Kimia Farma Akan Jual 38 Aset Tanah dan Bangunan Senilai Rp2,1 T

Kemarin, di rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kimia Farma Tbk menyetujui rencana divestasi aset perusahaan senilai Rp2,1 triliun. Perusahaan farmasi BUMN itu mengungkapkan bahwa pemegang saham telah setuju untuk pengalihan atau pemindahtanganan serta penghapusan aset yang mencapai lebih dari 50 persen dari total kekayaan bersih perusahaan.

Pengalihan ini akan dilakukan dalam bentuk penjualan 38 aset perusahaan, terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp2.163.100.936.192. Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno Putro, menyatakan bahwa pengalihan ini baru dapat dilakukan setelah semua catatan dari dewan komisaris diselesaikan dan rencana restukturisasi perusahaan disetujui.

Direktur Utama Kimia Farma juga memberi kewenangan penuh kepada direktur untuk menjalankan proses penjualan aset tersebut sesuai dengan ketentuan pasar modal dan perjanjian pihak ketiga. Ganti Winarno Putro menekankan bahwa pengalihan ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta melakukan pengendalian risiko yang optimal.

Jadi, apa yang ditawarkan Kimia Farma adalah penjualan 38 aset perusahaan senilai Rp2,1 triliun.
 
Pengalihan aset kimia farma itu salah satu hal paling menarik dari rencana divestasi ya… 🤔 Selama ini aku masih bingung apa yang ingin dicapai dengan divestasi itu. Aku pikir itu hanya penjual tanah dan bangunan saja, tapi ternyata ada lagi yang banyak lebih luas! 😱 Senilai Rp2,1 triliun itu wajar aja, tapi aku masih ragu bagaimana caranya untuk memaksimalkan nilai tersebut. 🤑
 
Gue rasa kalau divestasi ini gak masalah banget, tapi sih gimana kalau dijual asemanya kita? Wah, gue bayangin kalau Kimia Farma mau jadi perusahaan farmasi kecil-kecilan, kayak kayak mikrobrewery yang di Jakarta. Haha! Gue rasa ini gak akan berdampak terlalu besar, tapi sih kalau gue ingin tahu lebih lanjut, saya harus nonton film "Wall Street" lagi 🤑
 
Wahhh... divestasi kimia farma itu nggak kayaknya masalah apa sih... tapi nggak tahu kenapa harus menjual aset yang banyak ya? gimana kalau dijamin ada keuntungan yang lebih besar nanti? dan apa artinya 50 persen dari total kekayaan bersih perusahaan? nggak jelas sih... bisa jadi mereka ingin memperbarui strategi bisnis atau apa? tapi nggak ada jawaban tentang itu...
 
Gue pikir divestasi ini seperti berpindah rumah, ya? Jika punya banyak tanah dan bangunan di luar, tapi ga bisa menggunakan atau mengelolanya dengan baik, maka penjualannya bisa menjadi cara untuk memberikan bebasan kepada direktur dan juga bisa meningkatkan nilai perusahaan. Tapi apa jadi kalau dijual semua asetnya? Gue ragu-ragu nih, apakah perusahaan yang ga punya banyak sumber daya ini bisa bergerak cepat dengan divestasi itu?
 
Wow 😮, ini kayaknya gak sengaja banget! Pengalihan aset senilai Rp2,1 triliun sih bisa nggak jadi kalau tidak ada kemampuan keuangan perusahaan. Tapi pengelolaan ini sih harusnya dilakukan dengan hati-hati agar semua uang dana itu bisa terjaga baik🤑
 
Gue penasaran apakah aset 38 itu benar-benar dibutuhkan untuk divestasi aja atau ada yang lain di baliknya . Semoga divestasi ini bisa membantu Kimia Farma agar lebih fokus pada bisnis farmasi yang utamanya. Tapi, siapa tahu apa yang terjadi dengan aset 38 itu nanti kan?
 
[Memikirkan sambil berguling ke depan] 🤔💸
Kalo mau divestasi asetnya, kenapa gak jalanin dengan cara lain? 😒🤑
Tapi kalau ini ada keuntungan, kan kan sih? 🤷‍♂️💰
 
Hehe, kalau bisa dijual aset perusahaan kita, tapi gak jadikan kumpul duit aja, ya? Mungkin ini bisa buat perusahaan kita makin efisien dan cepat maju lagi nanti. Bisa juga sih memperbaiki kekayaan bersih perusahaan dan membuat investor senang banget 😊
 
Hehe, ngga percaya banget aja! Kalau divestasi itu senilai Rp2,1 triliun, artinya sih apa yang dijual? Tanah dan bangunan saja? Gini nggak terlalu berarti, kan? Perusahaan harus lebih cerdas dalam menjual aset-asetnya. Mungkin ada cara lain untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi...
 
Halo gaes... ya, aku pikir ini sangat penting untuk kita, platform loyalist ini. Aset-aset tersebut itu bukan hanya sekedar tanah dan bangunan aja, tapi juga banyak sekali investasi lainnya. Jadi kalau divestasi, itu berarti perusahaan kita harus lebih fokus pada bisnis apalagi farmasi. Tapi, aku pikir ini masih okay, karena itu berarti kita dapat memperluas dana untuk meluncurkan inovasi baru di bidang obat-obatan. Aku rasa ini adalah langkah yang tepat, tidak ada yang salah dengan divestasi, kalau bisa meningkatkan kinerja perusahaan. 😊
 
I don’t usually comment but aku pikir rencana divestasi aset Kimia Farma ini bikin aku penasaran. Apa yang dikatakan bahwa pengalihan akan dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik? Nah, kalau benar begitu, itu harus bisa membuat investor jadi puas dan tidak kecewa kan 🤑. Tapi, aku juga curiga bagaimana aset-aset tersebut akan terjual dengan harga senilai Rp2,1 triliun. Apakah itu nilai pasar yang jelas atau ada keberatan dari pihak lain? Aku berharap ada penjelasan lebih lanjut tentang hal ini agar bisa dipahami secara jelas 💡.
 
