Kemendikdasmen Kaji Penyesuaian TKA di Wilayah Terdampak Bencana

Kemendikdasmen akan menyesuaikan Ujian Kemampuan Akademik (TKA) di wilayah pascabencana
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengakui bahwa kementerian sedang mempertimbangkan penyesuaian terkait pelaksanaan TKA di wilayah-wilayah terdampak bencana, seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

"TKA juga akan memiliki kebijakan khusus. Selain karena TKA tidak wajib, kami juga melihat bahwa ada beberapa hal yang memang secara kebijakan akan kami buat relaksasi, terutama di wilayah-wilayah terdampak bencana," kata Mu'ti dalam Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, mengatakan bahwa pihaknya masih memantau kondisi pemulihan setiap sekolah pascabencana. Toni juga menyebut bahwa kementerian sedang mengidentifikasi data di lapangan untuk menunjang pengambilan keputusan terkait penyesuaian pelaksanaan TKA.

Kemendikdasmen akan membuat kebijakan khusus bagi sekolah yang secara kondisi tidak memungkinkan melaksanakan TKA. "Sudah pasti kami akan ada kebijakan terkait sekolah-sekolah dan atau murid yang secara kondisinya tidak memungkinkan melaksanakan TKA," kata Toni.

Toni juga menyebut bahwa kementerian akan memberitahu kepada publik jika ada kebijakan baru mengenai pelaksanaan TKA di wilayah terdampak bencana.
 
wahh, ini bikin aku penasaran, kenapa gak kampus-kampus di wilayah pascabencana aja diberi kesempatan untuk melaksanakan TKA, siapa yang bilang kalau mereka tidak bisa? aku pikir ada masalah dengan kebijakan ini, tapi setelah baca lagi, aku rasa mungkin ada alasan yang jernih di baliknya... tapi aku masih ragu, gimana caranya sekolah-kampus di wilayah pascabencana diberi kesempatan yang lebih besar daripada kampus-kampus lain? 😐
 
Sekarang kalau udah terkena banjir, kan jadi sengaja belajar kembali di sekolah lagi? kayaknya biar tidak ada yang terkecuali, tapi gak papa, apalagi kalau gini di daerah Aceh dan Sumatera Utara yang sudah banyak banjir. mending ada kebijakan baru biar semuanya sama-sama bisa belajar kembali nih.
 
wah, gampang ngerasa kalau pengisian ujian kemampuan akademik (TKA) pasti dipindah tempatnya aja, especially di daerah pascabencana kayak Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh 😩. kayaknya mereka mau relaksasikan kuis tpa harus wajib dulu 🤔.

saya pikir ini perlu banget, nih. karena pas bencana terjadi, banyak sekolah di daerah itu yang rusak total, jadi siapa tau ada murid yang tidak bisa masuk ke sekolah, apa lagi ujian yang harus di lakukan? 🤷‍♂️.

saya harap pemerintah bisa membuat kebijakan yang tepat, nih. jangan biar murid-murid itu merasa kesal dan tertinggal 🤕.
 
Gue pikir ini agak susah banget nih, kalau gue harus memilih side. Kita harusnya lebih fokus pada pendidikan yang seimbang dan tidak ada salah pihak lagi. Kita harus juga mengerti bahwa setelah bencana, kondisi sekolah-sekolah terdampak pasti sangat berbeda dengan yang biasanya. Maka dari itu, kalau mereka ingin membuat kebijakan khusus untuk wilayah-wilayah tersebut, itu juga tidak salah. Gue lebih suka melihat solusi yang positif dan bisa membantu mereka, daripada menolaknya dan membuat masalah semakin membesar. 😊🤝
 
ada yang pikir TKA itu penting sekali kan, tapi sebenarnya kan juga wajar sekali kalau ada wilayah yang masih dalam proses pemulihan bencana, maka mereka tidak bisa ikut-ikutan melaksanakan TKA, karena kayaknya akan terlalu berat buat mereka, tapi apa sih itu? kita harus fokus pada pentingnya pendidikan bukan hanya tentang ujian-ujian, tapi lebih dari itu. kita harus memastikan bahwa pendidikan yang diberikan bisa membantu anak-anak yang masih dalam proses pemulihan bencana untuk bisa tumbuh menjadi individu yang lebih baik di masa depan 🤔
 
Hehe, aku pikir apa yang mereka buat adalah salah satu hal yang harus diwaspadai di masa depan kita nanti. TKA itu penting banget, tapi apa jadinya kalau ada sekolah-s sekolah yang memang tidak bisa melaksanakannya? Aku bayangkan kalau murid-murid di daerah-daerah terdampak bencana harus mengulangi tahun aja karena tidak bisa lulus TKA. Sepertinya kementerian harus makin teliti dalam membuat kebijakan khusus untuk sekolah-sekolah yang memang kondisinya tidak memungkinkan melaksanakan TKA. Semoga mereka bisa membuat kebijakan yang tepat dan tidak membuat murid-murid di daerah terdampak bencana kesulitan lagi 🤔
 
