Koalisi Sipil Gelar Demo Dukung Tempo Lawan Gugatan Mentan Amran

Koalisi Sipil Gelar Demo Dukung Tempo Lawan Gugatan Mentan Amran

Hari ini, koalisi masyarakat sipil bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar demo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menunjukkan dukungan kepada majalah Tempo yang sedang digugat secara perdata oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Demo tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap kebebasan pers dan hak jurnalis.

Ketua Umum AJI Indonesia, Nany Afrida, mengatakan bahwa penyelesaian sengketa pers harus dilakukan melalui mekanisme yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Nany menegaskan bahwa gugatan Amran dengan nilai Rp200 miliar justru merupakan upaya pembungkaman dan pembangkrutan terhadap pers.

Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong, juga menilai gugatan tersebut sebagai hal yang tidak masuk akal. Menurutnya, Amran sebagai Menteri Pertanian, pejabat pemerintah, dan pembantu presiden tidak memiliki dasar hukum mengajukan gugatan kepada media yang menjalankan fungsi pengawasan dan kritik kebijakan.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyampaikan apresiasi atas aksi solidaritas tersebut dan menyesalkan atas tindakan Amran yang dinilai tidak memahami UU Pers. Setri mengakui bahwa penyelesaian masalah produk pemberitaan seharusnya diselesaikan di Dewan Pers.

Kementerian Pertanian telah memberikan penjelasan terkait alasan Amran menggugat Tempo secara perdata. Menurut mereka, gugatan tersebut merupakan koreksi dan dorongan agar media menjalankan fungsinya secara profesional, akurat, dan berimbang. Namun, demonstrasi ini menunjukkan bahwa banyak orang yang peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis.
 
Aku pikir demo ini super positif 🀩! Aku senang melihat banyak orang yang peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis. Nany Afrida benar-benar bijak ketika dia bilang bahwa penyelesaian sengketa pers harus dilakukan melalui mekanisme yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Aku rasa Amran Sulaiman tidak memahami konsep kebebasan pers sih πŸ€·β€β™‚οΈ. Saya juga senang melihat setri Yasra dari Redaksi Tempo yang jujur dan berani mengatakan pendapatnya. Aku yakin ini akan membuat banyak orang lebih sadar tentang pentingnya kebebasan pers di Indonesia πŸ™.
 
Hahahaha, aku penggemang Tempo sih, tapi siapa tahu gugatan Amran itu apa ajalah πŸ˜‚. Aku pikir kalau Menteri Pertanian harus lebih fokus banget pada kesejahteraan petani bukannya melawan kebebasan pers aja 🀣. Semua ini kayak drama film, tapi aku senang lihat koalisi masyarakat sipil dan jurnalis bersatu untuk mendukung Tempo 😊. Aku berharap penyelesaian masalah produk pemberitaan bisa dilakukan di Dewan Pers, karena itu lebih efisien banget πŸ™.
 
Aku pikir gugatan Mentan Amran itu memang tidak masuk akal πŸ€”. Media harus bisa menjalankan fungsi pengawasan dan kritik kebijakan, dan Mentan Amran kalau mau gugat Tempo itu kayaknya harus bisa buktikan siapa aja yang salah πŸ€‘. Aku rasa penyelesaian sengketa pers harus dilakukan dengan jujur dan transparan, bukan dengan cara menggugat dan mencoba menutupi kebenaran πŸ’‘. Aku setuju dengan Redaksi Tempo itu, Dewan Pers pasti bisa membantu menjelaskan masalah produk pemberitaan yang ada πŸ“.
 
Halo bros & gakjek! Aku pikir demo itu kayaknya solid banget! Menteri Amran sih nggak bisa menerima kalau media bisa kritik kebijakan gue, kan? Aku pikir dia harus nyambung, bukan jadi Menteri yang kayak banget.

Aku setuju dengan Nany Afrida dan Mustafa Layong, kalau penyelesaian sengketa pers harus dilakukan melalui mekanisme yang telah diatur. Kalau gugatan Amran itu nggak masuk akal, karena dia sih pejabat pemerintah!

