Ketahuan Mesum, Polisi Syariat di Banda Aceh Digerebek Warga

Pemkab Banda Aceh melanggar HAM, menyekat aktivitas warga dengan undang-undang syariat islam. Kamis (6/11) lalu, polisi syariat di Banda Aceh digerebek seorang warga yang dituduh berbuat mesum bersama seorang wanita bukan muhrim.

Dalam aksi penyelidikan tersebut, dua orang warga Desa Lamteumen Timur berhasil ditangkap oleh anggota Polisi Syariat. Ternyata, salah satu dari dua warga itu adalah pasangan TR (28) dan AM (23). Menurut Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh Muhammad Rizal, aksi penyelidikan tersebut dilakukan atas tuduhan melanggar syariat islam.

"Benar digerebek warga, ini masih kita lakukan pemeriksaan," kata Rizal kepada wartawan. Namun, pernyataannya tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan di balik aksi penyelidikan tersebut.

Ternyata, dua orang warga itu ditetapkan sebagai tersangka. Kini mereka harus menghadapi tuduhan melanggar syariat islam, yang dapat membawa hukuman berat bagi pecandu narkoba dan pemerkosaan.
 
Wah kaget banget sih dengar itu. Mau tahu apa yang pikirku? Sepertinya aksi penyelidikan tersebut bisa jadi terlalu keras. Kita gak tahu siapa pasangan itu, dan kenapa polisi syariat mau gerobak-robek mereka. Apakah ada bukti yang cukup bahwa mereka melanggar syariat islam? Mungkin ada yang salah di balik cerita ini, tapi kita gak tahu lagi 🤔. Dan apa dengan hak asasi manusia ya? Kita harusnya proteksi agar jangan terjadi seperti itu lagi 🚫.
 
Maksudnya apa sih? Aksi penyelidikan itu kayaknya terlalu serius banget! Tapi aku pikir ada hal positif ya, kalau kawan-kawan itu diingatkan tentang aturan syariat islam, mungkin mereka tidak akan jadi pecandu narkoba atau pemerkosaan lagi. Aku rasa pemerintah Banda Aceh juga ingin menjaga masyarakat tetap aman dan tidak terkena bumerang, ya?
 
Maksudnya siapa tahu gerebek orang karena tuduhan tidak cukup ya? Mereka bilang ada tuduhan melanggar syariat islam tapi gak memberikan penjelasan apa-apa tentang apa yang dilakukan pasangan itu. Itu juga sering terjadi di Banda Aceh, siapa tahu ada orang yang salah laku dan kemudian digerebek polisi syariat...
 
Saya rasa aksi penyelidikan ini terlalu serius banget, apa lagi karena itu dilakukan oleh polisi syariat. Siapa bilang siapa yang salah, asalnya mereka punya tuduhan yang tumpul, tapi belum ada bukti nyata. Saya rasa harus ada cara lain yang lebih bijak untuk menanganinya, seperti membuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga norma sosial. Yang di sini tidak perlu pakai undang-undang syariat islam, karena itu sudah ada di masing-masing rumah tangga. Saya harap pemerintah kabupaten Banda Aceh bisa membuat kebijakan yang lebih bijak dan tidak terlalu serius dalam menanganinya 😊
 
Saya pikir ini nggak enak banget, pas kalau kita bandingkan dengan kasus lain di Indonesia. Sisi mana yang benar, siapa yang salah? Mereka harus memberitahu lebih lanjut tentang alasan di balik aksi penyelidikan itu, bukan cuma 'benar digerebek warga'. Apalagi pas kalau ada tuduhan serius seperti pemerkosaan, kita harus punya bukti yang cukup sebelum menangkap seseorang. Saya harap satpol PP dan polisi syariat di Banda Aceh bisa lebih transparan dalam proses investigasi mereka 😊
 
Paham banget deh! Polisi Syariat Banda Aceh gak harus begitu keras kayak gitu. Ada kalanya mereka harus melihat dari sudut pandang warga, bukan hanya fokus pada tuduhan yang ada di dalam undang-undang. Semoga kasus ini bisa segera terselesaikan dengan adil dan tidak membawa hukuman berat bagi pasangan itu 🤞
 
Aku jadi penasaran kalau ini benar-benar gak ada bukti apa-apa atas tuduhan itu... apalagi kalau pasangan itu tidak lama berselang-seling... aku rasa ini gak bijak banget, menyekat aktivitas warga hanya karena tuduhan melanggar syariat islam... mending fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti keselamatan masyarakat dan kegiatan narkoba yang sebenarnya... 🤔
 
Aku pikir ini kalau memang ada larangan syariat islam, tapi bagaimana kalau warga Banda Aceh diatur dengan undang-undang yang sama seperti Jakarta atau Surabaya? Kenapa harus ada perbedaan? 🤔 Aku khawatirin kalau aksi penyelidikan ini jadi contoh bagi mereka yang mau melanggar hukum syariat islam. Tapi, aku juga tahu bahwa Banda Aceh memiliki tradisi dan budaya khas yang harus dijaga. Aku harap pemerintah setempat bisa menemukan keseimbangan antara menjaga kearifan lokal dengan melindungi hak-hak warga. 🌟
 
🤣🚫 Bisa duduh koreksi dari polisi syariat! 🙄👮‍♂️ Apalagi mereka ngasih pasangan itu hukuman seperti 'pekerjaan syariat' 🤯🏰 Jangan sabar-sabaran ajarin kembali syariat islam, gak perlu pakai cara keras kayak polisi syariat 💪🚔
 
Paham aja kalau Polisi Syariat Banda Aceh ini kayaknya ingin memaksa masyarakatAceh jadi "Warga Syariat", tapi aku pikir ini lebih mirip dengan Pemerintahan Orde Baru yang ketat, tidak peduli apapun. Aku rasa ini hanya caranya untuk mengontrol dan mengancam warga Aceh. Kalau di negara lain, ini akan dianggap pelanggaran HAM, tapi di Indonesia, aku rasa ini menjadi "normal" lagi.
 
Aku rasa ini sangat kejutan banget, Polisi Syariat Banda Aceh udah mulai menuntut asas-asas syariat islam di masyarakat, tapi apa artinya sih? Kita harus benar-benar yakin bahwa mereka tidak melanggar hak asasi manusia. Pasangan itu mungkin berbuat salah, tapi harus ada cara yang adil dan tidak mengganggu kehidupan mereka. Aku khawatir kalau ini akan membawa konsekuensi negatif di masyarakat, orang-orang akan terlalu takut menunggunya. Aku harap pemerintah dan lembaga-lembaga yang berwenang dapat memantau situasi ini dengan hati-hati. 😞
 
aku nggak percaya apa yang terjadi di Banda Aceh. siapa yang bilang bahwa orang bisa ditangkap hanya karena melakukan aktivitas normal bersama pasangan? ini seperti film aksi, bukan nyata ya? polisi syariat lagi-lagi menguasai kehidupan masyarakat dengan cara yang tidak pantas. kapan mereka akan berhenti dari hal ini?
 
Makasih kaya bro, tapi aksi penyelidikan di Banda Aceh ini gak sesuai dengan prinsip HAM. Polisi syariat pasti harus lebih bijaksana dan tidak berlebihan dalam melakukan penyelidikan. Warga sekarang udah terlalu sensitif dan takut disangka-sangka. Makasih ya Pemkab Banda Aceh, tapi aksi ini gak tepat banget. 🤔
 
kembali
Top