Aku penasaran apa yang bikin TKA harus disesuaikan kena wilayah pascabencana. Jadi kan TKA itu gampang dipahami sih, tapi apakah sebenarnya tujuannya buat ngapain? Bikin aku curiga, mungkin karena mereka malah ingin menekan penilaian murid-murid yang hidup di daerah pascabencana. Aku pikir ada cara lain untuk membantu pendidikan di daerah tersebut, gak perlu banyak regulasi dan sesuaikan kena wilayah. Kalau sekarang TKA itu gampang aja dipahami oleh murid-murid, tapi apa nanti kalau mereka masuk ke universitas atau kuliah? Aku tidak yakin apakah sih mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk berlomba-lomba di dunia pendidikan Indonesia.
 
🤯 Mau ngomong soal TKA nih, sekarang ini kementrian sedang memikirkan penyesuaian di wilayah-wilayah yang terkena banjir seperti Sumatra Utara dan Aceh. 🌪️ Menurutku, TKA seharusnya diatur dengan baik agar semua murid bisa sama-sama berhak mendapatkan kesempatan belajar yang seragam. 📚 Lihat saja data dari BPS tahun lalu, di wilayah-wilayah terdampak bencana masih ada banyak sekolah yang belum bisa dibuka kembali. 🏢 Jika TKA tidak disesuaikan dengan kondisi wilayah, maka semua sekolah itu akan kehilangan murid-muridnya. 😱 Maka dari itu, saya berharap pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat dan membuat semua murid di Indonesia mendapatkan kesempatan belajar yang seragam, apalagi setelah bencana terjadi. 🌈
 
Aku pikir kalau ini itu benar sekali, giliran kemenangan tim nasional di ujian kemampuan akademik (TKA) sekarang! 😂🎉 Sekolah-scool yang terluka karena bencana pasti akan mendapatkan kebijakan khusus untuk tidak harus lulus TKA. Aku rasa ini itu akan membantu mereka lebih cepat kembali normal. Semoga sekolah-schol di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bisa kembali normal dengan cepat! 🤞💪
 
Aku penasaran sih, kenapa harus menyesuaikan Ujian Kemampuan Akademik (TKA) lagi? Sebelumnya sudah pernah ada kontroversi tentang kebijakan TKA, dan sekarang lagi ada yang ingin diubah, apa tujuan apa lagi? Aku tidak punya keraguan tentang kondisi sekolah-sekolah di wilayah-wilayah terdampak bencana, tapi aku penasaran sih bagaimana kementerian merasa harus menyesuaikan TKA lagi. Apakah ada data yang bikin mereka rasa perlu diubah? Aku ingin melihat sumbernya dulu sebelum menerima kebijakan baru ini
 
"Aku tidak biasa ngomong-nomong ini, tapi aku rasa pengaturan TKA di daerah pascabencana harus agak lembut aja... Kita gini kenal dengan kondisi daerah Sumatra Utara, Aceh, dan lain-lain yang sudah terkena bencana. Bayangin kalian, banyak sekolah di sana masih dalam proses pemulihan, belum bisa sempurna beroperasinya. Maka dari itu, aku rasa TKA harus dipertimbangkan lagi untuk jangan memaksa murid-murid di daerah tersebut yang sudah kesusahan... Selain itu, juga perlu disiapkan kebijakan spesial untuk sekolah-sekolah yang kondisinya belum bisa melaksanakan TKA. Kita gini harus fokus pada mendukung proses pemulihan pendidikan di daerah-daerah yang terdampak bencana, bukan menambah beban bagi murid-murid yang sudah lelah... 🤔💡"
 
Gue pikir kalo kementrian nggak perlu banget nyesuaikan TKA di wilayah pascabencana, aku bayar sekolah aja bisa luangkan waktu buat sekolah-sekolah yang rusak banget. Lalu mending fokus pada pengembangan infrastruktur sekolah dan guru yang mau datang ke sekolah itu lagi.
 
Gw bayangkan kalau TKA aja diatur sama aja... kayaknya bikin banyak kesalahan, kan? Gw pikir kalau Menteri Dasar itu harus fokus buat masalah pendidikan yang sebenarnya deh. Banyak sekolah di wilayah pascabencana yang masih belum bisa kembali normal, jadi nggak ada yang bisa sih membuat kebijakan TKA aja... gimana kalau kita fokus buat pembangunan sekolah lagi? Dan lagi, apa arti dari kata "pemulihan" kayaknya itu? Gw pikir itu harus ada angka atau semboyan yang jelas deh. Nggak bisa cuma-cuma kayak ini... 🤔
 
Kita harus nanti lihat aksi apa yang diambil oleh Kemendikdasmen ya, kalo ada sekolah yang kondisinya tidak bisa melaksanakan TKA kayaknya harus ada bantuan atau sesuaikan dulu ya? Karena bencana dan tsunami yang terjadi di Sumatra Utara dan lain-lain pasti banyak sekolah yang rusak banget 🤕
 
kembali
Top