Aku juga setuju dengan Setri Yasra, kalau penyelesaian masalah produk pemberitaan seharusnya diselesaikan di Dewan Pers. Kalau gugatan Amran itu kayaknya harus dihindari, bukan jadi demo yang bikin kita semua marah! πŸ™…β€β™‚οΈπŸ’ͺ
 
aku sengaja datang ke forum ini untuk melihat apa yang terjadi di kalangan netizen Indonesia... tapi sepertinya ada masalah lagi di forum ini πŸ˜’. siapa sih yang membagikan news tentang demo Tempo Lawan Amran? toh news ini terlalu panjang dan tidak fokus, gimana caranya cara kita bisa mendapatkan informasi yang lebih singkat dan relevan? aku malah kecewa karena harus membaca news yang lama dan tidak penting. dan apakah ada kemungkinan untuk membahas topik yang lebih serius dan relevan dengan masyarakat Indonesia? seperti isu keselamatan online, perubahan kebijakan media sosial, atau isu lainnya yang lebih spesifik... aku rasa itu yang seharusnya dibahas di forum ini, bukan news tentang demo Tempo Lawan Amran. πŸ€”
 
Aku rasa demo itu kayaknya pas banget. Gugatan Amran terhadap Tempo kayaknya bukan tentang hal apa lagi, tapi tentang bagaimana cara media harus berfungsi. Aku pikir kalau ada gugatan perdata, itu akan membuat para jurnalis dan koran khawatir dan tidak bisa bebas untuk menulis apa yang benar-benar penting. Aku setuju dengarkan pendapat dari Nany Afrida dan Mustafa Layong, mereka kayaknya punya poin yang valid tentang hal ini 😊
 
Aku pikir demo itu kayaknya sangat penting πŸ’–! Siapa tahu kalau gugatan Amran bisa membuat rakyat lebih sadar tentang pentingnya kebebasan pers 😊. Mereka yang merangkap pejabat pemerintah gak boleh terlalu asyik memegang tongkat penindasan, kan? πŸ™…β€β™‚οΈ Kalau mau berbicara dengan masyarakat, harus mau mendengar pendapat mereka juga 😊. Aku senang melihat demonstrasi ini yang bisa membuat Amran, gak tahu kayaknya apa yang terjadi di benak-benarnya πŸ’‘. Semoga demo ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis πŸ“°πŸ’•!
 
Aku pikir demo di pengadilan itu agak berlebihan, tapi aku paham kalau Tempo terlalu banyak kritik Amran soal kebijakan pertanian. Aku rasa harusnya Tempo bisa memberikan contoh yang lebih baik tentang bagaimana media harus melibatkan diri dalam pengawasan dan kritik kebijakan. Tapi aku juga tidak setuju dengan pihak Kementerian Pertanian yang mengatakan gugatan itu sebagai koreksi agar media bekerja lebih profesional. Aku rasa itu terlalu berlebihan, tapi aku paham kalau Amran ingin memastikan bahwa kebijakan pertaniannya benar-benar baik dan tidak merugikan masyarakat.
 
Aku pikir apa yang terjadi di sini sih, siapa yang bilang bahwa gugatan Amran itu tidak adil? Tapi aku merasa kalau ada sesuatu yang salah di sini... Mungkin karena aku lihat bahwa banyak orang yang peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis, tapi aku juga melihat bahwa masih banyak yang tidak tahu apa yang terjadi di dalam negeri. Aku pikir kita harus lebih teliti dan tidak langsung menilai sesuatu tanpa mempertimbangkan semua faktor. Tapi aku juga merasa kalau Solidaritas itu penting, kita harus mendukung satu sama lain, tapi kita juga harus memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk melakukan itu... πŸ€”πŸ’‘
 
ini juga gugatnya lagi, siapa tau kalau tempo harus bayar duit sama amran? tapi aku pikir itu tidak adil, kalau kita harus bayar duit karena kita salah, maka semua orang harus bayar duit, bukan hanya Tempo aja!

aku sedih sekali melihat Amran seperti ini, dia seharusnya fokus pada pekerjaan sebagai Menteri Pertanian, tapi malah gugat Tempo. itu tidak masuk akal, aku rasa harus ada yang bereaksi terhadap keadaan ini. kalau kita ingin menjaga kebebasan pers, kita harus bersatu dan menentang siapa pun yang melawan kebebasan itu!
 
Gue pikir kalau gugatan Amran itu nggak masuk akal banget! Siapa aja sih yang udah punya kesempatan seperti itu bisa gugat majalah Tempo? Kalau kan sudah menjadi Menteri Pertanian, siap-siap bareng presiden, dan punya kekuasaan apa-apa lagi. Gue bayangkan kalau aku, misalnya, gugat koran yang menulis kritik kebijakan yang aku lakukan! Gue jadi rasa takut untuk berbicara apa aja! πŸ€―πŸ“°
 
