KLH Setop Operasi 4 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Sumatra

KLH Setop Operasi 4 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Sumatra, Jangan Sampai Bunyi "Bunyi Maut" Ini Kembali Berkepanjangan. Menteri Lingkungan Hidup (KLH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pemerintah telah menghentikan operasi empat perusahaan yang diduga berkontribusi terhadap bencana banjir dan longsor di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Sumatra Utara.

Kemarin juga sudah diperlukan tindakan yang sama bagi empat entitas utama. Menteri KLH menyatakan pemerintah akan melakukan audit lingkungan dan menyelesaikan persengketaan lingkungan hidup untuk unit usaha yang terbukti lalai.

"Kita akan menganalisa dari semua sisi, baik dari sisi alaminya. Dan juga dari tutupan lahan, vegetasi dan perizinan lingkungan apakah mencemarkan atau tidak," kata Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup.

Pemanggilan terhadap delapan perusahaan di Sumatra Utara untuk mengaudit kelengkapan dan kepatuhan izin lingkungan usaha mereka. Pemeriksaan akan mencakup analisis dampak alamiah, tutupan lahan, vegetasi, serta potensi pencemaran.

Kita lihat pelanggarannya seperti apa, tapi nanti kita akan komunikasikan dengan bagian Gakkum (Direktorat Jenderal Penegakan Hukum).
 
aku pikir gak bisa dibayangkan betapa parahnya kalau mereka buat kebun kacang atau kebun kelapa tanpa izin dan kemudian banjir. aku punya temen yang tinggal di pesisir pantai, setahun yang lalu dia harus pakai topeng dan sarung untuk bisa keluar rumah karena banjir. aku bayak berterima kasih bahwa gobernance ini nggak lagi sampai disini.
 
Gampang aja lho kan? Masuk akal juga kalau pemerintah ini kayaknya mau memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu. Tapi apa yang terjadi kalau kita tidak belajar dari kesalahan-kesalahan itu sendiri? Misalnya, kita nanti harus meminta maaf pada masyarakat Sumatra Utara karena banjir dan longsor itu bukan cuma soal perusahaan-perusahaan yang berkontribusi, tapi juga soal pemerintah dan pengelolaan sumber daya alam. Nah, kayaknya mereka mau mulai dari awal dan tidak terlambat. Kalau kita tidak ingin "bunyi maut" itu kembali berkepanjangan, kita harus lebih hati-hati ya 😒
 
Maksudnya kalau punya perusahaan yang lalai nggak hanya Sumatera aja, tapi seluruh Indonesia punya kegiatan seperti itu. Kita harus hati-hati juga dengan kegiatan kapal-kapal penanamkan ikan. Dulu ada kabar bahwa kapal-kapal itu diizinkan nggak basah, tapi ternyata tidak jelas kapan aja kapal itu bisa beroperasi. Jadi kita harus pastikan semua perusahaan dan kegiatan itu nggak ngerusak lingkungan. 🌿💦
 
[GIF: Geku gekek, pamer pengawasan! 🚨]

[Kotak warna-warni dengan logo 4 perusahaan di dalamnya, lalu ada teks "Penipuan, kita lihat!" 💸]

[Gambar seorang kambing berjalan, lalu teks "Kita jangan biarkan bunyi 'bunyimaut' ini kembali berkepanjangan" 🐰]
 
Makanya pemerintah belom berhenti sama-sama 4 perusahaan di Sumatra Utara? Bunyi "Bunyi Maut" yang dihasilkan dari banjir itu tidak mau kembali? Kalau bukan juga ada yang lain yang akan terkena dampaknya? Sepertinya pemerintah makin krusial lagi.
 
Gak percaya kalau pemerintah akhirnya mau ambil tindakan yang benar! Udah lama banjir di Sumatra Utara, sih. Aku rasa punya saudari dari kota Padang, dia bilang udah banjir 3 kali sekali! 🤯

Aku pikir pemerintah harus lebih serius dulu sebelum ada 'bunyi maut' yang jadi bahan parodionggu. Kalau tidak, aku rasa kita akan kehilangan kesempatan untuk membuat perubahan yang positif. Jangan lupa, aku memiliki masalah pipi karena ngembut banjir 2 kali! 🤦‍♀️

Saya senang melihat pemerintah mulai mengambil tindakan yang tepat. Saya harap audit lingkungan bisa memberikan hasil yang konstruktif dan tidak hanya 'bunyi-bunyian' 🎵.
 
ya ga bro, aku pikir ini gampang banget sama perusahaan-perusahaan yang makin banjir di Sumatra 😂. kalau udah bukti mereka lalai, kenapa lagi dipaksa? audit lingkungan aja lah, ini udah pas 😅. tapi aku nggak sabar banget untuk melihat bagaimana perusahaan-perusahaan ini berubah ya 🤔. dan yang penting, kita harus lebih waspada dgn dampak alaminya, nih 🌿.
 
ya gue rasa ini penting banget 🤩! kalau ada perusahaan yang lalai dan menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor, itu juga harus dihentikan. tapi apa yang harus dilakukan selanjutnya? masih banyak pertanyaan gue. kayaknya perlu audit lebih lanjut dan transparansi dari pemerintah, supaya semua informasi tentang laporan kepatuhan izin lingkungan usaha mereka terbuka untuk umum. kalau tidak, bagaimana kita bisa percaya bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan masalah ini? 🤔
 
Apa kegadisannya ya, pemerintah akhirnya ngambil tindakan serius terhadap empat perusahaan yang diduga bikin banjir di Sumatra. Saya setuju dengan keputusan ini, karena sebenarnya sudah lama kita tau bahwa perusahaan-perusahaan itu malah bikin masalah. Nah, kalau mereka harus dibawanya ke pengadilan, aku kira ada kesempatan untuk mereka belajar dari kesalahan dan ngaturin diri agar tidak bikin masalah lagi.
 
kembali
Top