Kejagung Terima Pengembalian Uang Rp10 M di Kasus Chromebook

Kejagung Terima Pengembalian Uang Rp10 M di Kasus Chromebook

Kemudian, terungkap pengembalian uang yang dilakukan oleh salah satu tersangka dari eks Dirjen di Kemendikbudristek. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, ada pengembalian sejumlah uang, baik dalam bentuk dolar maupun rupiah, kurang lebih Rp10 miliar.

Pengembalian ini dilakukan oleh salah satu tersangka dari eks Dirjen di Kemendikbudristek. Namun, karena ada dua eks dirjen sudah ditetapkan sebagai tersangka, Anang tidak menyebutkan siapa KPA yang dimaksud. Dia hanya mengatakan bahwa pengembalian ini dilakukan oleh pihak yang kooperatif dan dari beberapa pihak lainnya.

Diketahui, pengembalian uang di kasus ini baru dari tersangka internal Kemendikbudristek. Sedangkan dari pihak vendor belum ada pengembalian. Anang sebelumnya mengatakan bahwa beberapa pihak yang melakukan pengembalian ini menyadari bahwa keuntungan dari Chromebook bukan berdasarkan prosedur.

"Karena mereka memiliki keuntungan yang tidak sah, ya kan. Itu mereka ada, ada mengembalikan informasinya, ada pengembalian," tutur Anang.

Dalam kasus ini, tim penyidik Kejagung menetapkan lima tersangka, yakni Sri Wahyuningsih selaku Direktur SD Kemendikbud Ristek, Mulatsyah sebagai Direktur SMP Kemendikbud Ristek, Juris Tan selaku eks staf khusus Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Nadiem Makarim selaku eks Mendikbudristek, dan Ibrahim Arif selaku Konsultan Teknologi Kemendikbud Ristek.

Para tersangka dijerat sesuai Pasal 1 Ayat 14 Pasal 42 Ayat 1 juncto Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan, Pasal 131 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 2 Ayat 1 Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
 
๐Ÿค‘๐Ÿ’ธ๐Ÿ”’๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ
Kasus Chromebook makin serius, bro! ๐Ÿคฏ Rp10 miliar uang, siapa yang punya? ๐Ÿ˜‚
Tersangka internal Kemendikbudristek yang kooperatif, hehe, kalau sudah mau mengembalikan uang itu pasti bukan dari kasus korupsi lagi, deh! ๐Ÿ˜†
 
Lagi kasus korupsi yang bengong sih ๐Ÿค”. Uang Rp10 miliar? Kenapa pengembalian itu tidak dari semua pihak, kan? ๐Ÿค‘. Semua orang kooperatif? Jangan jadi cerita, siapa yang tidak kebetulan punya uang lebih? ๐Ÿ˜’. Kalau asusila ini benar, itu berarti ada proses penyelidikan yang serius tapi juga ada efek dari tekanan dari luar. Kalo demikian, itu artinya korupsi di Kemendikbudristek tidak akan terus terjadi dengan bebas. ๐Ÿ‘
 
Gue pikir pengembalian uang Rp10 miliar itu gampang banget, tapi ternyata ada beberapa pihak yang kooperatif juga. Gue nggak paham siapa yang dimaksud kapan aja, tapi sepertinya ada beberapa orang di dalam pemerintah yang mau buktikan kesalahan mereka. Kalau memang ada pengembalian uang itu karena orang-orang tahu ada hal yang salah, kayaknya biar-biar baik ya. Karena gue sendiri juga nggak ingin ada yang sengaja korup, kan? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Pernah kalian pikir kan, kalau korupsi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang itu bisa 'dilaporkan' dengan sendirinya? Ngomong-ngomong aja dulu, tapi sekarang pengembalian uang Rp10 miliar dari 2 eks Dirjen di Kemendikbudristek itu seperti bukti bahwa pemerintah sudah mau mengambil tindakan. Tapi, kenapa ada satu lagi yang tidak bisa 'dilaporkan' seperti yang dilakukan oleh yang lain? Apakah ini hanya untuk menutup mulut agar tidak ada yang bicara tentang korupsi yang terjadi di kemendikbudristek? Kalau benar, maka itu berarti pemerintah ingin menjaga kekuasaannya lebih dulu daripada mengatasi masalah-masalah yang sudah ada.
 
Wahhh, emang siapa yang bisa membayangkan kalau orang-orang yang jadi pejabat penting itu mau kembali uang Rp10 miliar yang hasilnya dari penipuan? ๐Ÿคฏ Mereka malah memilih untuk menyembunyikan informasi dan terus menjalankan kegiatan korupsi.

Maksud saya, kalau orang biasa seperti aku mau kembali uang yang salah diberikan padanya, tapi jangan takut-takur aja. Apalagi kalau ada penipuan yang melibatkan pemerintah dan pejabat penting? ๐Ÿค” Jadi, apa yang terjadi di sini itu bagus, kan? ๐Ÿ˜ฉ

Dan yang paling bikin kecewa lagi adalah kalau ada uang yang kembali dari pihak vendor. Kalau sudah tahu bahwa penjualan Chromebook tidak sesuai dengan prosedur, tapi masih mau terus menjalankan hal tersebut.

