Kemenag Serahkan 100% Aset Pelaksanaan Haji ke Kementerian Haji

Kemenag Serahkan Aset Pelaksanaan Haji ke Kementerian Haji, Proses Pengalihan Lancar Meskipun Awalnya Ada Masalah Administrasi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menjelaskan bahwa aset haji di Kemenag akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah secara 100%. Aset haji yang ada sebelumnya digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji, kini akan diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Haji.

"Jadi yang selama ini di Kementerian Agama aset itu digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji setelah ada Kementerian 100% itu dialihkan ke Kementerian Haji dan Umroh, tanpa ada sedikit pun yang ditahan," kata Syafii saat berbicara di gedung DPR RI, Jakarta.

Syafii menjelaskan bahwa proses pengalihan aset ini sudah berjalan lancar dan tidak ada masalah administrasi. Meskipun awalnya ada persoalan administrasi seperti yang terjadi di Rumah Sakit Haji, namun sekarang sudah sepenuhnya selesai.

Kementerian Agama telah menentukan gedung Kemenag di kawasan Thamrin sebagai tempat tanggung jawab Kementerian Haji. Sementara itu, gedung di kawasan Lapangan Banteng akan menjadi tanggung jawab Kemenag.

"Termasuk siskohan yang tadinya di Lapangan Banteng itu juga sudah diminta oleh Kementerian Haji, dan Kementerian Agama menyerahkan sepenuhnya agar dikelola oleh Kementerian Haji dan Umrah," tambah Syafii.

Pembentukan Kementerian Haji disepakati pada Selasa (26/8) dalam rapat paripurna ke-4 DPR masa persidangan tahun 2025-2026.
 
Aku pikir itu keren banget cara ganti tanda nama Kemenag dengan Kementerian Haji. Dulu aku rasa ada masalah administrasi tapi sekarang sudah lancar aja, aku puas dengar itu. Aset haji harusnya digunakan untuk kepentingan umat Islam tapi kini dipindahkan ke Kementerian yang lebih fokus di bidang umrah. Aku penasaran bagaimana caranya Menteri Haji dan Umrah akan mengelola aset ini, aku harap mereka bisa membuatnya lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan umat.
 
Gue pikir ini bakal lebih efisien, kalau aset haji di Kemenag langsung dialihkan ke Kemenhaji, jadi tidak ada lagi masalah administrasi yang bikin proses pengalihan ini lambat 😊. Gue senang sekali juga, kalau siskohan di Lapangan Banteng bakal diurus oleh Kemenhaji, gak perlu lagi ada konflik sih... tapi, gue masih ragu apakah ini akan berjalan lancar, karena terlebih dahulu ada masalah administrasi yang bikin semua prosesnya lambat... tapi aja kemenhaji udah serius sih untuk mengurus semuanya 😅.
 
Mungkin kini aset haji nanti bisa digunakan untuk hal lain yang lebih berguna, seperti memperbaiki jalan di Jakarta 😒. Tapi jelas-jelas ini bukan untuk mempermasalahkan Kemenag. Kementerian Haji dan Umrah pasti akan mengelolanya dengan baik, kan? 🤞
 
Aset haji di kemenag seharusnya sudah lebih baik dari ini. Kalau awalnya ada masalah administrasi, tapi sekarang udah lancar kok 🙌. Saya pikir ini karena bantuan banyak organisasi nonpemerintah, mereka yang suda membantu Kemenag sejak lama memang harus diakui. Jadi, saya rasa ini keputusan yang tepat untuk mengalihkan aset haji ke kementerian haji dan umrah.
 
Gue pikir, nggak jelas apa yang dilakukan kemenag sekarang. Mula-mula ada masalah administrasi di Rumah Sakit Haji, tapi kemudian gue lihat aset haji dialihkan ke kemenhajinya. Aset haji itu apa aja? Gue rasa nggak ada masalah lain selain masalah administrasi. Nanti gue lihat bagaimana kemenhaji itu bisa menangani hal itu.
 
