Kena OTT KPK, Gubernur Riau Punya Harta Rp4,8 Miliar

Gubernur Riau, Abdul Wahid, terkena tangkap tangan KPK. Ia dipanggil ke DPR RI sebagai anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menyatakan harta belannya senilai Rp4,8 miliar.

Harta itu terdiri dari aset 12 bidang tanah dan bangunan hasil sendiri Abdul Wahid. Rinciannya adalah:

- Tanah dan bangunan seluas 100 meter persegi di Pekanbaru sebesar Rp800.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 376 meter persegi di Pekanbaru Rp55.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 10.000 meter persegi di Indragiri Hilir Rp20.000.000.

Selain itu, ada lagi tanah dan bangunan seluas 21.000 meter persegi di Kampar dengan nilai Rp120.000.000. Dalam laporan LHKPN KPK, harta kekayaan Abdul Wahid tercatat senilai Rp4,806.046.622.

KPK juga menyita uang dari operasi tangkap tangan (OTT) di Riau yang menangkap 10 orang, termasuk Abdul Wahid. Pihak KPK mengatakan bahwa sebagian dari uang itu akan disita karena kasus dugaan pemerasan dan/atau gratifikasi terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
 
Wow, kalau begitu harta beliau itu cukup besar banget! Interesting nggak kayaknya si Gubernur Riau, sekarang harus jujur tentang harta beliau apa? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Aku rasa kalau gubernur yang di tangkap ini sih harus bijak nih, jangan sampai malah membuat masalah berlanjut. Aku paham kalau dia punya harta tapi seharusnya dia menggunakannya untuk kebaikan rakyat Riau aja, bukan untuk dirinya sendiri. Aku penasaran sih bagaimana dia ini bisa memiliki harta yang banyak nih? Apakah dia ini benar-benar menggunakan uang untuk kepentingan masyarakat atau hanya untuk memperkaya dirinya sendiri?
 
Maksudnya si Gubernur Riau Abdul Wahid itu ternyata punya harta yang cukup banyak banget! Sampai Rp4,8 miliar aja! Ada yang jual tanah dan bangunan di Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, dan lain-lain. Saya pikir kalau dia harus membayar pajak semuanya itu kan? Tapi ternyata harta kekayaannya dari sendiri aja! Saya rasa ini bisa jadi isu yang cukup besar di Riau ya...
 
๐Ÿ˜• oh iya, gubang wahid terbabit dalam kasus ini. kalau aku jujur, aku sedikit bingung banget kenapa dia harus dipanggil ke DPR RI? rasanya dia tidak perlu ada masalah sama sekali ๐Ÿ˜‚. tapi aku setuju dengan KPK, mereka sudah melakukan penanganan yang bijak dan adil. tapi aku rasa gubang wahid tidak perlu dihukum terlalu berat ya? dia hanya memiliki harta kekayaan yang senilai Rp4,8 miliar, itu bukan mainan ๐Ÿค‘. aku harap KPK bisa membuat aturan yang lebih adil dan transparan di masa depan ๐Ÿ’ฏ.
 
Gubernur Riau terkena tangkap tangan, ini sangat tidak fair ๐Ÿ˜ฑ. Siapa bilang dia membeli harta itu sendiri? Mungkin ada yang ada di balik cerita ini, tapi apa pun halnya, KPK harus berhati-hati nggak ngeremehkan seseorang karena position-nya ๐Ÿค”. Rp4,8 miliar, itu uang banyak banget! Siapa bilang dia tidak menggunakan harta itu untuk kepentingan negara? Mungkin ada yang ada di balik cerita ini... ๐Ÿ‘€
 
Gubernur Riau dipanggil ke DPR RI seperti siapa-siapa, walaupun dia punya harta senilai Rp4,8 miliar ๐Ÿค‘๐Ÿ‘€. Saya rasa dia ini lebih suka bermain tanah dan bangunan daripada memimpin Riau ๐ŸŒณ๐Ÿ’จ. KPK juga tahu cara mainnya yang bagus ๐Ÿ˜‚, menangkap orang-orang tapi tidak masuk akal mengapa mereka dipanggil ke DPR RI ๐Ÿค”. Saya rasa ada yang salah di dalam sistem ini... atau mungkin saya hanya salah ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
Bisanya Gubernur Riau jadi orang yang dipercayai, tapi ternyata dia punya banyak harta yang besar seperti itu. Mungkin dia tidak salah, tapi cara dia ambil uang pasti susah untuk dibuktikan. Kamu nggak percaya juga kalau dia memang buktanya harta belannya sebesar Rp4,8 miliar?
 
ada yang penasaran sih apa yang terjadi dengannya ๐Ÿค” apa aja yang salah? kayaknya hanya masalah transparansi ya, tapi ada yang bilang dia adalah wakil PKB di DPR RI jadi harus ada konflik kepentingan kan ๐Ÿ˜•

maksudnya dia punya beberapa tanah dan bangunan di Pekanbaru dan lain-lain, tapi sekarang dia harus membayar pajak dan apa? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ kayaknya harusnya dia harus mengikuti aturan sama seperti orang biasa aja ๐Ÿ˜…
 
Kalau ni harta beliau itu sering dikira ilegal, tapi aku pikir ni aset yang jadi haknya. Siapa bilang apa yang boleh dimiliki siapa aja? Gubernur punya kekayaan, itu juga tidak apa-apa. Kalau mau dipanggil ke DPR RI, itu also tidak masalah, dia punya kewenangan untuk membela diri sendiri. KPK ini jadi panah bayang aja, siapa yang mengatakan ni yang benar atau salah? Aku rasa ni semua tentang cara kerja sistem, kalau ni ada yang salah, itu harus ditegur dari dalam, bukan keluar like ini...
 
