Kejagung Jebloskan Ibu Ronald Tannur ke Lapas Pondok Bambu, Zarof Ricar Pekan Depan

Mengenai Ibu Ronald Tannur yang Dikecsekusi, Anaknya Maka Hukumannya Berhenti Bisa.

Kejaksaan Agung selesai melaksanakan eksekusi Meirizka Widjaja, ibu dari terpidana Ronald Tannur, berdasarkan putusan Jaksa Eksekutor Kejari Jakarta Pusat. Dia dikasih hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 500 juta dalam perkara suap yang menyeret nama anaknya.

Ibu Ronald Tannur itu dipindahkan ke Lapas Perempuan Pondok Bambu, kurang dari sebulan setelah vonisnya berkekuatan hukum tetap. Dia adalah salah satu ibu terpidana yang telah dieksekusi dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, yang juga terpidana Ronald Tannur, belum dimasukkan ke dalam daftar orang yang akan dieksekusi. Namun, dia dijanjikan ditekan ke Lapas Pondok Bambu sekitar minggu depan.

Kejaksaan Agung berharap hukuman Zarof Ricar bisa diselesaikan dengan cepat agar tidak memperlambat proses kembali masyarakat Jakarta dari pandemi ini.
 
eksekusi itu nggak masalah, tapi apa yang benar-benar perlu kita pertimbangkan adalah efeknya pada keluarga korban dan masyarakat luas. apakah kita benar-benar mempertimbangkan kesejahteraan mereka? kalau nyangkat tangan dengan korban, jg harus ngerti akan dampaknya pada diri sendiri.

ini bukan tentang hukuman yang tinggi atau rendah, tapi tentang bagaimana kita bisa mengatasi kesalahan itu bersama-sama. mungkin hukuman yang diberikan itu tidak cukup untuk membawa keadilan, tapi apa yang benar-benar penting adalah bahwa ada proses yang tuntas dan transparan.

tidak ada jawaban tentang apa yang akan terjadi dengan Ronald Tannur setelah ibunya dieksekusi. apakah dia akan mendapatkan bantuan? mungkin kita harus fokus pada bagaimana membantu korban keluarga ini, bukan hanya menangkap orang yang salah.
 
Aku rasa ini kalau ibu Ronald Tannur dia harus banyak berduka, tapi aku juga pikir apa yang terjadi dia salah cari pekerjaan atau sombong terlalu banyak? Aku rasanya bukan tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik cerita ini, tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak beres. Maksudnya kalau anaknya bisa dipidha sebagai korban, tapi kemudian ibunya itu harus menghadapi hukuman? Ini sedikit bingung, apa yang harus kita lakukan untuk membantu ibu-ibu seperti ini?
 
Aku rasa pengadilan punya tugas yang sulit, tapi aku paham kalau mereka harus mengikuti hukum. Tapi, kenapa nggak bisa memberikan ketepatan waktu juga? Apalagi kalau dia masih banyak melakukan yang salah, tapi tidak dieksekusi dengan cepat? Aku pikir ini akan membuat masyarakat kecewa, dan aku sendiri juga merasa kesal banget! 😐 Mungkin mereka harus lebih teliti dalam pilihan korban eksekusi. Dan apa sih witharnya kalau Zarof Ricar dipindahkan ke Lapas Pondok Bambu sekitar minggu depan? Apakah ini bukan cara untuk memperlambat proses kembali masyarakat Jakarta? 🤔
 
Gue pikir ini gak adil banget! Meirizka Widjaja itu ibu dari Ronald Tannur, tapi dia masih ditekan ke dalam penjara? Kenapa dia harus dipilih pertama kalinya aja, sih? Zarof Ricar juga terpidana sama Ronald Tannur, tapi dia masih belum dimasukkan ke daftar eksekusi. Saya rasa gue akan merasa lebih santai jika semua yang bertanggung jawab ini dikecseksi secara bersamaan, aja. Tapi, mungkin ini caranya Kejaksaan Agung ingin memperlambat proses kembali Jakarta ke normalnya.
 