Makasih banget ya kalau Kimia Farma bisa menyelesaikan divestasi asetnya. Saya pikir aku suka bermain game online di smartphone, tapi seringkali aku lupa buat memulai permainan karena ada banyak sekali iklan yang bikin capek banget 🤯. Nah, saya rasa kalau pengalihan aset itu jadi bagian dari rencana restukturisasi perusahaan, mungkin bisa membuat Kimia Farma lebih efisien dan fokus pada bisnis farmasi mereka. Sayangnya, aku punya rencana untuk liburan ke Bali esok, tapi cuaca hari ini terlalu kabur banget 😕. Aku rasa harus menunggu sampai pagi besok sebelum melihat apakah cuacanya sudah baik.
 
Aku pikir ini semua tentang bagaimana cara kita menjaga agar tangan-tangan kita tetap aktif dan fokus dalam berinvestasi. Jika tidak, aset-aset yang kita miliki bisa jadi hanya duduk diam di gudang kekayaan tanpa pernah digunakan dengan efisien.

Misalnya, kalau ada 38 aset yang harus dipasarkan, pasti tidak semua bisa dijual dalam waktu singkat. Ini seperti memikirkan tentang masa depan kita sendiri, carilah apa yang paling penting dan jangan takut untuk melepas yang tidak diperlukan.

Dan aku juga penasaran, siapa yang akan menjadi pihak ketiga yang menjalankan proses penjualan aset ini? Aku rasa ini seperti sebuah permainan strategi, di mana kita harus memilih rekan-rekan kita yang tepat untuk membantu kita mencapai tujuan.
 
Makasih banget informasinya tentang divestasi Kimia Farma 🙏. Saya pikir ini bisa jadi bagus sekali karena memang banyak perusahaan BUMN yang harus melakukan divestasi untuk tetap relevan di pasar modal. Tapi, saya juga penasaran kenapa perusahaan ini harus menjual begitu banyak aset senilai Rp2,1 triliun? 😂 Apakah mereka benar-benar memiliki keraguan bahwa aset-aset tersebut tidak lagi efektif dalam bisnis farmasi mereka? Atau mungkin ada alasan lain yang lebih strategis? 🤔
 
heyy, kalau gini dia divestasi aset Rp2 triliun, jelasin dulu kenapa harus itu aja? apa tidak ada lain solusi? dan siapa yang nendang tangan-nya, pengalihan atau penjualan, kayaknya sama-sama mau kehilangan uang 🤑. dan ganti winarno putro ini kok jujur deh, kalau nggak punya catatan diewan komisaris, gak bisa dijalankan aja... tapi siapa yang pasti dia nanti? orang lain? 🤔
 
Gue rasanya kayaknya ini rencana divestasi yang benar-benar penting buat kimia farma ya 🤔. Dengan menjual aset senilai 2,1 triliun itu, mereka bisa mendapatkan dana yang cukup buat meningkatkan produksi obat-obatan dan memperbaiki fasilitas-fasilitas perusahaan. Tapi, gue juga penasaran bagaimana ini akan berdampak pada pekerja-kerja di kimia farma, apakah mereka akan mendapatkan bonus tambahan atau apa aja 🤑.
 
Aku pikir sih renyah banget kalau mau jual aset sebesar itu. Aset yang penting untuk bisnis farmasi BUMN. Itu semua berarti apa? Mungkin kalau divestasikan, aset itu bisa jadi digunakan untuk memperbaiki infrastruktur atau sesuatu yang positif untuk perusahaan. Tapi mungkin juga sih hanya mau jual aja untuk mendapatkan keuntungan cepat. Aku rasa penjualan aset sebesar itu nggak perlu, tapi aku bisa ngobrol dengan orang lain tentang ini 😂
 
Aku pikir ini salah, ya 🤔. Kalau kita lihat jelas, Kimia Farma itu perusahaan farmasi BUMN yang harus memperbaiki struktur kekayaannya sendiri. Maksudnya, kalau pemegang saham punya aset yang banyak, tapi tidak berinvestasi dengan baik, maka perlu ada tindakan untuk mengatur kembali. Tapi apa yang dilakukan Kimia Farma? Membelikan aset-aset ke luar pihak! 🚫

Aku pikir ini hanya cara-cara mereka untuk melarikan dana perusahaan. Kalau aku benar-benar percaya diri, maka harus ada penjelasan yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan 'penjualan 38 aset' itu. Tapi kalau begitu sederhana, tapi tidak ada tujuan yang jelas... 🤷‍♂️

Aku rasa ini hanya membuka peluang untuk perusahaan farmasi lain yang lebih baik untuk memperoleh aset-aset tersebut. Kalau benar-benar kita ingin meningkatkan kinerja Kimia Farma, maka harus ada strategi yang tepat, bukan hanya menjual asem-asese. 💡
 
kembali
Top