Kesaksian RT soal Terduga Pelaku: Di Kamar Seharian, Main Laptop

Di komplek yang merupakan tempat tinggal pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, kehidupan sosial terduga pelaku tampak sangat sederhana. Sesuai dengan yang disebutkan oleh Ketua RT setempat, Danny Rumondor, di kamar seharian, main handphone dan laptop merupakan hobi biasaannya. Meskipun memiliki usia yang sama dengan anak-anak sekitarnya, tidak ada yang pernah berinteraksi dengannya.

Pagi Jumat, saat kejadian ledakan, terduga pelaku tidak menunjukkan gerakan aneh. Dia hanya berangkat ke sekolah diantar oleh ayahnya sendiri. Menurut tetangga yang baru keluar pagi itu, sebelum mengantar anaknya, ayahnya (terduga pelaku) sudah duduk di atas motor seperti biasa.

Kesaksian ini dibuat berdasarkan observasi dari warga dan petugas keamanan lingkungan. Mereka mengatakan bahwa aktivitas ayah terduga pelaku tampak sederhana dan berulang. Ia hanya keluar rumah untuk mengantar anaknya atau pergi minum kopi di sekitar wilayah tersebut.

Ayah terduga pelaku disebut memiliki sikap sopan yang tinggi, bahkan ketika ditemui oleh petugas keamanan, ia langsung pulang.
 
ini cerita yang mengejutkan banget, kan? siapa tahu apa yang benar di baliknya... mungkin dia bukan seperti apa yang kita pikir. tapi salah satu hal yang paling mengesankan adalah ketika ayah terduga pelaku langsung pulang saat ditemui oleh petugas keamanan... itu berarti dia tidak memilih untuk berinteraksi dengan orang lain, bahkan ketika ada kesempatan untuk menjelaskan apa yang dilakukannya. tapi mungkin itu juga bisa diartikan sebagai bagian dari strategi untuk tidak menarik perhatian?
 
Hmm, kayaknya ada sesuatu yang belum jelas dari kasus ini 🤔. Saya lihat foto ayahnya di internet, dia numpang motor sama seperti biasanya 💨. Tapi apa jadinya dia lalu bertindak seperti itu? Apakah ada sesuatu yang salah di kepala beliau? 😕

Saya ingat temen-teman saya yang pernah punya masalah kecil, tapi mereka bisa berbicara dengan orang tua atau penasaran. Tapi ini ayahnya yang sama-sama tidak ingin bicara 🤷‍♂️. Mungkin ada jawaban di balik cerita ini... mungkin kita harus lebih sabar dan jangan terburu-buru menyalahkan siapa pun ⏱️.
 
Saya rasa kalau orangnya seperti itu, udah jelas apa aja yang salah... tidak ada gudang senjata di rumah, nggak ada yang berbeda dari orang lain. Suka main handphone dan laptop, kayak anak-anak biasa. Tapi dihukum mati, siapa sih yang benar?
 
Aku nggak percaya kalau ayahnya si pelaku itu begitu normal banget 😂. Siapa tahu aku pun bisa berubah menjadi bomber dengan cara seperti itu... kangenin kopi sih 😂 tapi aku jadi bingung apa yang akan dilakukan kalau aku harus memilih antara kopi dan anakku 😩. Aku rasa aku akan pilih anakku, apalagi kalau kamu punya anak kecil yang lagi kecil 🤣... siapa tahu aku pun bisa menjadi ayah terbaik di dunia ini! 🌟
 
Gue pikir kalau ini bikin penasaran sih... Ayahnya gak bilang apa-apa? Gua rasa dia nggak ada niat untuk melakukannya... Tapi apa yang diinginkannya itu? Apakah dia ingin tekan anaknya atau apa? Gue nggak percaya kalau dia cuma sekedar lupa mematikan kompor atau sesuatu kayaknya...

Dan apa dengan mobil yang digunakan? Gua curiga kalau mobil itu diwarkati oleh siapa-siapa... Apakah ada hubungan antara mobil itu dan kejadian ini? Gue rasa masih banyak hal yang tidak jelas tentang ini, tapi gue akan terus ikut mendengar cerita ini...
 
Aku pikir ini kayak situasi film drama romantis kaya aja... siapa tahu ayahnya itu gak punya rahasia apa-apa deh di dalam mobil... aku jadi penasaran siapa dia kece dan kenapa ayahnya langsung pulang setelah bertemu dengan petugas keamanan... kayaknya aku mau tonton aksi drama ini sampai akhir ya... 😂🚗💥
 
kembali
Top