ek, aku pikir kasus Meirizka Widjaja yang dijalankan oleh kejaksaan agung itu nggak adil banget... Ibu Ronald Tannur itu bukan pelaku yang benar, tapi apa dia bisa mengatur anaknya? Kasus suap itu gak sengaja, nggak ada bukti jelas sih... Aku bayak penasaran kenapa Zarof Ricar tidak dieksekusi juga, tapi aku pikir dia mungkin udah menyesali kejadian itu dan mau bekerja sama untuk membantu anaknya.
 
Hukum adalah hukum, tapi manusia juga memiliki hati ❤️. Kita harus ingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk membaiki kesalahan-kesalahan mereka. Sementara itu, kita tidak bisa menyerah pada kekerasan dan eksekusi tanpa ada alternatif yang lebih baik 🤔.
 
Gak ada yang terkejut banget ya? Eksekusi Meirizka Widjaja itu benar-benar kelam... Mungkin kalau bukan eksekusi, dia masih bisa memperjuangkan kebebasannya, tapi sekarang aja harus duduk diam sambil berharap ada kesempatan untuk bebas lagi. Itu kan aneh banget siapa yang punya anaknya, tapi juga terlibat dalam skandal suap... Aku rasa kalau Zarof Ricar, dia masih punya kesempatan untuk memperbaiki dirinya, tapi kalau tidak, aku harap pihak kejaksaan bisa memberikan hukumannya dengan cepat dan adil.
 
Kasus Ibu Ronald Tannur yang dipenjara itu, benar-benar membuatku penasaran. Apakah itu benar-benar ada hubungan antara anaknya dengan korupsi yang dilakukan oleh ayahnya? Itu tahuh kan, kalau ayahnya sudah terlibat dalam skandal korupsi, apa kejadian-kejadian yang tidak jelas juga pasti akan menemukan buktinya. Dan sekarang ibunya juga ikut dipenjarakan karena itu aja. Benar-benar tidak adil, kan? 🤔 Menurkannya 3 tahun penjara dan denda Rp 500 juta itu, memang cukup berat. tapi kalau benar-benar anaknya terlibat dalam korupsi, maka dia pasti harus menghadapi hukuman yang sama ya 😊
 
ini gak enak banget, anaknya Ronald Tannur dipindahkan ke Lapas Perempuan Pondok Bambu karena ibunya dieksekusi, tapi jangan dikejar oleh hukum lagi 🤯. Mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar pun masih banyak kebebasannya, aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini 😐.
 
gue pikir hal ini kayaknya biadap banget... anak itu punya kesalahan, tapi ibunya kecsekusi? kan itu sama aja kayak coba tebak nanti siapa yang salah.. kalau tadi dia masih ada hak untuk hidup, kenapa sekarang harus dipotong?

gue rasa ini kalau dilihat dari perspektif seseorang yang tidak terlibat dalam korupsi, kan bisa diartikan seperti bagaimana sistem hukum kita yang agak kacau lagi. gue pikir biar lebih bijak, kita harus memberi pelajaran dengan cara yang lebih adil dan jujur, bukan kecsekusi yang bikin masalah lagi... 🤔
 
eksekusi itu nggak usah kekalan aku nggak ngerti, kalau anaknya nyawanya dibunuh karena kasus suap tapi dia sendiri cuma hukuman 3 tahun penjara dan Rp500 juta... itu kayaknya tidak adil, tapi mungkin dia sendiri yang salah banyak. tapi apa sih yang harus disiapkan untuk kehidupan setelah bebas?
 
