Kemendagri Sebut Bupati Aceh Selatan akan Diperiksa Usai Umrah

Bupati Aceh Selatan, Mirwan, masih di Tanah Suci menunaikan ibadah umrah. Kenapa? Karena ia mengelabui Gubernur Aceh dan Kementerian Dalam Negeri.

Kemendagri sangat menyayangkan keputusan Bupati Aceh Selatan yang dipimpin oleh Mirwan, karena wilayah yang dia kuasai masih dalam proses evakuasi pasca bencana banjir dan tanah longsor. Tidak ada waktu yang tepat untuk pergi berumrah, terutama saat situasi di wilayah tersebut masih sangat sulit.

Benni Irwan, Kapuspen Kemendagri, menyatakan bahwa kehadiran kepala daerah sangat penting di situasi darurat dan bencana. Bupati Aceh Selatan harus menjadi orang yang pertama menangani dan mengawasi kondisi wilayah masyarakat.

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, sudah berbicara dengan Mirwan langsung. Ia memberitahu bahwa tidak ada izin dari Gubernur Aceh maupun Kementerian Dalam Negeri untuk pergi berumrah.

Sekarang, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri sedang menuju ke Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan. Itjen akan memastikan bahwa prosedur, kewenangan, dan ketentuan hukum dipatuhi.

Bupati Aceh Selatan menolak permohonan izin perjalanan luar negeri yang diajukan. Penolakan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 100.1.4.2/18413 tertanggal 28 November 2025.

Jangan terkecandu dengan keputusan Bupati Aceh Selatan, karena ia masih harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi wilayah yang sedang mengalami bencana alam.
 
Gue penasaran siapa yang bisa mengelabui Gubernur Aceh dan Kementerian Dalam Negeri di sana! Bupati Aceh Selatan Mirwan malah jadi sorotan ketika dia punya keputusan yang tidak tepat, seperti pergi berumrah saat wilayahnya masih dalam proses evakuasi pasca bencana. Gue pikir ada yang salah dengan dia, tapi gue juga penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Pasti Inspektorat Jenderal Kemendagri akan melakukan pemeriksaan yang ketat, mungkin Mirwan harus mengakui kesalahannya dan jadi contoh bagaimana cara menangani situasi darurat dengan benar ๐Ÿ˜Š
 
๐Ÿค” Perlu diingat kalau gusar banget denger keputusan Bupati Aceh Selatan, tapi apa yang penting adalah kenyataannya di tanahnya sendiri. Kalau dia mau berumrah, jangan dipaksa. Tapi, apa yang harus ada ialah kesadaran dan tanggung jawab lebih. ๐Ÿ™
 
Gak bisa percaya aja si Bupati Aceh Selatan masih ada di Tanah Suci menunaikan umrah. Waktu itu dia harusnya fokus buat evakuasi pasien dan membantu korban banjir, bukan ngambil liburan. Makasih kan Kementerian Dalam Negeri yang serius dengan ini, kalau tidak ada izin dari Gubernur Aceh dan Menteri Dalam Negeri dia bisa jadi nyangga kena denda. Saya rasa Bupati Aceh Selatan harus lebih bertanggung jawab buat masyarakatnya yang masih membutuhkan bantuan, bukannya sendirian-nya ngambil umrah.
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ! Kaya gampang banget buatnya bisa ngelabui Gubernur Aceh & Kemendagri, tapi sepertinya dia malah membuat keputusannya sendiri aja ๐Ÿค”. Bisa jadi dia punya alasan yang lebih baik dari apa yang kita dengar, tapi juga bisa jadi dia memang tidak paham situasi di daerahnya ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Wow!
 
Gue pikir Mirwan malah capek banget sama situasi di Aceh Selatan, gue bayangin kalau dia masih pergi umrah itu kayakanya? Padahal daerahnya masih dalam proses evakuasi pasca bencana. Gue pikir itu gede sekali menolak izin perjalanan luar negeri dari gue punya pihaknya, gue bayangin kalau dia mau jadi contoh bagaimana caranya ngurus daerah yang sedang mengalami bencana alam.
 
Gue pikir ayo banget gue berbicara tentang hal ini ๐Ÿค” apa lagi mirwan gue rasa dia pilih waktu yang tepat untuk pergi umrah di saat wilayahnya masih dalam proses evakuasi pasca bencana banjir dan tanah longsor? kalau mau buat keputusan seperti itu, tapi tidak ada waktu yang tepat. tolong mirwan pertimbangkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi wilayah yang sedang mengalami bencana alam aja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Gue penasaran kenapa gue tidak bisa pergi umrah kayaknya? Si Bupati Aceh Selatan lagi ngobrol-Obrol aja sambil daerahnya masih dalam situasi darurat, apa keuntungannya? Gue rasa ada yang salah dengan cara dia berpikir ini...
 