Saya nggak percaya dengar Gubernur Riau punya harta yang begitu banyak gitu ๐Ÿ˜‚. Saya tahu dia telah dipanggil ke DPR RI, tapi itu semua nggak jelas. Sebenarnya, siapa yang bisa belajar dari pengalaman ini? KPK seharusnya lebih fokus pada kasus-kasus serius daripada memakiin orang-orang dengan harta yang banyak ๐Ÿค‘. Dan siapa yang bilang kalau semua uang itu adalah hasil dugaan pemerasan dan gratifikasi? Saya masih ragu-ragu aja ๐Ÿ˜.
 
"Kamu dapat memperbaiki dirimu dengan mempelajari kesalahanmu, tapi kamu tidak pernah bisa meneruskan kesalahan tersebut kepada orang lain" ๐Ÿ™๐Ÿ’ช
 
Aku pikir ini kalau PKB sengaja memilih Abdul Wahid bukan untuk jadi anggota DPR, tapi hanya untuk ngasilin uang aja ๐Ÿค‘. Jadi siapa yang bilang PKB benar-benar peduli dengan rakyat dan masalah negara? Aku rasa ada hal yang tidak terucap di sini...
 
Wahhh, kabar baik sih, tapi rasanya masih ada masalah dengan Gubernur Riau. Siapakah dia itu nih? Sepertinya masih banyak hal yang tidak jelas tentang hidupnya. Senilah Rp4,8 miliar, kan? Bisa dibayangkan aja, kalau aku punya uang itu, aku bisa membuka perusahaan kecil-kecilan di Pekanbaru dan membantu banyak orang. Tapi, ternyata dia menggunakan uang itu untuk apa? Mungkin ada yang tahu jawabannya...
 
Gubernur Riau yang tangkap tangan KPK, ini bikin kita pikir banget! Aset belannya senilai Rp4,8 miliar, ini bukan main-main lagi. Saya rasa ini bukti bahwa mereka yang berkuasa tidak selalu benar-benar transparan tentang kekayaan mereka.

Saya suka banget dengan aset tanah dan bangunan yang dimiliki Gubernur Riau, tapi saya juga pikir ini harus ada batas-batas. Kita harus memastikan bahwa kekayaan orang tersebut tidak berasal dari kesalahannya atau penyalahgunaan kekuasaannya.

Saya harap Gubernur Riau bisa menjelaskan lebih lanjut tentang aset belannya dan bagaimana dia mendapatkannya. Saya juga berharap KPK bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil. ๐Ÿ˜Š
 
Wah, kabar ini banget bro... si Gubernur Riau nyang terkena tangkap tangan KPK? itu bisa jadi salah satu yang diharapkan, tapi perlu ngebawa konteks sebelum dipanggil ke DPR RI. Kenapa ada kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi, bro? ituuu... dan siapa sih yang di behindnya? toh kabar ini juga bikin kita penasaran apa lagi yang terjadi di Riau ni...
 
Wah, tangkapan tangan KPK terhadap Gubernur Riau itu benar-benar mengejutkan! Ada kabar bahwa dia punya harta senilai Rp4,8 miliar dan itu semua hasil sendiri. Saya pikir ini perlu diawasi lebih dekat. Bagaimana bisa seseorang yang bertanggung jawab sebagai Gubernur bisa memiliki harta belanja seperti itu? Dan ada juga kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi, ini benar-benar tidak pantas! Saya harap KPK bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil. ๐Ÿค”๐Ÿ‘ฎ
 
Aku pikir ngerasa nggak adil banget kalau Gubernur Riau dipanggil ke DPR RI. Ia sudah lama berjalan di jalur politis Indonesia dan udah kontribusi banyak buat negara, ya? Tapi kayaknya beliau masih harus menghadapi hukuman yang sama dengan orang lain. Aku rasa ada hal lain yang perlu dipertimbangkan, seperti apakah harta beliau itu diperoleh secara jujur atau tidak? Aku pikir lebih baik kalau KPK fokus pada kasus-kasus yang benar-benar penting dan tidak menangkap orang yang sudah lama berkontribusi di bidang pemerintahan.
 
aku bayangin kalau gubernur riau ini bukan punya harta belanya senilai 4,8 miliar loh! kpk pasti jujur aja dalam pengitaannya. tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini... kalau harta belanya itu asli Rp4,8 miliar, artinya dia harus punya banyak uang untuk membeli properti seperti itu. tapi aku bayangin kalau mungkin ada yang salah di luar sana loh!
 
iya, kayaknya kabar ini bikin kita penasaran nih. apalagi kalau ada isu harta belang yang terlalu besar untuk suatu pekerjaan. tapi, apa salahnya kalau dia punya harta belang yang cukup? asalkan tidak ada tanda tangan palsu atau jajahan dari korupsi. yang penting adalah, pemerintah dan lembaga penegak hukum bisa ngatur agar ini tidak terjadi lagi. dan pihak Abdul Wahid juga harus bisa menjelaskan bagaimana dia mendapatkan harta belang tersebut. mungkin ada cerita di baliknya yang perlu kita dengar dulu sebelum mengambil suara.
 
kembali
Top