Mengerti kan, kekhawatiran ini akan datang ketika kita melihat keberuntungan orang-orang yang jadi pejabat penting itu. Akan tetapi, perlu diingat bahwa para tersangka ini akan menghadapi hukuman sesuai dengan undang-undang.
 
wah kaget banget denger pengembalian uang Rp10 miliar dari kasus Chromebook ๐Ÿค‘. ini artinya ada yang tidak jujur dan merampok uang negara ๐Ÿ˜”. kenapa gini lagi? semuanya harus punya motive yang jelas, salah satunya pasti korupsi ๐Ÿ˜’. tapi yang penting adalah kembalikan uang yang berleh, ya ๐Ÿค‘.
 
Kasus Chromebook ini terasa seperti kebun pisang yang sudah jatuh dari tangan ๐Ÿ˜…. Uang Rp10 miliar? Ini tidak bisa dipikirkan, apa lagi dengan pihak yang kooperatif? ๐Ÿค”

Aku rasa ini semua karena kesalahpahaman dan kurangnya transparansi. Jika mereka tahu uang itu dari dulu tidak sah, kenapa mereka masih nge-jembut? ๐Ÿ™„

Dari yang saya baca, ada lima tersangka dan mereka semua berada dalam kasus korupsi yang serius. Saya rasa ini perlu dibawa ke pengadilan agar dapat diputuskan secara jujur dan adil ๐Ÿ’ผ.

Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus Chromebook ini? Apakah ada alasan lain bukan karena korupsi? ๐Ÿค”
 
๐Ÿค” Uwah, kasus Chromebook yang kayaknya bikin jalan terbuka banyak uang! ๐Ÿค‘ Sekarang ada pengembalian Rp10 miliar dari salah satu tersangka, itu kayaknya bukti bahwa ada yang tidak sadar biarkan korupsi terjadi. Tapi, siapa tahu apakah benar-benar semua uang yang dikembalikan itu asli? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Saya suka cara Anang Supriatna memimpin kasus ini, dia kayaknya jujur dan tidak ragu-ragu. Mungkin kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan orang-orang yang melakukan korupsi. Dan ya, para tersangka dijerat adalah hal yang baik, tapi kita harus yakin bahwa mereka telah melakukan apa yang benar-benar salah. ๐Ÿ˜Š

Saya harap pengembalian uang ini bisa menjadi contoh bagaimana pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Dan saya juga berharap bahwa kasus Chromebook ini bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan korupsi. ๐Ÿ’ก
 
Gue jadi pikir, apa yang bikin mereka harus mengembalikan uang Rp10 miliar? Padahal gue bayangkan kalau gue perlu mengembalikan uang itu... Gue merasa capek banget! ๐Ÿคฏ Tapi, mungkin karena mereka punya keuntungan yang tidak sah, jadi mereka mau mengembalikannya. Kalau saya, aku juga ingin mengembalikan uang itu... Tapi, gue rasa ada yang lebih penting daripada itu, yaitu menyebutkan siapa yang melakukan kesalahan itu... ๐Ÿค”
 
Gue pikir nggak ada yang salah sama sekali sih, tapi nanti juga gue bilang nggak ada yang salah ๐Ÿ˜‚. Kita harus mengakui bahwa pengembalian uang itu sebenarnya gue paham juga ya, karena siapa tahu kalau mereka benar-benar bersalah dan mau mengakui kesalahan mereka, itu sudah bagus deh. Tapi, aku juga pikir nggak ada bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa mereka bersalah sepenuhnya. Mungkin ada penjelasan lain yang tidak kita ketahui, seperti apa keuntungan yang tidak sah itu sebenarnya? ๐Ÿค”
 
Apa kehabisan sumber daya ya? Mereka belom punya uang, tapi kini ada pengembalian Rp10 miliar! ๐Ÿค” Masih jelas sih siapa yang meminta atau mengambil uang itu, tapi sama saja kayaknya ada kerugian. Jadi, siapa yang punya uang itu gak usah khawatir dulu, kalau sudah dijalankan hukum, toh orang lain juga harus ngakuen juga! ๐Ÿ˜’
 
ini kasus chromebook yang bikin kejagung gugah gugah ๐Ÿค‘ tolong ada pengembalian uang Rp10 miliar, tapi siapa sih yang punya? ๐Ÿค” banyak kisah di balik kasus ini, mulai dari uang yang dibawa pulang oleh karyawan sampai korupsi yang bikin rakyat kecewa ๐Ÿ˜’. saya rasa penting banget untuk ada transparansi dan jujur dari pihak yang terlibat dalam kasus ini. mungkin bisa bantu menghilangkan kecurigaan masyarakat ๐Ÿค
 
kembali
Top