Dipimpin oleh Ahmad Sobri Lubis, Ketua Steering Commitee Reuni 212, kelompok tersebut mendukung serius program Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberantas mafia, praktik korupsi, dan pembalakan liar. Menurutnya, langkah tegas pemerintah harus didukung oleh masyarakat agar tidak ada upaya kebaikan yang kemudian diancam-ancam.
Sobri menyatakan bahwa Reuni 212 pernah mendengar adanya ancaman terhadap pemerintah dari kelompok mafia, sehingga dia mengharapkan langkah dan kebijakan tegas dari pemerintah. Ia tidak menciptakan ketegangan antara dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Kelompok ini berpendapat bahwa supremasi hukum harus dipulihkan agar tidak lagi digunakan sebagai alat kekuasaan. Menurut Ahmad Sobri Lubis, supremasi hukum sudah menjadi alat kekuasaan yang harus dikembalikan kembali ke tangan masyarakat.
Sobri menyatakan bahwa Reuni 212 bersedia pasang badan jika langkah pemerintah terhadap mafia dan korupsi mendapat tekanan dari kelompok-kelompok yang berkepentingan.
Sobri menyatakan bahwa Reuni 212 pernah mendengar adanya ancaman terhadap pemerintah dari kelompok mafia, sehingga dia mengharapkan langkah dan kebijakan tegas dari pemerintah. Ia tidak menciptakan ketegangan antara dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Kelompok ini berpendapat bahwa supremasi hukum harus dipulihkan agar tidak lagi digunakan sebagai alat kekuasaan. Menurut Ahmad Sobri Lubis, supremasi hukum sudah menjadi alat kekuasaan yang harus dikembalikan kembali ke tangan masyarakat.
Sobri menyatakan bahwa Reuni 212 bersedia pasang badan jika langkah pemerintah terhadap mafia dan korupsi mendapat tekanan dari kelompok-kelompok yang berkepentingan.