Kemenkes Usut Kematian Ibu Hamil Irene Sokoy di Papua

Pihak Kemenkes mengutuk kematian Ibu Hamil Irene Sokoy di Papua. Ia meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya setelah dituduh ditolak empat Rumah Sakit (RS) di Jayapura. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa tim Direktorat Jenderal Kesehatan Panjutan tengah melakukan investigasi kasus ini bersama Dinas Kesehatan setempat.

Aji mengatakan bahwa tim tersebut masih berproses dengan daerah. Ia menekankan bahwa Kemenkes akan memberikan sanksi tegas terhadap pihak RS apabila terbukti telah menolak pasien. Menurut Aji, "RS harus bertindak profesional dengan mengutamakan keselamatan pasien dibanding masalah administrasi".

Kematian Irene Sokoy merupakan pelanggaran UU Kesehatan yang dapat mengarah ke unsur pidana. Ia meninggal dunia setelah diberikan beberapa kesempatan oleh RS di Jayapura untuk melahirkan, tetapi terus ditolak.

Irene meninggal saat menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura bersama bayi dalam kandungannya. Pihak Kemenkes telah menekankan pentingnya keselamatan pasien dan tidak boleh ada penolakan pasien.
 
Saya pikir ini kasus yang sangat buat rasa marah... Ibu Hamil Irene Sokoy memang sudah melalui proses yang panjang dan sulit, tapi apa salahnya jika RS itu mau membantu? Seharusnya kemenkes berupaya untuk menyelesaikan keselamatan pasien dengan cepat, bukan hanya mengutuk dan memberi sanksi. Saya rasa ini harus dijadikan pelajaran bagi semua RS di Indonesia agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Apalagi kalau ada kasus seperti ini lagi terjadi... kita harus bisa belajar dari kesalahan lalu memperbaiki, bukan hanya mengutuk saja 🤕
 
ini kasus yang trusai, kematian ibu hamil itu bukan cuma karena kesalahan apalagi, tapi juga karenanya RS di jayapura itu harus lebih profesional dalam menangani pasien dengan kondisi hamil, empat kali tolak itu terlalu berlebihan, seharusnya ada langkah lagi untuk memastikan keselamatan ibu dan bayinya
 
ada kalanya gini sih, apalagi buat ibu hamil kayak Irene Sokoy... 🤕💔 kalau punya masalah kesehatan pasti harus di solusi dulu sebelum kelahiran... tapi jadi duduk-j Duduk sampai tidak ada lagi pilihan? itu nggak adem banget! 🚫

di Indonesia sendiri juga kayaknya perlu peringatan lebih dari ini, siapa tahu kalau gini terjadi lagi di tempat lain... 🗺️ selain itu, apa yang dipikirkan pihak RS dan kementerian kesehatan? mungkin ada kesalahan atau kesalahan kecil tapi masih bisa berakhir di situasi kayak Irene Sokoy... 🤦‍♂️
 
Gue jatuh air mata sementara baca news ini :_()_. Bayi kecil itu masih belum pernah melihat cahaya dunia, dan sudah gagal karena kesalahannya... Apa yang salah dengan RS di Jayapura? Mereka tidak mau menerima pasien yang membutuhkan perawatan? Itu juga bisa jadi kesalahan mereka, tapi apakah mereka harus membayar dengan nyawa bayi kecil itu? Gue pikir ini adalah kasus yang sangat tragis dan tidak dapat diterima... Sanksi apa lagi yang akan diminta? Tidak cukup untuk memberikan sanksi saja, kita harus membuat perubahan dari dalamnya, agar pasien-pasien seperti Irene Sokoy tidak pernah mengalami kesulitan seperti itu lagi...
 
Ooii, kabar gembira! Aku sengaja baca news ini dan rasanya sangat berat hati banget kayak Irene Sokoy. Apa sih yang salah sama-sama RS di Jayapura? Tolak Ibu Hamil karena masalah administrasi? Itu tidak bisa! Keselamatan pasien itu penting banget, tapi apakah RS di sana benar-benar peduli dengan itu? Aku rasa mereka harus dibawa ke hadapan hukum, kalau tidak ada yang berubah. Sanksi tegas, ya... aku setuju dengan Aji Muhawarman, mantap!
 
Gini kabar baiknya, kan? Mati aja sambil mengandung... sih, bagaimana bisa ngecek terlebih dahulu kalau bayi itu masih hidup atau tidak? Tapi ya, toga nggak boleh, RS harus professional gitu. Jadi, siapa yang salah sih? Bayi mati aja, apa lagi?
 
ini terlalu serius banget, kalau gak ada yang gagal ini, siapa yang bisa jaga? tapi aji ini apa lagi, kemenkes sama dinas kesehatan yang ini masih harus belajar dari kesalahan di masa lalu, kenapa kalian kembali ke sama kesalahan itu... bayi Irene dan ibunya ini sangat berhutang budi kepada kita semua, jangan biarkan kasus ini terulang lagi.
 
kembali
Top