Masing-masing kalimatnya seperti menuliskan sebuah novel, gimana sih? Kalau punya ide, kita jangan lupa memaksa teori-teori kita ke dalam praktik, tapi gini ini juga bisa dianggap sebagai praktek yang baik. Kita harus mengakui pemerintah sudah mengambil tindakan untuk mengatur struktur magang, yang nanti akan lebih efektif dan efisien. Pekerja magang yang sudah terdaftar tidak perlu khawatir, tapi yang belum mendaftarkan diri, mereka harus siap-siap dulu, mau nggak. Tapi ini juga bisa dijadikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dari kesalahan-kesalahan orang lain, misalnya kalau ada yang lupa mendaftar atau tidak bisa membagikan uang bantuan sosial...
Kemnaker Perpanjang Masa Pendaftaran Pemagangan Fresh Graduate
- thread starter Kosher Janitor Mission
- mulai tanggal
Aku pikir ini gak masuk akal banget! Kalau mau mengatur jalur karir bagi para lulusan baru, apa punya masalahnya kalau gak ada program pemagangan? Tapi sepertinya pemerintah ingin mengontrol segala hal di Indonesia, dari pendidikan hingga bekerja. Aku rasa ini gak akan membantu lulusan baru, tapi hanya akan membuat mereka merasa khawatir dan tidak percaya diri. Dan itu gak baik sama sekali! 
Pemutusan masa pendaftaran pemagangan lulusan baru nanti gak bisa mengurangi kerugian si lulusan ya, apa kira-kira bagaimana kalau diwajibkan aja biaya kuliah mereka sebelum bisa jadi magang? 
aku pikir ini gak benar sekali! apa artinya mereka harus terdaftar lagi? apakah pemerintah tak percaya pada kemampuan kita sendiri untuk cari kerja? aku rasa ini cuma cara untuk mengontrol populasi lulusan, bukan solusi yang baik. bagaimana kalau kita fokus pada meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kita sendiri, bukan hanya terdaftar di kesepakatan kerja sama? 
Gue rasanya kabar ini memanggil seseorang yang sudah 40 tahun usia panen untuk duduk di ruang tamu, tapi apa yang ada di balik itu? Siapa yang bilang kalau 30 tahun sudah tua? Kalau seperti itulah, maka pemagangan lulusan baru di 31 Desember nanti justru lebih sulit bagi mereka yang ingin bekerja secara legal. Nah, saya khawatir apa lagi yang ada di balik kebijakan ini? Ada yang bilang kalau itu untuk menghemat biaya negara? Atau mungkin itu karena ada yang tidak mau menjanjikan pekerjaan kepada lulusan baru? Itu yang gue ingin ketahui.
