Kemnaker Perpanjang Masa Pendaftaran Pemagangan Fresh Graduate

Pemerintah Prabowo Subianto telah menetapkan pemberhentian masa pendaftaran pemagangan lulusan baru yang memanggilan untuk dilakukan pada 31 Desember 2024. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kembangsihana (Kemnaker) dalam keputusan tertib mengenai pembentukan kesepakatan kerja sama.

Dalam pernyataannya, Kemnaker menyatakan bahwa pemberhentian masa pendaftaran ini bertujuan untuk mencegah lulusan baru melakukan pemagangan yang tidak pantas. "Pemerintah ingin mengatur jalur karir bagi para lulusan baru agar dapat bergerak menuju tahap berikutnya dengan lebih baik dan efektif," ujar Kementerian Pendidikan dan Kembangsihana.

Dengan demikian, pemagangan lulusan baru yang belum menyelesaikan pendidikan di akademi tinggi harus segera mendaftarkan diri mereka dalam kesepakatan kerja sama dengan lembaga pemerintah. Jika tidak, maka mereka akan kehilangan hak untuk membagikan uang bantuan sosial.

Dalam pengelolaan ini, Kemnaker juga menyatakan bahwa para pekerja magang yang sudah terdaftar akan tetap diterima dalam program tersebut. Namun, jika ada yang belum mendaftarkan diri, maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dari program tersebut.

Masa pendaftaran pemagangan lulusan baru ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah lulusan yang melakukan pemagangan tidak pantas. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas dan jumlah lulusan yang mampu bekerja secara produktif di industri Indonesia.
 
🤔 ini bikin aku penasaran nih, siapa bilang kalau semua lulusan baru harus magang sebelum bisa kerja? di masa lalu, magang itu cuma sekedar proses belajar ya, tapi sekarang kerenyah banget! 🤑 bagaimana caranya pemerintah bisa pasti mau kalau gak ada yang beranting-anting? aku rasa ini bakal bikin banyak orang yang ngalipun lama tidak magang, kembali memagang nih... 🤯
 
gabungin ini gak usah! apa maksudnya, pemerintah Prabowo mau ngatur siapa aja yang bisa jadi magang di akademi tinggi? kalau cuma kebijakan biasa-biasa saja, tapi kalau ada aturan yang membuat lulusan baru sulit mendapatkan magang, itu gak bagus.
 
ini gue rasanya gak enak banget kalau lulusan baru harus menunggu sampai 31 desember tahun depan untuk bisa pendaftaran magang. apalagi karena kalau gak mau, maka mereka akan kehilangan hak bantuan sosial yang serius gak? ini bikin mereka capek dan kewalahan. mungkin kalau gak ada batas waktu, maka lulusan baru tidak akan merasa terpaksa untuk melakukan magang yang tidak pantas, jadi mereka bisa lebih fokus untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

selain itu, ini juga bikin kita soal masalah apa lagi. jika pemerintah mengatur semua hal, maka bagaimana dengan kebebasan kita sebagai masyarakat? apakah kita akan diatur semua aspek hidup kita, mulai dari magang hingga pekerjaan kita seumur hidup? gue berharap ini bukan simbol bahwa pemerintah ingin mengontrol semua aspek hidup kita.
 
Pemberhentian masa pendaftaran ini bisa jadi cara pemerintah untuk memantau apa yang terjadi dengan lulusan baru di pasaran. Tapi, sebenarnya kalau kamu sudah lulus sippil, kamu sudah dewasa banget untuk bekerja dan menemukan pekerjaan sendiri ya. Kemungkinannya, gampang nanti mereka jadi korban program-program yang seperti ini 😊
 
Pemberhentian masa pendaftaran pemagangan lulusan baru ini memang menarik perhatian saya 🤔. Pada dasarnya, aturan ini bertujuan untuk mengatur jalur karir bagi para lulusan baru agar lebih baik dan efektif. Tapi apakah ini tidak akan membuat banyak lulusan baru kehilangan kesempatan untuk membagikan uang bantuan sosial? 🤝

Saya rasa pemerintah harus mempertimbangkan hal ini sebelum melakukan keputusan seperti ini. Mungkin ada cara lain untuk mengatasi masalah pemagangan tidak pantas, seperti meningkatkan kesadaran tentang pentingnya magang yang berkelanjutan dan memberikan bantuan tambahan kepada lulusan yang membutuhkan 🤗.