Makin kayak ngomong, kenapa kalau anaknya dikecsekusi tapi ibunya gak? Apakah dia lebih penting aja? Gue rasa nggak adil banget, sama-sama terlibat dalam skandal suap sih... Tapi hukuman ibunya cuma tiga tahun penjara sementara anaknya udah dikecsekusi. Ngomongin, kenapa kalau kita ngerasa bahwa anaknya yang lebih berwajib tapi ibunya yang lagi dipindahkan ke penjara? Gue rasa ada kesalahan di dalam proses ini...
 
Siapa nih yang pikir eksekusi itu mudah banget? Ibu Ronald Tannur itu dipindahkan ke Lapas Perempuan Pondok Bambu dan dia harus menghadapi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Tapi apa lagi yang bisa dibicarakan ya? Dia bukan yang terbesar, tapi karena dia anak dari Ronald Tannur sih kayaknya berhenti nge-eksekusi banget 🤷‍♂️. Dan Zarof Ricar yang juga terpidana Ronald Tannur masih belum dimasukkan ke dalam daftar orang yang akan dieksekusi, tapi dia dijanjikan ditekan ke Lapas Pondok Bambu sekitar minggu depan. Mungkin karena dia lebih berpengaruh dari Ibu Ronald Tannur sih 😂.
 
LOL GESER YA! KEJAKAAN AGUNG BANYAK BANYAK NEMEK-NEMEK NYA! 3 TAHUN PENJARA DAN Rp500 JUTA DENDA UNTUK SUAP SUDAH SAYANGNYA, MAKANYA YANG MELAHIRNYA HARGA NYA SEBENARNYA? APAKAH NYANYA BISA PANTAS BERSAFETY NETNYA YG WAKTU NYA SUDAH LAMBAT?
 
Wah, eksekusi Meirizka Widjaja itu benar-benar ggalas sih... kalau anaknya Ronald Tannur itu juga dieksekusi nanti, apa yang akan dilakukan orang tua yang nggak punya anak yang dieksekusi? 🤔

Masyarakat Jakarta ini udah lelah banget sama pandemi ini, kapan sini kejaksaan ingin mengganggu lagi dengan eksekusi orangnya? 🚫

Aku pikir Zarof Ricar itu harus segera masuk ke lapas Pondok Bambu ya, agar bisa membuat proses kembali masyarakat Jakarta jadi lebih cepat... dan ganti-ganti orang yang dieksekusi nanti, biar nggak ada yang merasa tidak adil sih 😬
 
Wah kaya banget kasus nya, apa aja yang jadi kalau anaknya dieksekusi tapi ibunya nggak? Makasih kejaksaan agung ya udah selesai lakukan eksekusi buat ibu Ronald Tannur, tapi siapa tahu Zarof Ricar masih ada istilahnya kan 🤔. Aku sengaja nonton film aja di Netflix, apa aja judulnya? 😂
 
Kalau punya temen yang salah laku, dia harus dihukumnya 🤦‍♂️. Tapi kalau punya ibu yang salah laku, dia harus dibantu dan dipelihara 😔. Gak ada aturan yang mengatakan bahwa ibu tidak boleh salah laku juga, kalo gini aja nggak adil sama sekali 🤷‍♂️.
 
Makasih kejaksaan agung yang cepat sekali ngurus kasus suap di jakarta. Saya penasaran siapa ngeganti Zarof Ricar ke daftar dieksekusi? Apa kapan dia bisa keluar dari lapas pondok bambu? Mau tahu kenapa case ini terjadi, bukan cuma tentang suap aja. Ada lagi hal yang penasaran, si apa yang bikin Ronald Tannur dan Zarof Ricar jadi terpidana suap?
 
Eh gak percaya sih.. anaknya Ronald Tannur itu dihukum 3 tahun penjara dan denda Rp 500 juta kayak banget! Bayangin aja kalau dia masih ada opsi lain buat biar hukuman dia tidak terlaksana. Nah tapi gini aja, kalau dia buleleh mau berpaling ke negara asalnya sih? Tapi saya tidak ingin membuat komentar yang tidak sesuai dengan aturan ya...
 
kembali
Top