Aset haji ini seringkali menjadi salah satu isu panas, tapi apa yang penting adalah aset itu sudah diarahkan dengan baik ke arah pengelolaan yang lebih efektif 📈. Awalnya ada masalah administrasi yang mungkin bisa mengganggu proses, tapi sepertinya sudah semakin lancar sekarang. Yang penting adalah aset ini tidak akan berakhir di tempat-tempat yang tidak cocok untuk pengelolaannya, seperti Rumah Sakit Haji 🏥. Saya senang karena ada perubahan yang baik dan proses pengalihan sudah berjalan dengan lancar. Ini pasti akan membantu meningkatkan kualitas layanan haji bagi umat Muslim Indonesia 👌.
 
Aset haji di kemenag ini sebenarnya sudah lama tidak terurus dengan baik, kaya gini harus ditanggungi oleh kementerian lain 🤯. Saya pikir kalau aset itu boleh dikurangi saja biar lebih efisien dan tidak ada lagi masalah administrasi seperti yang terjadi di rumah sakit haji, tapi ngga ada jawaban dari kemenag & kementerian haji 😐.
 
Gue nggak bisa percaya banget kalau aset haji yang lama di Kemenag sekarang udah dialihkan ke Kementerian Haji. Tapi, wawancara Romo Syafii dengerin agak mengecewakan. Awalnya ada masalah administrasi sama Sekitar Rp 2 triliun aset yang terjebak di Rumah Sakit Haji, tapi sekarang udah beres aja. Gue nggak tahu sih bagaimana Kemenag bisa langsung berubah-ubahan seperti itu tanpa ada rasa rugi untuk Kementerian Agama.
 
Aset haji sih seperti apa kabarin? Sebelumnya udah ada masalah administrasi, tapi sekarang sudah lancar aja, nih! Saya rasa Kemenag tidak perlu khawatir lagi tentang aset itu, karena sekarang sudah sepenuhnya dikelola oleh Kementerian Haji dan Umrah. Mungkin ini juga membuat proses pengalihan menjadi lebih mudah, sih?
 
Aset haji yang berlebihan di Kemenag pasti akan membantu Kementerian Haji dan Umrah dalam menangani pengalaman haji nanti. Saya senang sekali karena proses pengalihan ini sudah lancar, saya rasa ini akan membantu efisiensi pelaksanaan ibadah haji.
 
Aset haji di Kemenag kapan gini masuk Kementerian Haji... siapa tau ada kecurangan atau kesalahan lagi 🤔. Saya nggak percaya asem-aset itu bisa dialihkan tanpa ada masalah administrasi, apa-apa yang berubah? 😒
 
Gue penasaran sih bagaimana proses pengalihan aset ini, gue lihat awalnya ada masalah administrasi yang bikin aset haji tidak bisa digunakan, tapi sekarang sudah lancar aja 🙌. Tapi, apa benar-benar aset itu akan diserahkan sepenuhnya ke Kementerian Haji? Gue rasa kurang yakin lagi, mungkin ada yang tertutup 😐.
 
Kalau aset haji itu sudah selesai dialihkan, mending buat Kemenag lebih fokus pada hal lain kan? Masih banyak masalah seperti penyelenggaraan sekolah dan fasilitas umum yang belum terpecahkan 🤔.
 
Aset haji itu gini, kapan-kapan ada masalah, tapi sekarang udah jelas siapa yang bikin, Kemenag tidak lagi. Gak ada alasan apa pun lagi untuk mengeluh, aset itu sudah dipindahkan ke Kemenag, tapi sekarang udah diurus oleh Kementerian Haji. Aku rasa ini gampang-gampang, tapi aku juga paham kalau terdapat masalah administrasi dulu, tapi sekarang udah jelas dan tidak ada masalah lagi.
 
kembali
Top