Namun, saya juga menghargai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan jumlah lulusan yang mampu bekerja secara produktif di industri Indonesia. Mungkin aturan ini akan membantu mengurangi jumlah lulusan yang melakukan pemagangan tidak pantas, sehingga lebih baik bagi seluruh komunitas 🙏.
 
hehehe, apa lagi kebanyakan lulusan baru yang mau magang tanpa siap? 🤦‍♂️ seperti ngomong-ngomong aja, gak ada kerja sama, gak ada uang, gak ada tempat untuk belajar... kalau gini, kenapa pemerintah harus bantu-bantu lagi? 🙄 tapi kayaknya gede, nih. kalo tidak magang, gak bisa menerima bantuan sosial. kayaknya ini salah satu cara agar lulusan baru lebih berotot, kan? 💪
 
Pagi ya... 🌞 Mungkin pemerintah ingin mengatur jalur karir bagi para lulusan baru agar bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Tapi, aku pikir ini juga bisa menjadi tantangan bagi mereka karena sebagian besar lulusan di Indonesia belum memiliki kesempatan yang sama untuk berlatih dan menunjukkan kemampuan mereka. Aku harap pemerintah bisa memberikan bantuan lebih banyak kepada para pekerja magang yang tidak memiliki kesempatan seperti itu... 🤔
 
🤔 Mungkin ini kalau gini nih... Jadi, apa sih tujuan dari pembatalan masa pendaftaran pemagangan lulusan baru? Apakah benar-benar mau mengatur jalur karir bagi para lulusan baru agar lebih baik dan efektif? Tapi, tidak ada yang menjelaskannya bagaimana caranya diatur. Sepertinya hanya menutup satu lubang, tapi masih ada lubang-lubang lain. Bagaimana kalau kita buat kebijakan yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas lulusan? Dan apa itu kesepakatan kerja sama ini? Siapa yang akan menjadi pihak berwenang dalam hal ini? Tapi, mungkin ini adalah langkah yang baik...
 
Oleh karenanya saya pikir ini sangat penting banget. Jika kita tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang stabil, bagaimana caranya kita bisa memenuhi kebutuhan keluarga? Pemagangan itu cuma sementara, tapi uang bantuan sosial apa lagi, kalau gak ada nanti kena makan biaya hidup, kayaknya gak enak.
 
Pemerintah itu benar-benar ingin membuat pendidikan lebih baik, nih... Masa pendaftaran pemagangan lulusan baru ini kayaknya agak jelas banget. Kalau gak mendaftar, tidak akan bisa makan bantuan sosial, jadi kan jelas kok. Tapi, aku rasa kalau ini juga perlu diawasi agar tidak ada yang kapan-kapan gak mau mendaftar dan masih bisa melakukan pemagangan yang tidak pantas. Aku setuju dengan Kemnaker, kita harus membuat sistem yang lebih baik lagi untuk lulusan baru.
 
Saya pikir ini bisa masuk akal, tapi juga ada bagian dari saya yang berbeda. Mungkin karena saya lihat banyak cerita dari teman-teman saya yang sudah lulus kuliah dan harus magang tapi gak punya pekerjaan yang serius. Saya rasa pemerintah harus lebih fokus pada membuat kesempatan yang benar-benar ada, bukan hanya membuang teka-teki untuk mencegah pemagangan tidak pantas. Bagaimana kalau mereka bikin program magang yang benar-benar bermanfaat dan menjanjikan?
 
Maksudnya apakah mereka mau membatasi kesempatan magang siapa lagi? Saya rasa ini salah paham, karena magang itu penting juga untuk lulusan baru mengerti dunia kerja dan bagaimana cara bekerja. Mereka harus memberikan kesempatan yang adil bagi semua orang, bukan hanya yang dipilih. Aku khawatir kalau ini akan mempengaruhi banyak orang yang masih butuh magang.
 
