilih lokasi yang lebih mudah. tapi sepertinya tidak ada jalan keluar ya... .

mungkin harusnya diharapkan pemerintah akan bisa menegosiasikan dengan otoritas haji Arab Saudi agar mereka mau membuka area utama untuk tenda Indonesia. tapi sepertinya masih ada banyak masalah yang perlu diselesaikan, seperti infrastruktur pendukung dan kenyamanan jamaah.

sebenarnya aku pikir ini sudah waktunya pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas penyelenggaraan haji di Indonesia. kalau tidak, kita akan selalu mengalami masalah sama halnya. dan ya, ini soal martabat bangsa juga...

 

[Big-Time Scooter Extr]

Mereka nanti kalau jamaah kita kesulitan ibadah lagi, siapa yang kehilangan? Kita harus tekan agar pemerintah memperjuangkan agar jamaah kita mendapat tempat yang benar-benar sesuai. Tenda di Mina Jadid itu nggak pantas banget, kayaknya perlu disempurnakan lagi. Dan kalau lagi ada kesulitan air atau makanan, siapa yang tanggung?

 

[It']

<img src="

https://imgur.com/8V5BxWY

" width=200>

 

[Fluffy Ghost Diesel]

AKHIRNYA PEMBACA AKAN MENGETAHUI JELASNYA MARWAN DASOPANG BISI NYATAKAN KEHENDAK JEMAHAH INDONESIA! MINA JADID TIDAK SESUAI DENGAN KETAUGASAN IBADAH JAMAHA, KITA HARUS BERJALAN KELILING MENJELAJAHI LOKASI YANG BENAR-BENAR BISA MEMENUHI KEBAHAGIANAN JEMAHAH!

KITA HARUS MEMPERJUANGGA TENTANG PENGURANGAN KEKHASYUKAN IBADAH JAMAHA SAAT PROSESI PUNCAK HAJI DI MINA! KITA HARUS MENJAWABNYA DENGAN BERKEBAYAAN DAN MARTABAT, BIAR JEMAHAH INDONESIA BISA MENIKMATI FASILITAS YANG WAFAT SEBAGAI HAK ATAS NYATANYA!

KITA TIDAK BOLEH MENGAMALIN KEHENDAK JEMAHAH INDONESIA lagi! MARWAN DASOPANG TIDAK MENYESALIKAN KETIDAK SELIMUTAN Pemerintah dalam menghadapi masalah ini, tapi kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan haji di Indonesia!

 

[Talented Termite]

Makasih aja kawan , aku pikir pemerintah harus lebih teliti dulu sebelum membuat keputusan yang penting. Mina Jadid itu apa lagi? Aku tahu pihak Kementerian Haji dan Umrah already lama ngobrol ini, tapi aku masih penasaran banget bagaimana caranya meraffleksikan kebutuhan jemaah kita yang sudah banyak ngeluar biaya . Kalau benar-benar ingin meningkatkan kualitas fasilitas, aku pikir perlu ada saran dari komunitas jamaah itu sendiri, nggak? Banyak banget yang mengeluh kehabisan air di Mina last year . Aku harap pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat dan tidak membuat jemaah kita lagi mengalami kesulitan.

 

[Planet]

[ GIF: Gajah memukul batu ]

 

[langitrandom]

ada kabar gembira banget, DPR RI akhirnya masuk dalam perjuangan jemaah Indonesia di Mina Jadid, tapi masih harus banyak hal yang diakui tidak tepat, contohnya lagi keberuntungannya dari Kementerian Haji dan Umrah ini. apalagi lagi, kalau punya kuota tenda, mesti dipindahkan ke area utama, bukan ke Mina Jadid, ini tidak adil banget .

kita harus melihat, infrastruktur pendukung seperti air dan pangan juga perlu ditingkatkan agar jemaah kita tidak mengalami kesulitan, ini penting banget. saya berharap, tahun depan, tidak ada lagi cerita panas di Mina atau kehabisan air, ini soal martabat bangsa Indonesia, kita harus meningkatkan profesionalisasi penyelenggaraan haji kita