Apa lagi kabar nyata dari Bupati Aceh Selatan Mirwan? ๐Ÿ˜‚ Lihatnya gak seperti dia paham apa yang arti 'Tanah Suci'. Dia yang harus berada di situasi darurat itu, ternyata mau pergi berumrah ke Saudi Arabia siapa tahu? ๐Ÿคฃ Gua pikir dia malah jadi contoh bagaimana seorang kepala daerah harus bertanggung jawab dan fokus pada pekerjaannya. Tapi sepertinya Bupati Mirwan gak peduli dengan kondisi wilayah yang sedang terkena bencana alam itu ๐Ÿ˜…. Iya, dia mau mengejutkan Gubernur Aceh dan Kemendagri dulu sebelum mengejutkan seluruh masyarakat Aceh Selatan! ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
Kalau si Bupati Aceh Selatan ini benar-benar tidak fokus sama sekali padanya, nih! Pernah tau apa itu prioritas? Nah, kalau bisa ngomong-ngomong di Tanah Suci sebab permasalahan wilayahnya sedang bengong, kayak gini. Udah tahu siapa yang benar-benar penting yaitu masyarakat Aceh Selatan yang terluka parah. Bupati ini harus lebih fokus pada hal itu bukannya keputusannya sendiri. Dan kalau memang ingin pergi umrah, kan ada jadwalnya sendiri dan siapa yang punya tekanan? Ya, Bupati Aceh Selatan ini kayaknya harus lebih bijak, tapi sepertinya tidak mau dengar orang lain ๐Ÿ˜’
 
gak paham siapa yang tergoda untuk pergi umrah banget saat ada bencana di daerahnya ๐Ÿคฏ๐ŸŒช๏ธ! apalagi gak ada waktu yang tepat buat pergi umrah, jadi sampe bisa ๐Ÿ˜‚. mirwan harus lebih teliti dulu, mungkin nggak perlu pergi umrah kayak aja ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ.
 
Bocornya kabar bahwa Bupati Aceh Selatan, Mirwan, malah ke Tanah Suci buat umrah waktunya tidak tepat juga! Sepertinya dia mau melakukannya sendiri aja tanpa perlu izin dari siapa-siapa. Kenapa? Dia suka aja memaksakan diri sendiri. Nah, ini bisa jadi cobaan baginya untuk menguji kesabaran dan kekuatan. Tapi, kalau benar-benar dia tidak peduli dengan konsekuensi yang muncul, itu bukannya cerita aneh?
 
Gue pikir gini sih... Bupati Aceh Selatan itu nanti bakal banget masuk Masalah? Kalau bukan, kenapa ia harus pergi ke Tanah Suci umrah sekarang? Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di daerah itu, terutama pasca bencana. Kita tidak bisa langsung lupa bahwa situasi di Aceh masih sangat sulit.

Aku pikir kepemimpinan Bupati itu sedikit tidak bijak, tapi kita tidak boleh menilai seseorang tanpa sepengetahuan yang cukup tentang situasinya. Mungkin ia benar-benar memikirkan kebaikan umatnya dan ingin merayakan ibadah umrah sebagai bentuk rasa syukur.

Tapi, apa yang pasti adalah keputusannya harus diawasi oleh pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran. Saya harap Inspektorat Jenderal bisa melakukan tugasnya dengan baik dan memberikan solusi yang tepat.
 
Wah, Mirwan banget aji ๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ gue penasaran kenapa dia mau pergi umrah sambil daerahnya masih dalam proses evakuasi pasca bencana ๐ŸŒช๏ธ๐Ÿ˜จ. Ga ada waktu yang tepat buat pergi berumrah, terutama saat situasi di wilayah tersebut masih sangat sulit ๐Ÿ˜“. Gue pikir Bupati Aceh Selatan harus lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat dan kondisi wilayah yang sedang mengalami bencana alam daripada pergi liburan ๐Ÿ’โ€โ™€๏ธ๐Ÿ–๏ธ. Kenapa dia gak mau mendengar instruksi dari Tito Karnavian ๐Ÿค”? Gue harap Itjen Kemendagri bisa memastikan bahwa prosedur dan ketentuan hukum dipatuhi, biar jangan terjadi kesalahan lagi ๐Ÿ’ฏ๐Ÿ˜’.
 
kembali
Top