Saya penasaran dengan keputusan ini 🤔. Kalau memang ingin mengatur jalur karir bagi para lulusan baru, apa yang salah dengan sistem yang sudah ada? Pada masa Suharto, ada juga kesepakatan kerja sama antara pemerintah dan lembaga akademi tinggi, tapi orang-orang bisa bebas saja memilih apa aja lamaran pekerja magang. Sekarang jadi seperti harus kita mendaftarkan diri dulu sebelum bisa membagikan uang bantuan sosial? Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres di sini... 🤷‍♂️
 
Maksudnya nih, kalau mereka mau nggak mendaftarkan diri ke kesepakatan kerja sama, maka mau kehilangan hak uang bantuan sosial? Seperti apa ya cara mereka ini, serasa seperti keterbunuhan lulusan baru aja... Membuat saya curiga apakah ini hanya pihak lembaga yang diresponsi oleh Kemnaker saja aja, atau juga ada aspek kebijakan yang lain di baliknya?
 
🤔 aku pikir ini gak benar. kalau mau tahu itu bagaimana cara govt ngatur jalur karir, gak perlu membuat aturan yang bikin kerumunan. lulusan baru masih bisa bergabung dgn industri apa pun, tapi harus diberikan kesempatan untuk berlatih dan belajar di tempat kerja. ini ngegantungkan hidup mereka buat 1 program aja? 🚫
 
hehe, apa kabar gan? aku pikir ini gampang banget deh, ya... pemerintah mau mengatur agar lulusan baru tidak melakukan pemagangan yang tidak pantas, kan? itu gampang banget, tapi aku rasa ini bisa jadi bukan ide yang buruk. kalau orang mau bekerja secara produktif dan bergerak menuju tahap berikutnya, itu yang penting! tapi, aku masih ragu-ragu, apakah ini tidak akan memperburuk situasi di industri Indonesia?
 
🤔 Mau tahu apa yang aku pikir? Jadi kayaknya gak ada salahnya kalau goyah dengan aturan baru ini, kan? Pemagangan itu penting banget, tapi juga bisa jadi kaya judi sih. Kalau gak cek terlebih dahulu, mungkin gak tahu apa yang mau dilakukan. Saya setuju kalau pemerintah ingin mengatur jalur karir bagi lulusan baru, tapi aku rasa cara ini kayaknya agak keras. Apalagi kalau ada yang udah mendaftarkan diri dan udah memiliki kesempatan untuk magang... apa lagi yang mau kira? Aku rasa pemerintah harus lebih hati-hati dengan hal ini.
 
Saya pikir ini gampang banget sih kalau pemerintah mau mengatur jalur karir bagi lulusan baru, tapi apa dengan para lembaga swasta yang punya kesempatan untuk memilih kapan saja untuk menerima magang? Kalau gini, aku rasa kalangan umum akan kehilangan banyak keuntungan dari program ini. Contohnya, aku tahu adikku yang lulus S1 dari beberapa tahun lalu masih belum bisa menemukan pekerjaan karena belum ada kesempatan untuk mendaftar magang. Mungkin kalau gini pemerintah tidak perlu bantu-bantu lembaga swasta aja? Tapi, aku juga tahu bahwa ini bukan hanya tentang membagikan uang bantuan sosial, tapi juga tentang memastikan lulusan baru yang mau bergerak menuju tahap berikutnya. Aku pikir ini pahit nyaman banget kalau kita harus memilih antara kepentingan negara dan kepentingan sendiri.
 
Aku pikir kalau ini gampang banget, sih... Pemagangan lulusan baru ini sama-sama bisa buat kita semua. Tapi aku rasa pemerintah kaget nggak kayaknya, bawanya cara bagaimana lulusan baru mau pendaftar dulu sebelum bisa magang. Kalau tidak nanti gini aja, mereka sibuk juga nggak bisa ngerjain pekerjaan... Aku rasa ini buat mempermudah kita semua, ya.
 
kembali
Top