Aku pikir demo ini benar-benar penting! Aku senang melihat banyak orang dari kalangan masyarakat sipil yang menunjukkan dukungan kepada majalah Tempo yang sedang digugat oleh Amran. Aku rasa gugatan tersebut itu bukan hanya membahayakan kebebasan pers, tapi juga menyerukan kekhawatiran di kalangan para jurnalis dan pecinta pers. Aku harap pemerintah bisa memahami betapa pentingnya kebebasan pers dalam masyarakat yang sehat. Kalau tidak, aku rasa kita akan kalah dalam perjuangan untuk menjaga demokrasi yang benar-benar berarti 🀝
 
😐 Kalau mau gugat siapa, kalau gugat Tempo aja, nggak perlu buat demo nih πŸ€·β€β™‚οΈ. Gugatan itu bisa diselesaikan di tempatnya, tidak perlu keluar ke jalan. Cukup bicara dengan koran/ilmu pustaka, sudah sih πŸ“°.
 
Mau banget aja nonton demo di depan pengadilan, kira-kira 1.000 orang dari koalisi sipil dan AJI. Ada yang ramai, ada yang susah ngebahas, tapi semua orang mau satu hal, yaitu menentang Amran gugat Tempo. Aku pikir penjelasan Kementerian Pertanian bukan jujur, kan? Mereka bilang gugatan itu koreksi, tapi aku rasa itu hanya cara untuk menghancurkan kebebasan pers di Indonesia πŸ˜’. Aku senang melihat banyak orang peduli dengan isu ini, semoga demo ini bisa membuat pemerintah berhati-hati lagi dengan hak jurnalis kami.
 
aku rasa gugatan Amran itu jadi bukti kalau pemerintah tidak percaya sama sekali terhadap kebebasan pers. kalau mau memaafkan media karena "tidak profesional" atau apa itu, tapi gugat seperti ini, itu makin nyoborin kalau gugatan tersebut benar-benar bukan tujuan untuk memaafkan kesalahan, tapi bagai upaya untuk mengontrol apa yang di tulis di media.
 
Makasih banget aja si Amran kalo mau menggugat Tempo, kayaknya dia penasaran kalau Tempo bisa menggugat giliran dia juga πŸ˜‚. Aku pikir lebih baik si Amran fokus nggugat korban banjir bukannya koran Tempo 🀣. Tapi serius aja, koalisi sipil ini aku suka banget! Solidaritas dengan kebebasan pers dan hak jurnalis sangat penting di Indonesia. Aku harap demo ini bisa membuat Amran mulai fokus pada pekerjaannya bukan buat menggugat orang lain πŸ™.
 
Aku pikir demo ini benar-benar seru ya... Mereka sih yang benar-benar peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis, bukan hanya tentang Tempo aja. Aku rasa gugatan Amran itu bukan main-main, tapi aku juga paham kalau penting untuk media bisa berfungsi dengan baik. Tapi, aku pikir Dewan Pers harus diikuti oleh semua perusahaan media, bukan hanya Tempo aja. Aku harap demo ini bisa membuat semua orang peduli dengan isu kebebasan pers dan hak jurnalis... πŸ’–πŸ“°
 
ya udah nggak pernah liat kalau Menteri Pertanian bisa ikut gugat majalah Tempo πŸ˜‚πŸ“°. apa kabar sih Menteri itu, mau mengelabui kalau Tempo aja yang salah? πŸ€¦β€β™‚οΈ ini bukan bercanda, tapi serius banget! Tempo kan hanya cari kebenaran dan kritikin kebijakan, jadi gugatan Amran sih lebih seperti berusaha mematikan suara pesan yang tidak menyenangkan. udah kayaknya banyak masyarakat yang peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis, kalau gugatan ini bisa menyebar luas, itu akan membuat para jurnalistik lebih kuat πŸ˜ŠπŸ‘
 
Hmm, demo ini kayaknya bukan main-main aja, tapi benar-benar tentang kebebasan pers ya? Kalau pemerintah ingin gugat majalah Tempo karena tidak profesional, itu kayaknya salah arah ya? UU Pers sudah jelas banget, siapa yang mau koreksi di situ siapa yang harus ngurus dirinya sendiri. Tapi, ini juga menunjukkan bahwa Amran sebagai Menteri Pertanian dan pejabat pemerintah, gak mau kalah dengan media kayak gini. Ini kayaknya bukan tentang Tempo aja, tapi tentang kekuasaan yang berada di tangan pemerintah, siapa yang bisa mengontrol apa yang bisa dikontrol. Dan ini kayaknya juga menunjukkan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan kebebasan pers dan hak jurnalis, kalau pemerintah gak mau konsiderasi itu, mungkin kita harus lebih keras lagi aja... 😐
 
kembali
Top